Sukses

Turis Indonesia Kaget Resepsionis Hotel di Seoul Ngomong Bahasa Sunda padahal Orang Korea

Saat check in, turis Indonesia ini kedapatan mengatakan terima kasih dalam Bahasa Indonesia, namun dibalas Bahasa Sunda oleh seorang resepsionis hotel di Seoul.

Liputan6.com, Jakarta - Hal-hal tidak terduga memang acap kali muncul saat liburan, termasuk yang dialami seorang turis Indonesia saat bertandang ke Seoul, Korea Selatan. Salah satu momen spontan, menurut dia, adalah mendapati seorang resepsionis hotel bisa berbicara dalam Bahasa Sunda.

"*lagi check in hotel di korea* gue : okay thank you, terima kasih. resepsionis, orang korea : sami sami. gue : LAH— resepsionis : saya dulu exchange di unpad satu tahun hehe 😭 bener bener random," cuit akun X, dulunya Twitter, @khansaneira, Minggu, 12 Mei 2024.

Sebagai lanjutan, ia juga berbagi video yang memperdengarkan orang lokal berkata, "Nomor kartu," dalam Bahasa Indonesia. "'Hayuk masuk dulu aja,' WKWKWK beneran syok selancar itu Bahasa Indonesianya," tulis kreator konten itu sebagai keterangan unggahan.

Tidak butuh waktu lama bagi warganet untuk menanggapi tweet itu. "LAH WKWK, orang koreanya nyundaan kah 😭," kata seorang warganet, sementara yang lain berkomentar, "Lancar bgtt teh baru setahun exchange udah lancar, kerenn."

Yang lain berbagi, "Emang banyak orang korea dulu di unpad pas aku jd maba ada event budaya korea gt dan mereka sambil kuliah jg di unpad dan tukeran fb jaman dulu😅." "HAHAAHHAHAHA syik syak syok😭😭😭," goda warganet lain.

Tidak sedikit pula yang menceritakan momen serupa, seperti pertemuan dengan resepsionis hotel di Seoul. Salah satunya mengungkap, "Waktu liburan di Bali, temenku ngajak ngobrol mas bule dgn kemampuan bhs inggris yg seadanya. eh tbtb si bule ngomong, 'wes wes jowoan wae, aku wong jowo blasteran Australi.' temenku, 'woalah lek lek😭.'"

2 dari 4 halaman

Tidak Hanya Resepsionis Hotel

Ada juga warganet yang menulis, "Wkwkwk dulu di Tokyo random ada bapak2 jepang nyapa pake bahasa Indonesia di stasiun karena liat merk Eiger di tas. pas tau lulusan Jogja malah nyambung jawa karena bapaknya penelitian di Jogja-Jateng 🤣."

"Sama, waktu di Jerman beli tiket di Schloss Heidelberg terus mbak bule penjaga tiketnya bilang 'orang Indonesia ya? Mau beli berapa tiket?' Ternyata pernah kuliah di Indonesia juga. Dia dengerin pas gw ngobrol sm temen," pengguna lain menimpali.

Ini tentu bukan kali pertama Bahasa Sunda mendadak "mengglobal." Sebelumnya, mantan penyanyi cilik Sonia Eryka membagikan satu penemuan unik saat berada di Shinjuku, Tokyo, Jepang. Di akun X-nya, dulunya Twitter, 15 November 2023, ia memotret baju rajut biru dengan tulisan bahasa Sunda dipajang di salah satu sudut toko.

"Bruh, apaan nih baju rajut sunda-core yang saya temukan di Shinjuku," tulisnya dalam bahasa Inggris. Bersama keterangan itu, ia menyertakan foto potongan busana yang dimaksud, yang bertuliskan, "Leumpang sabudereun kota di ujungmotong," terlihat jelas di bagian belakang.

3 dari 4 halaman

Berapa Harganya?

Kicauan itu mengundang ragam komentar warganet. Beberapa menduga desainer mode itu merupakan orang Sunda, tapi ada juga yang berspekulasi bahwa tulisan itu dibuat model terjemahan Google. "Pasti awalnya si desainer nulis kalimat di kanan pake bahasa Jepang, terus di-translate 🤣," komentar seorang pengguna X menyertakan terjemahan yang dimaksud.

Pengguna lain berbagi bahwa sweater itu hadir tidak hanya dengan satu warna, tetapi ada juga versi merah muda dan krem. Merujuk tautan yang dibagikan seorang warganet, diketahui bahwa potongan busana itu merupakan rilisan jenama fesyen asal Jepang, SPIRALGIRL, yang membanderol produk itu seharga 7.590 yen (sekitar Rp780 ribu).

Deskripsi produknya berbunyi, "Baju rajut penuh warna dengan siluet longgar dan logo detail. Teksturnya lembut dan sangat nyaman dipakai. Memiliki skema warna-warni yang jadi ciri khas tahun ini dan akan membuat Anda merasa nyaman hanya dengan memakainya. Poin utamanya adalah logo belakang dengan desain seperti jahitan."

4 dari 4 halaman

Turis Asing Bingung Lihat Iklan Papan Reklame Berbahasa Inggris

Dari dalam negeri, turis asing di Jakarta bingung melaihat iklan papan reklame pakai Bahasa Inggris. "Why not Bahasa Indonesia? (Kenapa tidak pakai Bahasa Indonesia?)" tulis akun TikTok @bule_barat_steven pada 6 Mei 2024.

"Ini bahasa Inggris, 'lets travel the world dan space available,'" kata dia di video. "Kenapa bahasa Inggris? Ini bahasa orang bicara bahasa Indonesia?" kata seorang temannya yang juga orang asing.

Di reklame, sebuah brand provider mempromosikan produknya dengan hampir sepenuhnya memakai Bahasa Inggris. Keheranan dua orang asing tersebut berusaha dijawab warganet di TikTok. "Itu tentang travel ke seluruh dunia, jadi audiencenya yang minimal mengerti bahasa Inggris kalo mau traveling ke luar negeri," kata seorang pengguna.

Diketahui dari unggahan lain, orang asing dengan nama panggilan Andrew itu ternyata senang belajar ragam bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, bersama temannya. Di profil TikTok, ia menulis sedang coba berbicara dalam Bahasa Indonesia.

Di konten yang ia buat, Andrew bahkan terus belajar kata-kata baru dalam Bahasa Indonesia. Ia mengaku mengikuti kelas Bahasa Indonesia dan membuat video perkembangan kemampuan berbahasanya.