Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda bila ada makanan yang terkoneksi dengan musik? Layaknya hotdog dan pertandingan sepak bola, festival musik juga punya pasangan makanannya sendiri, seperti festival musik jazz yang akan nikmat dilewati dengan makan iga bakar lezat.
"Akarnya musik jazz kalau kita lihat dari Amerika Serikat, dari kota yang namanya Memphis, tempat tinggalnya Elvis Presley, itu mereka sangat famous dengan yang namanya ribs," sebut Adi Satria, Senior Vice President Operations & Government relations, Accor Indonesia & Malaysia, saat ditemui di All.com Longue, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 26 Mei 2024.
Memphis yang terletak di negara bagian Tennessee memiliki budaya Jazz yang kuat. Kota ini dikenal sebagai tempat kelahiran musik blues dan rock n roll. Selain itu, Memphis terkenal dengan jazz piano-nya, bahkan dijuluki sebagai Mekkah-nya jazz. Di kota itulah iga bakar khas dengan tipe kering dan basahnya jadi salah satu daya tarik wisatawan.
Advertisement
Saking terkenalnya perpaduan musik jazz dan iga bakar, di Columbus, Ohio, ada satu festival musik tahunan yang disebut Jazz and Ribs Festival. Bisa ditebak dari namanya, festival itu memadukan konser band jazz dengan acara masak iga bakar yang besar di tengah festival.
Di BNI Java Jazz Festival 2024, ternyata ada satu booth makanan yang menjual iga bakar. Booth tersebut adalah Soul of Ribs yang merupakan iga bakar yang menjadi andalan salah satu hotel milik Accor Live Limitless.
Mercure Jakarta Batavia Buka Booth
Booth Soul of Ribs yang ada di area FnB BNI Java Jazz Festival 2024 tersebut merupakan keluaran dari Mercure Jakarta Batavia. Mereka menyajikan hidangan iga bakar khas hotel yang lezat dengan daging yang lembut dan iga yang basah.
Ada beberapa tipe sajian iga bakar yang mereka jual. Pertama adalah BBQ Ribs, di mana iga dinikmati secara orisinal dengan kentang goreng dan salad, lalu kedua adalah Rice & Ribs yang memadukan unsur lokal dengan makanan yang populer di Amerika Serikat tersebut.
Adi mengatakan bahwa selain dua menu tadi, booth ini juga menyediakan masakan lain yang sesuai dengan lidah lokal, seperti mi dan iga bakar serta mi dengan tempura udang. Hal ini sesuai dengan motto Mercure Brand Essence. "Mercure itu local relevance," tutur Adi.
Ia juga mengungkapkan bahwa dua hari selama BNI Java Jazz Festival 2024, yaitu hari pertama dan kedua, booth makanan tersebut selalu habis terjual. Hal ini menunjukkan antusiame para pengunjung dalam menikmati acara, sebut Adi.
Advertisement
Okupansi Hotel Naik hingga 90 Persen
Selain booth makanan dan longue, Accor Live Limitless atau All.com juga bekerja sama dengan pihak Java Jazz dalam hal akomodasi hotel. Ada empat hotel milik Accor yang menjadi paket penginapan bagi para penonton festival musik tahunan tersebut. Hotel-hotel tersebut adalah, Grand Mercure Kemayoran, Novotel Jakarta Mangga Dua, Ibis Style Jakarta Mangga Dua, dan Mercure Jakarta Batavia.
Adi mengaku bahwa tingkat okupansi keempat hotel tersebut pada akhir pekan ini naik hingga 90 persen. "Jadi tentunya okupansi mereka naik, karena banyak antusiasme dari member dan masyarakat non member dari offer-offer yang kita tawarkan," sebut Adi.
Selain peningkatan dalam okupansi di empat hotel yang bekerja sama dengan Java Jazz, kunjungan ke All.com Longue juga meningkat secara signifikan ketimbang tahun kemarin karena mereka menyediakan es krim Pullman, games, dan hadiah gratis bagi mereka yang mengaktivasi akun di aplikasi All Apps di longue tersebut.
Bentuk Kolaborasi untuk Indonesia Emas 2045
Selain itu, kolaborasi ini juga didukung oleh pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, yakni mereka berupaya untuk menaikkan tingkat kunjungan wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Jadi ALL.com sudah berkolaborasi dengan PT Java Jazz Festival dan Kemenparekraf semenjak dua tahun yang lalu, jadi ini tahun yang kedua kita berkolaborasi guna mendatangkan turis domestik dan internasional turis yang dapat berkunjung ke Indonesia," tutuh Adi.
Ia mengatakan bahwa kolaborasi yang menargetkan kunjungan dan pariwisata tersebut merupakan salah satu rangka untuk mendukung Indonesia Emas 2045. Selanjutnya, soal kolaborasi All.com dengan Java Jazz Festival di tahun depan sedang dibicarakan.
Adi dan pihak All.com mengatakan bahwa festival di tahun ini sudah lebih baik daripada tahun sebelumnya, dalam hal antusiasme dan pengorganisasian tempat. Ia berharap tahun depan, saat Java Jazz Festival memasuki usia ke-20 tahun, bisa jadi jauh lebih baik lagi.Â
Advertisement