Sukses

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Ni Luh Djelantik Mengadu ke Sandiaga Uno

Video yang merekam aktivitas sekte sesat oleh turis asing di Bali itu beredar luas di media sosial dan tak luput dari sorotan desainer dan politisi Bali Ni Luh Djelantik.

Liputan6.com, Jakarta - Deretan kasus turis asing bermasalah di Bali kembali bertambah. Sebuah video kegiatan spiritual yang mengundang kontroversi baru-baru ini viral di media sosial (medsos). Video itu menunjukkan sekelompok warga negara asing (WNA) yang terlibat dalam aktivitas tidak senonoh di Bali.

Video yang disebut menampilkan aktivitas sekte sesat ini telah menimbulkan kegemparan di tengah masyarakat setempat dan memicu investigasi oleh pihak berwenang. Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @pichrich_, tetapi kemudian dihapus.

Rekaman gambar menampilkan sejumlah WNA melakukan kegiatan spiritual yang mencakup penggunaan cawan dan dupa sebagai alat meditasi. Namun, kegiatan tersebut kemudian berubah menjadi tindakan cabul yang mengganggu,.

Beberapa wanita tampak tidak sadarkan diri dan disentuh oleh para pria secara bergantian, dan sebaliknya. Video yang kemudian beredar luas di medsos itu juga tak luput dari sorotan desainer dan politisi Bali Ni Luh Djelantik. Ia menyerukan tindakan tegas terhadap pelaku dan menegaskan bahwa kegiatan semacam ini tidak sesuai dengan nilai dan budaya Bali maupun masyarakat Indonesia.

Dia juga meminta bantuan dari pihak berwenang, termasuk kepolisian, imigrasi, hingga Menparekraf untuk menyelidiki kasus ini dengan serius. Ni Luh juga membagikan tanggapannya dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang menjanjikan tindakan tegas terhadap pelaku dan menyatakan dukungannya terhadap penegakan hukum.

Ia meminta Menparekraf untuk segera mengusut kasus tersebut karena bisa berdampak buruk pada pariwisata Bali. Dalam jawabannya, Sandiaga berjanji untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Gercep menindaklanjuti permasalahan. Gaspol untuk pariwisata yang berkualitas mas menteri kesayangan. Matur nuwun mas menteri. We love you ❤️," tulisnya dalam unggahan di akun Instagramnya pada Sabtu, 11 Mei 2024. 

2 dari 4 halaman

Deportasi dan Black List Turis Nakal

Reaksi dari masyarakat juga tidak kalah keras. Banyak warganet mengecam tindakan turis tersebut dan menyatakan bahwa kegiatan mereka merupakan sekte sesat yang merusak budaya Bali. Mereka menuntut para pelaku dihukum tegas agar jera dan mencegah kejadian serupa terulang lagi di masa mendatang.

"Akunnya already gone Mbok, tadi waktu upload pertama masih ada... Begitu Mbok mengerahkan aksi netizen, langsung ngilang....,” ungkap seorang warganet.

"Deportasi dan black list.jngan sampai ke bali lagi," komentar yang lain.

"Thanks Mbo ❤️ yang kaya begitu usir saja! Engga ada penting2 nya malahan buat rugi ❤️🙌,” kata warganet lain.

"Tolong di kawal mbok dan di update apakah prosesnya benar” berjalan atau hanya sekedar di notice. Kami masyarakat selalu ada trust issue ke pemerintah karna kemuakan kami atas penuhnya Bali dengan Bule” yg tidak jelas bgini," ujar warganet yang lain.

Belum lama ini juga beredar video WNA berulah di Bali. Video itu memperlihatkan beberapa WNA sedang menggeber knalpot motor di pinggir kolam renang, dan kemudian menceburkannya.

Video itu dibagikan oleh akun Instagram @idiots_inbali. Dalam video singkat itu, tiga orang WNA nampak bertelanjang dada di pinggir kolam renang. Salah satu dari mereka terlihat menggeber motor sambil tertawa disusul dua rekannya.

3 dari 4 halaman

Motor Rental Diceburkan ke Kolam Renang

Motor matic tersebut kemudian meluncur bebas ke dalam kolam renang di depan mereka setelah digas penuh. Bukannya merasa bersalah atau buru-buru berusaha mengangkat motor tersebut, ketiga pria itu justru tertawa puas dengan aksi mereka.

Tidak diketahui pasti di mana lokasi mereka beraksi, tetapi yang pasti di salah satu penginapan di Bali. Menurut keterangan beberapa warganet, motor yang mereka ceburkan ke dalam kolam renang tersebut merupakan motor rental.

Video tersebut viral dan mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menyebut aksi para turis asing tersebut tidak lucu dan justru keterlaluan. Mereka sepertinya tidak sadar sedang berada di negara orang, dan menggunakan fasilitas yang ada di sana.

Banyak juga yang menyarankan agar mereka segera ditindak oleh pihak yang berwenang. Bahkan, seorang warganet menilai para turis asing tersebut hanyalah sampah yang wajib dideportasi. Aksi konyol itu juga mendapat sorotan dari Menparekraf Sandiaga Uno. 

 

4 dari 4 halaman

Perilaku Turis Asing di Bali

"Ketegasan bagi wisatawan, termasuk wisman yang berulah seperti yang di Bali, ini harus ditindak tegas. Misalnya, membuang sampah sembarangan, apalagi sampahnya ini motor, dan kabarnya motor rental lagi. Dibuangnya ke kolam renang lagi, ini (fenomena) di luar nurul (nalar) ya," kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Ia menambahkan, perilaku para turis asing itu kemungkinan karena berada di bawah pengaruh minuman keras. "Pasti ada hubungan dengan situasi keadaan yang ekstrem sampai mereka melakukan ini dan tentunya ini harus kita tindak tegas dan beri efek jera," ujar pria yang biasa disapa Sandi ini.

Aksi para turis asing itu juga jadi perhatian Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun. Pihaknya disebut masih mempelajari kejadian tersebut dan melacak para pelakunya.

"Kita selama ini sudah melakukan berbagai tindakan preventif buat menjaga perilaku turis asing, seperti dengan menyebar flyer di bandara tentang apa yang boleh dan dilarang dilakukan para turis di Bali. Kita akan monitoring dan mengevaluasi kejadian ini dan mudah-mudahan bisa segera dituntaskan," terang Tjok Bagus.