Sukses

Heboh Pengantin Pria Beri Karpet Uang Bernilai Hampir Rp300 Juta Saat Resepsi Pernikahan

Bukan mau viral, pengantin pria itu menegaskan bahwa "karpet uang" senilai hampir Rp300 juta itu melambangkan komitmen terhadap pernikahannya.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah John Clavecillas, pengantin pria asal Filipina yang menyiapkan kejutan tidak biasa untuk istrinya saat resepsi pernikahan mereka. Pesta pernikahan jadi sorotan online setelah video memperlihatkan momen itu viral di media sosial.

Dalam wawancara dengan Filipino Times, dikutip Senin, 13 Mei 2024, mempelai pria mengatakan bahwa ia memutuskan menghadiahkan istrinya "karpet uang" senilai 1 juta peso (sekitar hampir Rp300 juta) karena percaya pada simbolisme arrhae dalam pernikahan. Ini mengacu pada pelambangan "uang yang sungguh-sungguh" sebagai bagian dari janji kemakmuran.

"Di sana tertulis, 'Aku memberimu arrhae ini sebagai janji dan dedikasiku untuk kesejahteraanmu'," kata John. Ia juga menegaskan bahwa uang tersebut melambangkan komitmen terhadap pernikahan mereka. Baginya, persatuan mereka bukanlah keputusan yang impulsif, dan hadiah uang tunai merupakan janji nyata dari cinta keduanya.

"Saya ingin menunjukkan pada keluarga dan kerabat kami bahwa kami tidak mengambil keputusan mendesak. Ini sudah direncanakan dengan baik sejak lama, dan buktinya, saya menabung 1 juta (peso) untuk menghidupi keluarga masa depan kami," ujarnya.

Sebagai tenaga kerja asing asal Filipina (OFW) di Australia, John bekerja tanpa kenal lelah untuk mengumpulkan uang tersebut. Ia sering bekerja hampir 14 jam sehari, mengorbankan tidurnya untuk menghidupi orangtua dan menabung untuk masa depannya.

"Saya melakukan ini untuk istri dan orangtua saya," kata pengantin itu. "Pertama, saya berjanji pada diri sendiri untuk menghidupi orangtua saya, yang sudah saya lakukan sebelum memutuskan melamar istri saya."

2 dari 4 halaman

Tidak Menyangka Bakal Viral

John melanjutkan, "Selain itu, saya berjanji pada diri sendiri untuk menabung 1 juta peso dan memberi kejutan pada istri saya di pernikahan kami. Awalnya, saya menginvestasikan uang tersebut pada teman saya di Filipina yang bekerja di bidang real estat."

"Saya melakukan ini untuk menambah tabungan saya sambil menunggu hari pernikahan kami. Namun, saya tidak bisa melakukan semua ini sendirian. Saya memiliki Tuhan di samping saya, membantu saya untuk tetap aman dan sehat," tambahnya.

Memulai kehidupan pernikahan, John dan istrinya Jamaika berencana menginvestasikan uang ini di real estat. Ia berkata, "Bunga yang kami peroleh dari investasi ini akan jadi asuransi kami jika terjadi keadaan darurat. Hal ini juga akan menjamin masa depan anak-anak kami di masa depan."

Meski mendapat tanggapan luar biasa secara online, John dan Jamaika tidak menyangka pernikahan mereka akan jadi viral. Meski kejutan besar John pada awalnya dimaksudkan untuk menunjukkan cinta dan komitmen pada istri dan keluarganya, dia bersyukur dapat menginspirasi orang lain juga.

3 dari 4 halaman

Bukan Kali Pertama

John berbagi, "Kami senang melihat video kami dibagikan banyak orang. Beberapa orang terinspirasi dan mengucapkan selamat pada kami." Namun, tidak semua orang senang dengan sikap tersebut. Menepis komentar negatif yang muncul, John memilih fokus pada aspek terpenting: pernikahan mereka.

"Beberapa orang tidak senang dan meninggalkan komentar jahat. Tapi seperti yang selalu saya katakan pada istri saya, mari kita lihat gambaran yang lebih besar dari pernikahan kami: kami bahagia, keluarga dan kerabat kami bahagia, dan yang paling penting, kami menikah dalam berkat Tuhan," tandasnya.

Ini bukan kali pertama pernikahan unik dari Filipina jadi sorotan di media sosial. Tahun lalu, seorang pengantin membawa buket bawang merah seberat sekitar empat kg, alih-alih bunga. Awalnya, April Lyka Biorrey-Nobis diceritakan akan tetap berpegang pada buket bunga tradisional, sebelum melihat buket bawang merah yang unik di media sosial.

Melansir Mothership, 27 Januari 2023, pengantin asal Bingawan, Kota Iloilo, Filipina ini kemudian mengusulkan ide yang baru ditemukannya itu pada pengantin pria. Ia mengatakan pada media Filipina Iloilo Metropolitan Times bahwa bunga akan layu dan akhirnya dibuang.

4 dari 4 halaman

Dibagi-bagi ke Tamu Undangan

Jadi, sebaiknya pengantin perempuan itu menggunakan bawang mewah untuk membuat buketnya, yang bisa dimakan setelah pernikahan. Tema bawang merah pun tidak berhenti di situ. Foto-foto dari Facebook menunjukkan pengiring pengantinnya juga membawa buket bawang merah.

Kantor Berita Filipina melaporkan bahwa Biorrey-Nobbis memesan sekarung bawang merah secara online dari pemasok di La Union, yang tiba empat hari sebelum pernikahan mereka. Buket bawang juga merupakan pilihan paling ekonomis, kendati dibeli dalam grafik harga lebih mahal dari biasanya saat itu.

Pasangan itu awalnya menyisihkan 15 ribu peso (sekitar Rp4,1 juta) untuk buket bunga tradisional. Buket bawang hanya berharga delapan ribu peso (sekitar Rp2,2 juta), yang berarti pasangan itu telah menghemat sekitar setengah dari jumlah yang dialokasikan.

Pasangan itu telah melupakan tradisi melempar buket untuk alasan keamanan, tapi mereka memberikan bawang pada tamu undangan mereka. Pengantin wanita itu berkata, "Setelah pernikahan, bawang merah diberikan pada wali baptis dan pengiring pengantin kami sehingga mereka membawa bawang sebagai oleh-oleh. Saya juga memberikan buket saya pada kerabat kami untuk digunakan sehari-hari."