Sukses

Pangeran Harry dan Meghan Markle Haus Perhatian, Archie dan Lilibet Diyakini Bakal Lebih Sering Tampil di Publik

Pangeran Harry mengisyaratkan tur kerajaan di masa depan untuknya dan Meghan Markle, serta publisitas lebih untuk anak-anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya Meghan Markle dan Pangeran Harry berusaha menjaga privasi kedua anaknya, Archie (5) dan Lilibet (2). Namun, sikap itu diyakini hanya sementara. Seorang pakar kerajaan mengklaim pasangan Sussex itu sedang menunggu saat yang tepat untuk memperkenalkan anak-anak mereka kepada dunia.

Mengutip laman The Sun, Kamis, 30 Mei 2024, baru-baru ini pasangan tersebut melakukan perjalanan ke Nigeria untuk apa yang disebut sebagai "tur kerajaan tidak resmi". Para penggemar keluarga kerajaan berharap mereka dapat menyertakan Archie dan Lilibet dalam tur mendatang.

Penulis kerajaan Tom Quinn mengatakan kepada Mirror, "Harry dan Meghan sangat bangga dengan anak-anak mereka, dan ketika mereka sudah lebih besar dan lebih mampu bepergian, tidak ada keraguan mereka akan diajak dalam beberapa tur pasangan tersebut."

Ia menyambung bahwa "Meghan sangat menyadari betapa hebatnya hal ini, pasangan kerajaan yang menawan dengan anak-anak kerajaan mereka yang menawan akan menarik publisitas yang didambakan Harry dan Meghan, terutama sekarang karena mereka bertekad untuk menjadi pengusaha miliarder."

Tom menambahkan bahwa Meghan menyadari dampak positif Archie dan Lilibet terhadap citra publik dan "merek Sussex". Namun selama kunjungan tiga hari Nigeria, anak-anak tersebut tetap berada di California.

Hal ini terjadi karena Meghan Markle dikatakan menghadapi beberapa 'tantangan' terkait kesuksesan merek gaya hidupnya, American Riviera Orchard. Ahli strategi merek Lucie Green yakin Meghan harus memutuskan apakah akan membuat produknya mahal atau mudah diakses, dan dia harus berhati-hati dengan referensi kerajaan apa pun.

2 dari 4 halaman

Isyaratkan Bakal Ada Tur Kerajaan Lain

Berbicara kepada Fabulous, Lucie berbagi, "Penentuan posisi akan menjadi sebuah tantangan, apakah akan menjadi merek yang sangat mewah dan eksklusif atau membuat merek lebih mudah diakses."

Lucie menyebut seberapa banyak Meghan mengaitkan diri dan keluarganya dengan kerajaan, bahkan secara tidak langsung, akan selalu menuai kritik. Tetapi, Meghan juga bisa mengambil pendekatan seperti Aerin Lauder dan Martha Stewart yang membuat citra merek kelas atas tetapi tetap memiliki khalayak luas.

Dalam konteks berbeda, Pangeran Harry mengisyaratkan perjalanan masa depan yang serupa dengan kunjungan mereka ke Nigeria selama tur ke luar negeri, dengan mengatakan kepada People, "Sangat penting bagi kami untuk bertemu langsung dengan orang-orang, mendukung tujuan kami dan mendengarkan, untuk menghasilkan solusi, dukungan, dan perubahan positif."

"Tidak banyak yang bisa dilakukan dari rumah dan melalui Zoom, jadi kami berharap dapat lebih sering bepergian karena pekerjaan itu penting," sebut Harry.

3 dari 4 halaman

Publisitas dan Bertemu Publik

Penulis Kerajaan Tom Quinn mengatakan, "Baik itu Archewell Foundation, Invictus, atau gerakan kami lainnya, akan selalu ada alasan untuk bertemu dengan orang-orang yang menjadi inti pekerjaan."

Harry dikatakan sangat ingin menjauhkan anak-anak dari kamera, sementara Meghan lebih santai melihat dunia melihat mereka. Kemunculan anak-anak ini jarang terjadi dan hanya terlihat di foto resmi dan momen singkat di acara Harry & Meghan Netflix sebelumnya.

Duke dan Duchess yang mundur dari posisi anggota senior kerajaan pada 2020 mengambil langkah yang lebih bersahabat dengan Kerajaan Inggris setelah wawancara Oprah Winfrey dan serial Netflix mereka memicu kritik. Sementara itu, penggemar kerajaan telah melihat Pangeran George (10), Putri Charlotte (9) dan Pangeran Louis (6) di sejumlah acara kerajaan selama beberapa tahun terakhir, termasuk perayaan Jubilee dan Penobatan.

Di sisi lain, akta kelahiran putra Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie, yang dapat dilihat umum mengungkap detail baru yang tidak biasa tentang Harry. Setelah kelahiran putra mereka pada 2019, pasangan ini mengundurkan diri dari tugas Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat, tempat Duchess melahirkan anak kedua mereka, Lilibet.

4 dari 4 halaman

Akta Kelahiran Archie dan Fakta Mundur dari Kerajaaan

Melansir laman Hindustan Times, Rabu, 29 Mei 2024, penggemar kerajaan menyadari bahwa gelar "pangeran" di nama Harry hilang dari akta kelahiran Archie. Dokumen itu mencantumkan nama anak bungsu Raja Charles III itu sebagai "Yang Mulia Henry Charles Albert David Duke of Sussex."

Tapi, akta kelahiran anak Raja Charles dan Pangeran William mencantumkan gelar "pangeran." Di akta kelahiran ketiga anak Kate Middleton, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, William diidentifikasi sebagai "Yang Mulia Pangeran William Arthur Philip Louis Duke of Cambridge."

Begitu juga dengan Raja Charles yang disebut sebagai "Yang Mulia Pangeran Charles Philip Arthur George Pangeran Wales" pada akta kelahiran William dan Harry. Belum diketahui mengapa perubahan ini dilakukan pada Harry, tapi spekulasi menyebar bahwa niat pasangan Sussex meninggalkan keluarga kerajaan sudah diketahui sebelum Archie lahir.

Akta kelahiran Archie pun menegaskan bahwa Meghan melahirkannya di rumah sakit swasta Portland di London, membantah dugaan bahwa ia sudah merencanakan kelahiran di rumah. Di dokumen, Meghan mencantumkan dirinya sebagai "Rachel Meghan Yang Mulia The Duchess of Sussex," dan pekerjaan sebagai "Putri Kerajaan Inggris."  Â