Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Waisak atau perayaan Waisak tahun ini jatuh di hari ini, Kamis (23/5/2024). Salah satu acara yang paling dinanti Festival Lampion Waisak yang berlokasi di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Festival ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh umat Buddha, sebagai pemilik hari besar keagamaan Waisak, dan masyarakat umum yang ingin melihat indahnya aneka lampion dalam acara tersebut. Tahun ini adalah acara perayaan Trisuci Waisak yang ke 2568 BE, sehingga menurut rencana panitia akan membuat sebanyak 2,568 buah lampion sesuai jumlah tahun.
Untuk dapat ikut ambil bagian dalam gelaran Festival Lampion di Borobudur, ada tiket masuk yang diberlakukan bagi pengunjung yang ingin memeriahkannya. Tiket dijual secara daring melalui platform Tiket.com, tapi seluruh tiket yang tersedia tahun ini sudah sold out sejak beberapa hari lalu.
Advertisement
Merujuk akun resmi Instagram Candi Borobudur @borobudurpark, Rabu, 22 Mei 2024, harga tiket bagi pengunjung festival tersebut dibagi menjadi dua kategori kelas yakni reguler serta VIP.
Harga tiketnya adalah seperti berikut:
• Tiket Reguler Festival Lampion 2024 Borobudur: Rp300.000/orang
• Tiket VIP Festival Lampion 2024 Borobudur: Rp500.000/orang
Harga tiket festival belum termasuk harga tiket masuk Candi Borobudur dan sudah mendapatkan pelita (api dari mrapen), sumbu dan wishing sticker. Bagi kamu yang melakukan pembelian tiket pelepasan lampion melalui @borobudurpark, kamu bisa melakukan penukaran mulai pukul 10.00-17.00 di area main gate Candi Borobudur.
Festival Lampion Waisak
Setelah itu siapkan receipt dan KTP yang digunakan untuk registrasu tiket. lalu petugas akan memberikan goodie bag berisi tiket masuk Candi Borobudur, wristband lampion, lampion wish card dan merchandise eksklusif kaus Waisak.
Ikuti petunjuk arah menuju Marga Utama untuk mengukuti proses pelepasan lampion. Pengunjung wajib mengikuti arahan panitia menuju titik duduk pelepasan lampion. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor 0822 3005 8571.
Ada sejulmlah langkah yang harus diikuti saat menerbangkan lampion pada acara Festival Lampion Waisak 2024 di Candi Borobudur, Kamis (23/5/2024).
1. Terima lampion. Satu lampion untuk 4-5 orang.
2. Megarkan lampion. Pastikan tidak sobek atau rusak.
3. Ketika ada bagian yang sobek, benarkan dengan selotip (tempelkan Wishing Card).
4. Jangan menyalakan lampion sebelum aba-aba dari MC acara.
5. Setelah menyalakan sumbu, tunggu sampai uap lampion penuh.
6. MC acara akan mengumumkan kapan lampion siap untuk diterbangkan.
7. Setelah selesai, buang sampah pada tempatnya.
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah akan kembali menjadi pusat pe Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) bersama InJourney Destination Management (IDM), serta didukung Kementerian Agama akan kembali mengadakan rangkaian perayaan Waisak 2024.
Advertisement
Aturan Rangkaian Acara Waisak 2024 di Borobudur
Bertempat di Taman Wisata Candi Borobudur, acara itu akan berisi sejumah kegiatan yang menyoroti pengalaman spiritual bagi umat Buddha dan para pengunjung yang datang. Bagi masyarakat umum yang akan mengikuti rangakain acara Waisak yang akan dimulai pada 18 Mei hingga 26 Mei 2024 ada aturan yang harus dipatuhi.
Dilansir dari akun Instagram @borobudurpark, 15 Mei 2024, berikut sejumlah aturan mengikuti rangkaian acara Waisak 2024 di Borobudur:
Diwajibkan:
1. Menggunakan pakaian putih dan sopan
2. Menjaga ketenangan selama acara Waisak
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Selalu menjaga anak-anak dalam pengawasan
5. Lansia dan disabilitas menggunakan area yang sudah disiapkan
6. Datang tepat waktu dan sertakan hashtag #WaisakDiBorobudur untuk setiap unggahan di media sosial
7. Membawa air minum dalam tumbler.
Dilarang:
1. Membawa makanan dan minuman di area lampion
2. Menginjak pagar pembatas
3. Merokok
4. Membawa senjata tajam
5. Membawa obat-obatan terlarang
6. Menerbangkan drone tanpa izin
7. Memasuki area penerbangan lampion tanpa tiket
8. Menggunakan payung di area Waisak dan Lampion
9. Mengambil foto secara langsung dan dekat ke area Bhikkhu yang sedang beribadah
10. Membawa air minum dalam botol kemasan.
Lampion Waisak
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati mengatakan bahwa tidak akan ada penambahan kuota untuk peserta Festival Lampion Waisak 2024.
"Menerbangkan itu bukan sekadar menerbangkan. Kami memprioritaskan umat Buddha untuk ibadahnya dan menjaga kesakralannya," terang Hetty saat jumpa pers "Rangkaian Peringatan Waisak di Borobudur 2024 InJourney Destination Management" di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024.
Selain itu, Hetty menuturkan bahwa kapasitas ruang dan waktu yang ada memang sudah tidak memungkinkan untuk menambah kuota peserta. Meski begitu, para wisatawan masih bisa berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur untuk menonton prosesi tersebut dari lokasi luar venue.
Ketua Panitia Lampion dari Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) Fatmawati menyatakan bahwa acara ini tidak sekadar ritual, namun mengandung kesakralan di dalamnya. "Penerbangan lampion itu adalah ritual ibadah dan akan diawali dengan meditasi," kata dia.
Ia menyebut, Lampion Waisak akan diterbangkan bersama doa dan pengharapan dari masing-masing orang. Harapan-harapan tersebut biasanya soal kebahagiaan, kesuksesan, perdamaian, serta kemajuan negara.
Advertisement