Tempat Wisata Rawan Copet di Eropa Terungkap, Colosseum hingga Air Mancur Trevi di Italia Masuk Daftar

Liputan6.com, Jakarta - Penelitian baru menemukan bahwa beberapa tempat wisata paling populer di Eropa rawan pencopetan. Studi ini dilakukan oleh perusahaan asuransi perjalanan yang berbasis di Inggris, QuoteZone.

Mengutip dari laman Euronews, Jumat (3/5/2024), hasil ini berdasarkan dari pengamatan jumlah kejadian pencopetan dalam ulasan pengunjung di lima tempat wisata terbaik di masing-masing negara Eropa. Italia berada di posisi teratas, dengan proporsi kasus pencopetan tertinggi dibandingkan negara mana pun di Eropa yang diikuti oleh Prancis dan Spanyol.

Titik rawan pencopetan di Italia tersebar di seluruh negara yang paling banyak dikunjungi. Meskipun banyak kota besar dan kecil di Italia yang menarik banyak pengunjung sepanjang tahun, Roma ternyata merupakan kota terburuk bagi para wisatawan.

Secara keseluruhan, QuoteZone menemukan bahwa ada 478 kasus wisatawan jadi korban pencopetan untuk setiap satu juta pengunjung asal Inggris yang mengunjungi tempat-tempat wisata utama Italia. Air Mancur Trevi yang ikonik di ibu kota menempati peringkat teratas dalam peringkat khusus negara tersebut. Mahakarya arsitektur abad ke-18 ini rata-rata dikunjungi 1.000 pengunjung per jam.

Masih di Roma, bangunan bersejarah Colosseum kuno dan Pantheon ditemukan menjadi tempat favorit para pencopet. Di luar Kota Abadi, Duomo di Milano di Milan dan Gallerie Degli Uffizi di Florence juga dilaporkan memiliki jumlah kasus pencopetan tertinggi dalam ulasan perjalanan online di Italia.

2 dari 4 halaman

Paris Rawan Pencopet

Tempat terburuk bagi pencopetan di Prancis adalah di ibu kotanya, Prancis. Seebagai destinasi populer bagi wisatawan dari seluruh dunia, Paris secara konsisten menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia.

Sayangnya, penelitian menemukan bahwa kota ini memiliki jumlah pencopetan tertinggi kedua di seluruh Eropa, yaitu 251 per satu juta pengunjung.

Kelima objek wisata utama yang dipantau berada di Paris dan menara Eiffel yang terkenal di dunia, mungkin tidak mengejutkan, dianggap sebagai tempat yang paling berisiko turis jadi korban pencopetan. Lalu tempat lain di ibu kota Prancis yang harus ekstra waspada adalah Arc de Triomphe, Cathédrale Notre-Dame de Paris, serta Museum Musée d’Orsay dan Louvre.

Paris akan menjadi lebih sibuk dari sebelumnya pada musim panas ini ketika menjadi tuan rumah Olimpiade 2024. Jika Anda berkunjung, pastikan untuk ekstra hati-hati membawa tas dan barang-barang pribadi Anda di tengah kerumunan orang di seluruh kota.

3 dari 4 halaman

Spanyol dan Jerman

Turis Kembali Padati Barcelona — Turis bersepeda mendengarkan pemandu wisata di Plaza Real di Barcelona, pada 11 Mei 2022. Pengunjung sekali lagi memadati jalan-jalan sempit di kawasan Gothic Barcelona yang sempit saat perjalanan global bangkit kembali dari pandemi COVID-19, menghidupkan kembali kekhawatiran atas pariwisata massal di kota pelabuhan Spanyol. (LLUIS GEN / AFP)

Spanyol dan Jerman sama buruknya dalam peringkat pencopetan wisatawan. Meskipun menarik jenis wisatawan yang berbeda-beda, Spanyol dan Jerman masing-masing memiliki 111 kasus pencopetan per satu juta pengunjung.

Barcelona terkenal karena pencopetnya, jadi tidak mengherankan jika Las Ramblas yang merupakan salah satu area pejalan kaki terkenalnya berada di puncak daftar. Banyak di antara kasus pencopetan terjadi saat pengunjung menonton salah satu dari banyak artis jalanan di sana.

Kawasan lainnya di Barcelona, Basílica de la Sagrada Familia yang sangat populer. Di luar kota, tempat yang rawan copet adalah Plaza Mayor dan Museum Nasional Prado di Madrid yang merupakan tempat wisata utama serta istana Alhambra yang unik di Granada.

Selanjutnya dii Jerman, tempat pencopetan terburuk adalah Gerbang Brandenburg di Berlin. Monumen abad ke-18 ini dikenal sebagai salah satu monumen paling ikonik di kota ini.

Lalu waspada ketika berkunjung ke gedung Reichstag di Berlin, East Side Gallery dan monumen peringatan Holocaust juga berpotensi berbahaya bagi pencurian, terutama pada jam-jam sibuk. Di luar ibu kota, Marienplatz di Munich adalah tempat wisatawan harus ekstra waspada.

4 dari 4 halaman

Lokasi Rawan Copet di Amsterdam

Potret Kota Amsterdam Saat Dilanda Badai Salju — Seorang pria melintasi jembatan di Distrik Lampu Merah yang hampir kosong di Amsterdam, saat salju dan angin kencang menyelimuti sebagian besar wilayah Belanda, Minggu (7/2/2021). Peringatan bahaya cuaca ekstrem telah dikeluarkan oleh pihak BMKG Belanda. (AP Photo/Peter Dejong)

Distrik Lampu Merah Amsterdam yang terkenal adalah salah satu tujuan paling populer bagi wisatawan di seluruh Belanda. Di sinilah wisatawan kemungkinan besar menjadi korban pencopet di negeri dam ini.

Lokasinya di pusat kota kemungkinan besar berperan dalam hal ini dan dapat berubah seiring dengan pertimbangan pemerintah Amsterdam untuk memindahkan distrik tersebut dari pusat kota yang sibuk. Setidaknya ada 100 korban pencurian dari satu juta pengunjung.

Tempat wisata populer lainnya yang harus diwaspadai di Belanda semuanya ada di ibu kotanya. Anne Frank House, Vondelpark, Rijksmuseum, dan Museum Van Gogh semuanya sangat populer dan saling berkaitan dengan bahaya pencopet.

Greg Wilson, Pendiri dan CEO Quotezone, mengatakan meskipun sangat disayangkan bahwa begitu banyak atraksi di Eropa yang menimbulkan risiko, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi kekhawatiran tersebut.

"Penting untuk selalu tetap waspada, meninggalkan barang-barang berharga, seperti perhiasan mahal, di brankas hotel dan selalu bepergian dengan membawa tas selempang yang aman dengan ritsleting untuk mengamankan ponsel dan dompet atau bahkan ikat pinggang," sarannya.

Ia menambahkan, "Penting juga untuk diingat untuk mendapatkan laporan polisi atas kehilangan atau pencurian suatu barang jika Anda pernah dicopet, karena ini akan mendukung klaim asuransi."