Kronologi Mendiang Penyanyi Goo Hara Jadi Kunci Pengungkapan Kasus Burning Sun

Sayangnya, Goo Hara juga sedang menghadapi masalah dalam kehidupan pribadinya pada saat kasus tersebut terjadi. Hal inilah yang mendorong penyanyi itu untuk membantu.

Setahun sebelumnya, Hara menjadi korban pemerasan yang dilakukan mantan pacarnya yang mengancam akan merilis video seks yang diambil tanpa persetujuannya. Dia akhirnya dijatuhi hukuman satu tahun penjara pada Agustus 2019.

Banyak warganet yang memuji kekuatan Hara setelah mengetahui sejauh mana sebenarnya perannya dalam memberikan keadilan kepada para korban. Topik ini juga menjadi diskusi di platform X yang dulunya Twitter hingga membuat nama Hara masuk dalam jajaran trending dengan hampir 100 ribu cuitan.

Warganet mengapresiasi mendiang Goo Hara. "Salah satu dari banyak alasan mengapa Hara harus lebih dikenang dengan nyawanya daripada kematiannya. dia bukan hanya seorang idola yang meninggal dunia. dia adalah seorang pejuang. seluruh karirnya adalah pertarungan besar dan dia bertarung di banyak sisi. jiwa paling berani dan paling baik hati saya harap dia beristirahat dalam damai."

Kematian idol K-Pop Goo Hara sudah lewat tiga tahun. Namun, eksesnya masih panjang. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pengadilan memerintahkan mantan pacar mendiang aktris itu untuk membayar ganti rugi kepada keluarga yang berduka.

Choi Jong Bum diyakini bertanggung jawab atas tindakan bunuh diri Hara. Dikutip dari AllKPop, Kamis (13/10/2022), menurut kalangan hukum, hakim Park Min dari departemen urusan sipil independen ke-9 dari Pengadilan Distrik Utara Seoul memerintahkan Jong Bum membayar ganti rugi senilai 78 juta won atau sekitar Rp 839 juta kepada keluarga Hara, pada 12 Oktober 2022.

Choi Jong Bum sebelumnya dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh Mahkamah Agung pada Oktober 2020 atas tuduhan menyerang dan mengancam mendiang Hara. Jaksa kemudian mendakwa pria itu karena mengancam akan menyebarkan rekaman pribadi Hara ke publik.

Ia sempat mengancam Hara serta mantan perwakilan agensinya untuk meminta maaf, karena merusak properti Hara, dan juga melanggar undang-undang pelecehan/pelecehan seksual digital usai polisi menemukan foto mendiang Hara yang diambil tanpa persetujuannya. Terkait poin terakhir, hakim malah menyatakan dia tidak bersalah.

Pada sidang terakhir, pengadilan memutuskan bahwa tindakan ilegal Choi Jong Bum, seperti penyerangan dan ancaman, menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat bagi Hara, memaksanya membuat pilihan yang ekstrem. Pengadilan menyatakan, "Tuan Choi mengancam Nona Goo dengan mengatakan dia bakal merilis video seksual yang telah dia rekam sehingga dia tidak bisa melanjutkan aktivitasnya di industri hiburan, membuatnya malu lewat rekaman seks."

Pengadilan menjelaskan bahwa ancaman Choi Jong Bum pasti sudah menyebabkan penderitaan mental pada mendiang Goo Hara. Menurut pengadilan, Hara kehilangan harapan dan motivasi atas masa depannya meski meraih sejumlah kesuksesan sebab ia memulai pekerjaannya sebagai selebritas di usia muda.

Hakim pun menyebut Choi Jong Bum menyadari bahwa Goo Hara akan membuat pilihan ekstrem, tetapi ia terus mengancam sang idol. Karena itu, hakim pengadilan memutuskan, "Melihat tindakan Choi Jong Bum yang menyebabkan Goo Hara memilih pilihan ekstrem, dia juga menyebabkan sakit psikologis kepada keluarga Nona Goo."