Video TikTok Rekam Detik-Detik Sebelum Kecelakaan Maut Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Pengunggah Masih Sempat Ngelive

Video tersebut langsung ramai diserbu oleh warganet Indonesia, bahkan sudah tersebar ke luar TikTok seperti X  (Twitter) dan Instagram. Hal yang paling menarik perhatian adalah si pengunggah yang tiba-tiba berada di luar bus dalam video tersebut. Banyak yang bertanya-tanya perihal bagaimana ia bisa sampai di luar bus.

"bang knp tiba2 elu di dalam warung," komentar seorang pengguna TikTok.

"dia keluar lewat mana dah?"tanya warganet yang lain.

"kok bisa setenang itu," ucap warganet lain yang kebingungan dengan reaksi si pengunggah video.

Warganet banyak yang berspekulasi bahwa si pengunggah video terpental ke luar dari bus lewat jendela dan duduk di sisi kiri bus sehingga tidak  mengalami luka yang berat. Selain itu, ada juga yang berusaha memastikan bahwa si pengunggah video baik-baik saja pascakecelakaan.

"kondisi bg gimana sekarang?" tanya seseorang.

"aman yuhu cuma luka ringan,' jawabnya dengan santai.

Selain itu, si pengunggah juga meminta doa kepada warganet untuk korban-korban lain yang merupakan teman-temannya. 

Dikutip dari kanal News Liputan6.com, Minggu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Bararat Kombes Jules Abraham Abast mengonfirmasi ada 11 orang yang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang menimpak rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu, 11 Mei 2024 malam.

Namun, Jules belum bisa merinci siapa saja 11 orang yang meninggal dunia atas kecelakaan tersebut. Jules sebelumya menjelaskan kronologi kecelakaan. Awalnya, Bus Trans Putera Fajar (rombongan SMK Lingga Kencana) datang dari arah selatan menuju utara. Kendaraan diduga oleng ke kanan saat melaju dengan kondisi jalan yang menurun.

Kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan. Total, ada lima kendaraan yang terlibat yaitu Bus Trans Putera Fajar, Daihatsu Feroza dan tiga unit sepeda motor.

Oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan," kata dalam keterangan tertulis.

Jules mengatakan, bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Sa’adah.

"Kasus kecelakaan masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Seorang guru pendamping SMK Lingga Kencana menuturkan kesaksiannya sebelum kecelakaan bus itu terjadi. Dilansir dari kanal Bisnis Liputan6.com, Bus Trans Putera Fajar dengan pelat nomor AD 7524 OG tersebut sempat sempat oleng hingga kemudian terguling. 

"Karena gelap posisinya, semakin oleng. Anak-anak di dalam tuh teriak Allahu Akbar Allahu Akbar. Anak anak pada teriak, tiba tiba jatuh nggak gitu lama dari itu," kata Guru pendamping SMK Lingga Kencana, Adawiyah dikutip dari Antara, Minggu.

Sementara itu, Penjaga Sekolah SMK Lingga Kencana, Tri mengatakan, bus itu terlibat kecelakaan saat sedang menuju arah pulang ke Depok. Namun, bus yang mengangkut puluhan orang itu lebih dulu ke Tangkuban Perahu.

"Kalau kejadian di sana saya enggak tahu ya, cuma kan saya dapet info pulangnya saja jam 5 (sore) dari sana berangkat. Jadi sebelum pulang otw ke Depok, dia ke Tangkuban Perahu dulu, terus saya dapat info dari media katanya ada kejadian SMK di Depok itu ada kecelakaan di turunan Ciater, itu saja," kata Tri kepada wartawan di SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024.