Sukses

Cinta Laura dan Putri Marino Bakal Kembali ke Cannes, Gaunnya Terinspirasi dari Jalak Bali dan Anggrek Bulan

Cinta Laura dan Putri Marino debut di karpet merah Festival Film Cannes pada tahun lalu dengan membawakan gaun rancangan desainer Indonesia yang terinspirasi dewi dan tokoh mistis lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Cannes Film Festival 2024 akan segera digelar untuk yang ke-77 kali dalam hitungan hari ke depan di Cannes, Prancis. Para sineas film dari berbagai negara di dunia akan berkumpul di ajang festival tersebut. Puluhan judul film yang berpartisipasi akan ditayangkan di le Palais de Festivals et des Congrès.

Dari Indonesia, Cinta Laura dan Putri Marino akan kembali menghadiri acara tersebut sebagai perwakilan aktris lokal dan sekaligus brand ambassador L'oreal Paris, merek yang telah lama bekerja sama dengan Festival Film Cannes. Ini menjadi ajang Cannes kedua yang dihadiri keduanya.

Menyambut gelaran yang akan berlangsung pada 14--25 Mei 2024 tersebut, baik Cinta maupun Putri menyiapkan beragam hal secara detail, terutama terkait gaun. Jika tahun lalu gaunnya mengangkat tema tokoh mistis dan tokoh dewi Indonesia, gaun mereka kini mengulik kekayaan alam Indonesia.

"Berhubung tahun lalu kita sudah mengangkat tokoh mistis, tokoh dewi, tahun ini kita berusaha berpikir bagaimana kita bisa merepresentasikan Indonesia tapi tidak menggunakan konsep yang sama seperti tahun lalu," ujar Cinta Laura dalam jumpa pers Cinta Laura dan Putri Marino Kembali Wakilkan Indonesia di Cannes Film Festival 2024 bersama Loreal Paris yang berlangsung Sabtu, 11 Mei 2024, di Plaza Senayan Jakarta.

Untuk ajang Cannes 2024, Cinta akan mengenakan gaun rancangan desainer Monica Ivena yang terkenal dengan konsep dreamy yang lembut. Itu pula yang akan diaplikasikan pada gaun rancangannya kali ini.

"Untuk tahun ini aku maunya lebih inner beautynya yang ditonjolkan," kata Monica. "Terinspirasinya dari burung jalak (Bali)," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Pilih Burung Jalak Bali daripada Cendrawasih

Monica mengaku sempat kebingungan dalam menentukan konsep gaun untuk Cinta karena perempuan blasteran Jerman itu sudah terlalu cantik. Ide burung jalak dipilih setelah ia dan Cinta sebelumnya mempertimbangkan inspirasi burung cendrawasih.

"Tapi karena kita takut terlalu terlihat ramai, karena burung cendrawasih kan lumayan berwarna, jadi kita berpikir bagaimana dengan jalak bali," tutur Cinta.

Dari tampilan sketsanya, gaun tersebut akan dominan berwarna putih dengan konsep ada bulu-bulu di sepanjang gaunnya seperti halnya burung jalak. Gaun tersebut akan memanjang hingga menyapu lantai dengan belahan panjang pada bagian tengahnya hingga menampakkan kaki jenjang Cinta.

Pada tepi bawah gaunnya terdapat gradasi warna biru, ungu, dan hitam yang mana warna tersebut pada bagian mata burung jalak Bali. "Walaupun jalak Bali ada sedikit biru dan hitamnya, itu bisa ditonjolkan di bawah sebagai gradasi untuk memberikan baju tersebut aksen yang berbeda dan unik," jelas Cinta.

3 dari 4 halaman

Konsep Anggrek Bulan pada Gaun Putri Marino

Berbeda dengan Cinta yang terinspirasi dari binatang, gaun Putri Marino terinspirasi dari bunga anggrek bulan, salah satu bunga nasional Indonesia. Desainer yang merancang gaun Putri, Stella Rissa, mengatakan bahwa dia melihat Putri Marino adalah sosok yang sedikit malu-malu tapi tetap powerful.

"Saya ingin membuat Putri itu terlihat very simple, elegant, but very powerful," kata Stella. "Untuk temanya, setelah kita berkolaborasi memang temanya adalah puspa pesona, yaitu bunga anggrek bulan," tambahnya.

Stella menjelaskan gaun untuk Putri dikombinasikan dengan berbagai aksesori bertema anggrek bulan, yakni brunch anting dan cincin. "Jadi basically desain aksesorisnya menggambarkan Putri yang juga memang dressnya menggunakan ada drapery-nya," jelasnya.

Stella juga menggambarkan penari Bali pada gaun yang akan dipakai Putri setelah ia mengetahui bahwa bintang film The Big 4 itu ternyata bisa menari Bali. Karena itu, Putri juga akan memakai aksesori yang berbentuk seperti perempuan yang menggunakan kain. Stella sengaja memilih warna merah pekat untuk menonjolkan aura Putri di karpet merah Cannes.

 

4 dari 4 halaman

Pesan yang Ingin Disampaikan Cinta Laura Lewat Gaunnya

Lewat gaun berwarna putih dan soft, ada pesan yang ingin disampaikan Cinta kepada para perempuan lain, yaitu terkait dengan rasa tidak percaya diri. Cinta mengatakan bahwa permasalahan anak muda yang seringkali terjadi adalah rasa minder. 

"Yang selalu aku katakan adalah rasa minder, rasa insecure adalah suatu hal yang sangat wajar apalagi sebagai manusia dan sebagai remaja dewasa muda. Tapi suatu hal mentality yang harus kita punya adalah bagaimana caranya kita meyakinkan diri kita bahwa kita layak berada di tempat kita berada," jelasnya. 

Karena itu, Cinta meminta kepada desainer gaunnya bahwa meskipun konsep yang diangkat adalah soft, tapi harus ada sisi Cinta sebagai sosok perempuan yang kuat dan percaya diri.

"Untuk semua perempuan Indonesia yang melihat ini, melihat kita di Cannes Film Festival, ingat kalian layak sukses, kalian layak bahagia, kalian layak di tempat yang kalian inginkan. Jangan pernah merasa kecil dan jangan pernah membiarkan orang lain membuat kalian merasa kecil. You deserve to be where you wanna be," ucap Cinta.