Turis Malaysia Kagumi Kereta Panoramic, Bocorkan Waktu Terbaik Merekam Pemandangan Indah

Turis Malaysia Kagumi Kereta Panoramic, Ungkap Waktu Terbaik Mendapatkan Pemandangan Indah. foto: Twitter @arfdy12

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa jenis kereta wisata di Indonesia, salah satunya adalah kereta panoramic. Kereta dengan jendela berdimensi sangat besar untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan ini berhasil membuat seorang turis Malaysia kagum.

Ia membagikan momen menggunakan kereta panoramic di akun Twitter atau X miliknya, @arfdy12. Dalam unggahannya, pria asal Malaysia itu memperlihatkan sejumlah fasilitas dan pemandangan yang bisa dinikmati dari Kereta Panoramic.

"Dulu sudah pernah review soal Kereta Cepat Indonesia dari Jakarta – Bandung. Kali ini pengalaman naik Panoramic Train @KAI121, lebih lama tapi lebih memorable. Perjalanan butuh waktu sekitar 3 jam,” tulisnya pada Senin, 20 Mei 2024. Dalam video yang diunggahnya, warga negeri jiran itu memperlihatkan kondisi di dalam gerbong kereta.

Ia juga memperlihatkan setiap sudut gerbong yang dapat menikmati pemandangan alam sepanjang perjalanan Jakarta-Bandung. Kursi penumpang di kereta tersebut bisa diputar ke arah jendela sehingga bisa menikmati pemandangan sambil menikmati hidangan yang disediakan. Hal itu rupanya menjadi momen yang sangat mengagumkan bagi wisatawan Malaysia itu.

Dirinya juga membagikan cara membeli tiket kereta panoramic melalui sebuah aplikasi. Ia mengaku harus menjadwalkan dari jauh hari karena tiket terjual dengan cepat.

"Pastikan beli tiket dalam 14/15 hari sebelum melakukan perjalanan karena setelah itu akan dijual tiket untuk keberangkatan berikutnya dan sangat cepat habis. Kalau dari Jakarta pilih Gambir (GMR) dan destinasi Bandung (BD)," terangnya. Dalam unggahannya, pria yang dituliskan bernama Arif ini juga membagikan waktu terbaik untuk naik Kereta Panoramic agar mendapatkan pemandangan yang indah.

2 dari 4 halaman

Melihat Matahari Terbit di Kereta Panoramic

Turis Malaysia Kagumi Kereta Panoramic, Ungkap Waktu Terbaik Mendapatkan Pemandangan Indah. foto: Twitter @arfdy12

Menurutnya, keberangkatan pukul 06.30 WIB adalah waktu terbaik karena dapat melihat matahari terbit. "Pemandangan sunrise bagus sekali, jangan khawatir soal makan karena sudah termasuk bebas isi ulang minuman panas seperti kopi, teh, dan cokelat panas," tulisnya.

"Layanan kru KAI dan petugas dalam Kereta Api Panoramic Jakarta Bandung ini memang bintang 5! Sangat-sangat memuaskan dan sesuai dengan harga tiket yang dibayar,” ltambahnya.

Selain membahas kereta panoramic, Arif juga membagikan beragam makanan khas Bandung yang wajib dijadikan buah tangan. Ia merekomendasikan brownies, bolen pisang, dan bagelen sebagai oleh-oleh yang wajib dibeli.

Kereta api termasuk salah satu moda transportasi yang banyak dipilih para wisatawan, terutama buat yang mencari opsi lebih murah daripada pesawat terbang. Hal itu pun diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Setelah pandemi Covid-19 berlalu, pariwisata Indonesia memasuki babak baru yang dipenuhi rasa optimistis, termasuk juga berwisata dengan kereta api.

3 dari 4 halaman

Kereta Semakin Diminati oleh Wisatawan

KAI akan melakukan soft launching Kereta Panoramic pada 24 Desember 2022. Kereta Panoramic ini akan dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir - Yogyakarta pp). (Dok PT KAI)

Menurut Kemenparekraf pada Liputan6.com, Jumat, 20 Oktober 2023, berwisata dengan kereta sejauh ini semakin diminati oleh wisatawan karena bisa mendapatkan pengalaman perjalanan wisata yang unik dan tak terlupakan. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah penumpang Kereta Wisata sejak Januari 2023 sampai dengan September 2023, yaitu mencapai kurang lebih 65.300 penumpang dan jumlah perjalanan Kereta Wisata mencapai kurang lebih 2.580 perjalanan.

"Tentunya, pemanfaatan moda transportasi ini perlu untuk terus dipromosikan dan digaungkan demi tercapainya target sebanyak 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2023," terang Dwi Marhen Yono, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf.

Menurut Marhen, perjalanan wisata menuju daya tarik wisata yang lokasinya dekat dengan stasiun kereta api semakin diminati oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Contohnya adalah kawasan wisata Malioboro di Yogyakarta, dan Kota Tua di Jakarta.

Dalam rangka meningkatkan minat wisatawan untuk melakukan perjalanan dengan kereta api, saat ini pihak KAI Wisata bersama dengan Kemenprekraf, Dinas Pariwisata, dan Asosiasi Pariwisata terus berkoordinasi guna membuat paket wisata menarik, dengan memasukkan daya tarik wisata seperti atraksi wisata dan wisata kuliner yang lokasinya dekat dengan stasiun kereta. Tujuannya agar dapat meningkatkan lama tinggal dan pengeluaran wisatawan di destinasi wisata.

4 dari 4 halaman

Keunggulan Kereta Wisata

Mengintip Fasilitas Mewah Kereta Api Bandung-Yogyakarta Seharga Rp25 Juta — Intip fasilitas mewah yang ada di kereta api wisata Bandung-Yogyakarta (Kawisata)

Dalam mendukung bangga berwisata #DiIndonesiaAja, meningkatkan kunjungan destinasi wisata di Indonesia, serta mempromosikan Kereta Wisata, Kemenpaekraf berkolaborasi dengan dinas-dinas pariwisata kota dan kabupaten turut menggandeng KAI Wisata untuk membuat ragam paket wisata kereta.

"Contohnya, kita ada paket seperti Tur Ijen 2 Hari 1 Malam, Tur Bromo Midnight, Tur Banyuwangi 3 Hari 2 Malam, dan lainnya. Selain itu, KAI Wisata juga menjalin kerjasama dengan para mitra CoBranding Kemenparekraf serta para travel agent," jelas Marhen.

Ada berbagai keunggulan berwisata dengan kereta yang membuatnya lebuh unggul dibandingkan moda transportasi lainnya. Salah satunya, di kereta wisata biasanya memiliki tematik desain interior sesuai dengan destinasi wisata di Indonesia, yaitu tematik Bali, Jawa, Toraja, Sumatera, Nusantara, dan lain-lain.

"Contoh lainnya adalah Kereta Panoramic yang menawarkan panorama alam dari balik jendela tembus pandang berukuran besar di kedua sisinya. Tentunya, ini dapat memberikan sensasi yang luar biasa dan perjalanan ke destinasi wisata yang terasa semakin efektif. Wisatawan juga bisa mendapatkan ragam fasilitas selama perjalanan," tutur Dwi Marhen.