Liputan6.com, Jakarta - Dunia pageant dikagetkan dengan keputusan dari Noelia Voigt, Miss USA 2023 untuk mundur dari posisinya. Pernyataan undur diri tersebut ia bagikan lewat Instagram pribadinya dengan sebuah foto berlatar putih dengan kalimat yang menuturkan bahwa keputusannya diambil dengan alasan kesehatan mental.
Selain itu, Voigt juga mengatakan bahwa pengunduran dirinya akan jadi 'bagian baru' dari hidup. Unggahan yang dibagikan pada Selasa, 7 Mei 2024 tersebut langsung ramai dikomentari para pageant lovers dan warganet yang kaget dengan keputusan besarnya. Dalam keterangannya, Voigt mengatakan bahwa para pengikutnya diminta untuk 'menunggu apa yang akan dilakukannya selanjutnya'.
Tulisan 12 kata tersebut ternyata menarik konspirasi misterius. Beberapa orang di kolom komentar menunjukkan bahwa tiap huruf awal dari kalimat jika disatukan menjadi 'IM SILENCE' yang artinya aku 'Aku Dibungkam'. Temuan menarik tersebut membuat ramai warganet yang khawatir dengan keadaan sang ratu kecantikan.
Advertisement
Sementara itu, Voigt, yang mewakili Utah pada kontes Miss USA 2023 di Reno, Nevada juga menyampaikan bahwa pengunduran dirinya adalah 'keputusan yang sulit'.
"Dalam hidup, saya sangat menghargai pentingnya membuat keputusan yang terbaik bagi Anda dan kesehatan mental Anda," katanya dalam keterangan Instagram itu.
Dikutip dari The New York Times, Rabu (08/05/2024), Voigt, yang lahir di Florida, mengatakan bahwa dia adalah wanita berdarah Venezuela-Amerika pertama yang memenangkan Miss USA. Sebagai pemenang, Voigt kemudian berkompetisi dalam kontes Miss Universe di El Salvador pada November. 2023
Dia menempati posisi 20 besar, dan untuk kompetisi kostum, di mana dia mengenakan pakaian yang menampilkan model-model kecil dari landmark termasuk Patung Liberty, Monumen Washington, dan Gedung Putih.
Tanggapan Organisasi Miss USA
Dalam pernyataan di akun Instagram Miss USA, organisasi tersebut menyatakan menghormati dan mendukung keputusan Voigt untuk mundur.
"Kesejahteraan pemegang gelar kami adalah prioritas utama, dan kami memahami kebutuhannya untuk memprioritaskan dirinya sendiri saat ini," kata Miss USA dalam pernyataan resminya di Instagram pada hari yang sama.
"Kami saat ini sedang meninjau rencana peralihan tanggung jawab kepada penerusnya, dan kami akan segera mengumumkan penobatan Miss USA yang baru."
Bila berdasarkan peraturan yang ada, Runner-up pertama Miss USA 2023 Savannah Gankiewicz yang merupakan Miss Hawaii USA akan menkadi penggantinya. Tiga runner-up lainnya berasal dari Wisconsin, Pennsylvania dan Texas. Alexis Loomans, Miss Wisconsin USA, mengunggah foto bersama Voigt di Instagram Stories dan menulis "berdiri bersamamu dan untukmu."
Voigt mengatakan dalam pernyataannya bahwa bagian favoritnya menjadi Miss USA adalah bekerja dengan Smile Train, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung orang-orang dengan langit-langit mulut sumbing, dan berkampanye melawan penindasan dan mendukung hak-hak imigran.
"Jauh di lubuk hati saya tahu bahwa ini hanyalah permulaan babak baru bagi saya," tulisnya,
"Dan harapan saya adalah saya terus menginspirasi orang lain untuk tetap teguh, memprioritaskan kesehatan mental Anda, mendukung diri sendiri dan orang lain dengan menggunakan kekuatan Anda. bersuara, dan jangan pernah takut dengan apa yang akan terjadi di masa depan, meskipun masa depan terasa tidak pasti," tutup Voigt.
Advertisement
Bukan Pertama Kali Miss USA Alami Masalah Kesehatan Mental
Nyatanya, masalah mental bukan hal yang pertama kali dialami oleh para peserta ajang kecantikan bergengsi tersebut. Dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Rabu (8/5/2024), Cheslie Kryst, Miss USA 2019 mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 30 Januari 2022, setelah terjun dari gedung 60 lantai di New York City pada pagi hari.
Cheslie Kryst yang menetap di lantai sembilan gedung Orion, sempat terlihat untuk yang terakhir kalinya di teras lantai 29. Setelah itu, Miss USA 2019 itu ditemukan meninggal dunia secara tragis.
Pihak keluarga pun menyampaikan kabar duka itu kepada publik. Mereka menyampaikan bahwa Kryst sudah banyak menyebarkan cinta dengan cara melayani orang lain.
Hal itu diwujudkannya saat berprofesi sebagai pengacara, ikut Miss USA, serta menjadi presenter. Keluarga Cheslie Kryst juga turut menyampaikan satu permintaan kepada publik. Mereka minta agar masyarakat bisa menghormati privasi keluarga.
Beberapa jam sebelum meninggal dunia, Cheslie Kryst sempat membagikan unggahan terakhir di Instagram berupa foto dirinya. Unggahan tersebut dilengkapi dengan keterangan, "Semoga hari ini memberimu istirahat dan kedamaian."
Depresi karena Sering Dibully
Keadaan dunia pageant memang tak secantik tampilannya. Kematian Cheslies Kryst karena depresi dan bunuh diri diduga dipicu oleh pembullyan yang diterimanya saat proses seleksi ajang kecantikan tersebut.
Sebelum kematiannya, Kryst tengah berjuang melawan high-functioning depression, menurut ibundanya April Simpkins. Simpkins menjelaskan Cheslie Kryst yang berkepribadian ceria dan lincah menutupi perjuangan batin. Ibunda ratu kecantikan ini juga menyampaikan putrinya menjalani kehidupan publik dan pribadi.
Cheslie Kryst juga termasuk di antara 10 kontestan di Miss Universe berikutnya tahun itu. Dalam esai pada Maret lalu, hanya 10 bulan sebelum kematiannya, Kryst berbicara tentang ketakutan bahwa dia 'kehabisan waktu untuk peduli.'
Kryst menulis tentang diejek secara online dan bagaimana memenangkan Miss USA pada usia 28 tahun membuatnya menjadi target bully. Namun, banyak temannya mengatakan pada Senin, 31 Januari 2022 bahwa mereka terkejut dengan kematiannya dan tidak menyadari bahwa dia mungkin menderita masalah kesehatan mental.
Di depan umum, Kryst tidak pernah berbagi perjuangan khusus dengan kesehatan mental. Pada 2019, dia menyebut sering berbicara dengan seorang konselor untuk menjaga pikirannya tetap sehat, tetapi tidak ada indikasi bahwa dia dalam bentuk kesusahan apa pun.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit.
Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/ apps/details?id=com.tldigital. sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement