Sukses

YouTuber Korea Selatan Jiah Diduga Jadi Korban Pelecehan Saat Makan di Restoran Manado

Kendati bertemu di sebuah restoran di Manado, dua pria, yang mengaku sebagai pegawai negeri, yang diduga melakukan pelecehan pada YouTuber Korea Selatan Jiah, menyebut berasal dari Kendari.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Jiah, YouTuber Korea Selatan yang tengah jadi sorotan karena diduga jadi korban pelecehan. Peristiwa ini terjadi saat ia mengulas makanan di sebuah restoran di Manado, Sulawesi Utara.

Di video berdurasi 24 menit dan 26 detik yang diunggah ke kanal YouTuber-nya pada Minggu, 5 Mei 2024, Jiah sebenarnya bercerita ia ingin ke Bunaken dari Manado. Karena itu, ia bertanya cara pergi ke destinasi wisata populer itu pada seorang staf akomodasi tempatnya menginap.

Setelah tahu dan merencanakan perjalannnya, perempuan berambut panjang itu memutuskan makan siang dulu sebelum menuju pelabuhan dan naik kapal yang akan membawanya ke Bunaken. Ia duduk dan memesan makanan setelah beberapa kali bertanya pada staf.

Yang pertama diulas adalah es brenebon yang menurutnya mirip dengan es serut khas Korea, patbingsu. "Manis dan segar," kata Jiah dalam Bahasa Indonesia yang cukup lancar. Hingga akhirnya saat ia sedang mancicip bakwan jagung, di keterangan video tertulis, "Ada orang masuk," dan "Mereka terus menatapku."

Jiah awalnya ditanya apakah ia sedang melakukan siaran langsung. "Tidak live, hanya merekam," jawab dia. Jiah juga ditanya asalnya. Setelah menjawab, Jiah berbalik bertanya, "Asli Manado?" "Kendari," jawab pria itu. Kemudian, ia mengajak si YouTuber untuk bergabung makan di mejanya.

Jiah beranjak, dan berbagi bakwan jagungnya pada dua pria tersebut yang salah satunya duduk di sampingnya. Di keterangan video, ia mengungkap suasana canggung di momen itu. Pria di sisi Jiah kemudian bertanya menginap di mana, dan memberi tahu hotel tempatnya menginap.

2 dari 4 halaman

Diajak ke Hotel

"Hotelnya bagus," kata JIAH menanggapi. "Sendirian?" pria di depannya bertanya, yang dijawab "Iya," oleh si YouTuber. Pria di sampingnya kemudian mengajak salaman, seraya mengucapkan namanya, "Albert," sedangkan pria di depan JIAH mengaku namanya Alex.

Saat Jiah bertanya sampai berapa lama mereka di Manado, Albert menjawab besok pulang ke Kendari, dan mengatakan, "Mampir ke hotel boleh." Mendengar itu, Jiah menulis keterangan di videonya, ".....?" Jiah menjawab dengan mengatakan ia harus naik perahu siang itu ke Bunaken.

Pesanan Jiah datang, dan Albert menyebut untuk memasukkan tagihan makanan si YouTuber Korea ke dalam satu nota, namun ditolak Jiah. Ia kemudian ditanya apakah sudah sering ke Indonesia, dan dijawab, "Iya." "Bali sudah?" tanya Alex. "Minggu depan," Jiah menanggapi.

"Ikut dong," pria itu menyambung. "Ikut ke Bali," Albert menanggapi. Namun, Jiah tampak tidak menanggapinya, atau setidaknya tidak terlihat di video. Jiah juga mengatakan bahwa ia mau ke Wakatobi. "Kapan? Ayo pergi! Boleh," jawab Albert.

3 dari 4 halaman

Dimintai Nomor Ponsel

Albert bahkan menawari Jiah untuk pulang bersamanya ke Kendari. Jiah menjawab bahwa ia akan berada di Bunaken selama tiga hari. Berlanjut, Albert mengutarakan niat bertanya nomor ponsel Jiah, yang akhirnya ditanyakan langsung pada Jiah oleh Alex.

"Punyanya nomor Korea," jiah menjawab. Mereka kemudian terlihat berbagi ragam makanan yang tersaji. "Mereka sepertinya suka es brenebon. Mereka bilang, mereka pegawai negeri," tulis Jiah di keterangan videonya.

Video kemudian berganti memperlihatkan Jiah sudah sampai di pelabuhan untuk menyeberang ke Bunaken. Ia menyebrang bersama beberapa penumpang lain, dan sampai di guest house yang ia pesan.

Jiah memperlihatkan bagian dalam akomodasinya, disusul melihat matahari terbenam, dan makan malam bersama beberapa tamu lain di guest house tersebut. "Makanan yang dimasak istri pemilik guest house enak sekali," ia memuji.

Di akhir video, Jiah tampak menerima rekomendasi tempat untuk disambangi di Sulawesi dari sesama tamu. Video ditutup dengan mereka mengobrol banyak tentang melancong di Indonesia.

4 dari 4 halaman

Diperingatkan Hati-Hati

Video ini mengundang ragam komentar, menyoroti adab dua pria di restoran tempat Jiah makan. "Jiah ini kayaknya enggak paham, enggak tahu dia jadi korban pelecehan, disangkanya itu ramah-tamahnya orang Indonesia," menurut seorang pengguna.

Yang lain berkomentar, "Jiah saya mau komen sekali lagi, kalau botak ini memiliki kontakmu atau media sosialmu 'LANGSUNG BLOKIR.' Kami tidak mau Jiah kenapa-kenapa di sini. Sulawesi beda dengan pulau lain Jiah. Karakter yang berbeda. Kalau ada yang berani ganggu Jiah, pastikan mengambil gambar orang itu dan posting di media, bairkan netizen Indonesia yang bekerja."

Komentar ini dibalas Jiah dengan menulis, "Haha oke terima kasih :)." Ada juga warganet yang memperingatkan, "Lain kali lebih hati-hati ya JIAH sama orang yang baru kenal, kalo tipe-tipe kaya mereka mending kamu jangan gabung-gabung lagi, kelihatan banget gak seperti orang Indonesia yg baik kalo berkenalan, langsung minta main ke HOTELnya, minta nomor HP, mau suapin km tiba-tiba, ditambah pas ktnya dia orang kendari dan km pengen kendari mereka senang bgt langsung bilang KAPAN, AYO AYO KE Kendari!! dengan senyum2.. itu bener2 tdk normal untuk perkenalan sm orang2 baik di Indonesia.. kalo mereka baik semua itu tidak ada, tapi mereka lebih sopan dan menjaga km lebih baik tanpa merendahkan sedikitpun.. take care ya JIAH."

Bermodal pengakuan "pegawai negeri," warganet juga berupaya mencari tahu identitas dua orang tersebut. "Ayo viralkan sampe dipecat juga," kata yang lain.