Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang dibagikan oleh akun TikTok @mutiaaaaaaaa pada Kamis, 16 Mei 2024, menunjukkan dua pengunjung wanita berenang dalam kolam air terjun. Lokasi video diambil berada di Air Terjun Putri Nglirip, Tuban, Jawa Timur.
Video berdurasi 24 detik tersebut juga memperlihatkan seorang pria paruh baya berbaju hitam yang memberikan gestur pada dua wanita tadi untuk keluar dari kolam. Dalam keterangan unggahan tersebut, diketahui bahwa pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang di dalam kolam air terjun.
Ternyata, kedua wanita tadi malah bercekcok mulut dengan petugas yang menjaga lokasi wisata tersebut. Dalam keterangan si pengunggah video, kedua wanita itu disebut 'ngeyel' dan memaksa untuk tetap berada di dalam kolam karena merasa bisa berenang.
Advertisement
"ini real ya dan kakaknya itu udh sempet di bilangin petugas e tapi malah ngeyel bilangnya "AKU NGGA AKAN TENGGELAM" dan malah ngotot sama petugase "EMANG INI ADA APANYA? AKU BISA BERENANG NGGA MUNGKIN TENGGELAM"masyaallah banget kakaknya di bilangin sama orng yng lebih tua tapi malah gtu perlakuannya," tulis akun tersebut.
Dikutip dari laman wisata resmi Pemerintah Kabupaten Tuban, Ayo Ning Tuban, Senin, 20 Mei 2024, Air Terjun Putri Nglirip memiliki ketinggian 29 meter, lebar 25 meter, dan kedalaman 30 meter. Sumber air terjun ini terletak di Hutan Lindung Krawak yang berada sekitar dua kilometer dari Nglirip dan mata air di Lohgung dan beberapa sumber lainnya karena lokasinya ada di dekat hutan.
Sontak video tersebut menimbulkan banyak komentar dari warganet. Beberapa dari mereka kaget melihat ada yang berani berenang di air terjun yang dalam tersebut.
Pernah Ada Tragedi Tenggelam hingga Cerita Mistis
Dalam kolom komentar unggahan tersebut, ramai komentar warganet yang berbagai cerita perihal air terjun indah tersebut. Salah seorang warganet menyebutkan bahwa ada yang pernah menjadi korban tenggelam di air terjun tersebut pada 2015. Korbannya adalah seorang remaja SMP yang tercebur ke dalam kolam dan tidak bisa berenang.
"teman suamiku pernah tenggelam disini & meninggal," sebut seorang warganet.
Selain berbicara soal tragedi yang pernah terjadi di lokasi tersebut, banyak warganet yang menghubungkannya dengan mitos dan hal-hal gaib.
"kok pada berani ya ke air terjun Nglirip..AQ aja g berani, blum pernah kesana, tp pernah duduk di bukitnya, pas atasnya aliran sungai Nglirip, pas tidur, dimimpiin diajak ke kali,banyak putri2 cuantik," tulis seorang warganet soal pengalamannya.
Beberapa yang lain menganggap bahwa lokasi ini terkenal angker dan punya penghuni yang bisa menakutkan.
"belum tau sicewek tersebut legendanya air terjun putri nglirip😌kalau dah dinampakin baru tau dia🙂," komentar salah seorang netizen.
"orang luar belum tau angkernya air terjun Nglirip,,, makanya tidak dibolehkan berenang," sebut yang lain.
Advertisement
Mitos Seputar Air Terjun Putri Nglirip
Dikutip dari kanal Lifestyle Liputan6.com, Air Terjun Putri Nglirip adalah wisata di Tuban yang tidak boleh dilewatkan. Lokasinya berjarak sekitar 37 kilometer dari Kota Tuban, tepatnya di Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Air Terjun Putri Nglirip memiliki air yang sangat deras. Pada musim kemarau, airnya berwarna biru tosca yang sangat indah. Tidak mengherankan bila wisata di Tuban ini begitu terkenal dan populer sebagai kunjungan wisata. Keindahan dan kesegaran alamnya akan membuatmu tenang dan nyaman untuk liburan.
Mitos yang dipercaya di sini adalah kalau sudah bosan dengan pasangan, kamu bisa membawanya ke Air Terjun Putri Nglirip ini. Niscaya beberapa hari kemudian kamu dan pasangan akan putus hubungan. Mitos itu akan lebih kuat lagi berpengaruh kepada pasangan yang akan menikah dan pasangan yang belum menikah tapi berciuman di tempat ini.
Menjelajah alam adalah hal yang menyenangkan. Namun, kita tidak akan pernah tahu soal bahaya yang mengintai. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa tips keamanan yang perlu diperhatikan saat menjelajah air terjun, apalagi air terjun dalam hutan yang tidak berpenjaga.
Tips Keamanan Saat Berada Air Terjun
Dilansir dari laman Layanan Kehutanan Pemerintah Amerika Serikat, Forest Service U.S Department of Agriculture, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan ketika ke air terjun. Pertama, ada bahaya pada batu-batuan dan permukaan yang dipijak sebab sebagai kawasan yang lembap, batu-batuan air terjun biasanya ditumbuhi oleh ganggang dan lumut. Karena itu, selalu berhati-hati dalam melangkah agar tidak terpeleset dan terjatuh.
Kedua, selalu perhatikan tanda peringatan yang terpasang atau peringatan dari penjaga wilayah. Tidak menghiraukan perhatian ini bisa menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Ketiga, selalu disarankan untuk menikmati air terjun dari jarak jauh mengingat derasnya arus yang tidak bisa diprediksi dan lokasi yang bisa saja licin untuk dilewati. Keempat, tetap berada di dalam jalur yang sudah disiapkan. Apabila kawasan air terjun dipagari, jangan lompati batas tersebut. Pagar dipasang karena ada alasan keamanan yang berusaha untuk diminimalisir.
Kelima, jangan melompat dari atas air terjun atau menyelam ke dalam air terjun. Benda-benda yang tidak terlihat, seperti batang kayu dan batu besar, mungkin berada di bawah air.
Keenam, jangan pernah berusaha berenang mengarungi hulu sungai di dekat air terjun meskipun airnya tampak dangkal dan tenang. Arus yang dekat dengan air terjun dapat menarik si perenang ke tepian air terjun dan jatuh ke bawah.
Advertisement