Sukses

Koleksi Tas Mewah Zita Anjani yang Diusulkan Jadi Cawagub di Pilkada Jakarta 2024, Tembus Ratusan Juta Rupiah

Tas rilisan Chanel sepertinya jadi andalan Zita Anjani, politisi yang diusulkan jadi cawagub di Pilkada Jakarta 2024

Liputan6.com, Jakarta - Politisi, sekaligus anak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Zita Anjani, tengah jadi sorotan karena diusulkan jadi calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024. Sosoknya bukan yang sama sekali asing, terlebih ia cukup aktif di media sosial.

Di antara unggahan daringnya, perempuan berusia 34 tahun itu terlihat beberapa kali memperlihatkan koleksi tas mewahnya. Salah satunya tampak saat ia difoto dari belakang di jalanan Korea Selatan. Kontras dengan padanan busana hitam-putihnya, Zita terlihat menggendong tas ransel kecil seri Duma rilisan Chanel.

Melansir laman Madison Avenue Couture, Sabtu (1/6/2024), aksesori mahal bermaterial kulit domba itu dilengkapi perangkat keras bernuansa emas. Tas itu juga memiliki penutup depan dengan logo khas CC, saku depan, pegangan atas tunggal dari kulit, dan tali pengikat yang dapat disesuaikan panjangnya.

Bagian dalamnya dilapisi kain dan dilengkapi saku ritsleting dengan tarikan Chanel. Harganya beragam, namun di Sotheby's, tas ransel itu dibanderol 7,5 ribu dolar AS (sekitar Rp122 juta).

Masih di foto yang sama, ia juga jelas terlihat memakai Dior Oblique Hooded Poncho. Mengutip situs web rumah mode Prancis tersebut, item itu dijelaskan sebagai poncho yang menonjolkan motif Dior Oblique yang jadi ciri khas pola merek itu sejak 1969.

"Bahannya menggunakan kain terry dalam katun lembut dan ringan yang dihiasi tali jam jacquard khas Christian Dior dan pinggiran yang diikat dengan tangan," imbuhnya. "Original dan modern, ponco dikenakan di bahu dan akan memberi sentuhan ikonis pada pakaian musim panas."

2 dari 4 halaman

Tas Lainnya

Aksesori mewah kembali dipakai Zita saat bepergian bersama suaminya, Radityo Egi Pratama. Melengkapi penampilan serba hitam-putihnya, ia tampak menyampirkan Chanel Caviar Grand Shopper Tote (GST).

Melansir Banananina, tas itu dibuat dari kulit kaviar berlapis berlian. Item itu juga dilengkapi tali bahu rantai berulir dari kulit dengan bantalan bahu, logo Chanel CC berlapis di bagian depan, dan saku datar di belakang. Sebelum berhenti produksi pada 2015, GST dihargai 2,9 ribu dolar AS di pasar AS, dengan GST XL dijual seharga 3,5 ribu dolar AS, menurut Purseblog.

Namun saat ini, di situs penjualan kembali seperti Fashionphile, GST dalam kondisi sangat baik, terutama dalam warna yang paling diinginkan, seperti hitam atau merah, bisa mencapai harga lebih tinggi dari 3,6 ribu (sekitar Rp58,5 juta).

Ia menulis di unggahan pada 12 Mei 2024 itu, "Misi hari minggu ✅ menguras isi dompet suami 😊💕 Tips buat para perempuan, carilah pasangan yang rela isi dompetnya dikuras. Karena kalau dia lebih sayang isi dompetnya, kamu bukanlah kesayangan utamanya. Happy sunday to everyone 💕."

3 dari 4 halaman

Tas Chanel Ikonis

Masih rilisan Chanel, namun seri berbeda, Zita kembali terlihat memakai tas dari rumah mode Prancis tersebut. Kali ini, ia mengeluarkan Small Classic Handbag Black Caviar Ghw dari lemari koleksinya.

Menurut Boutique Patina, tas ikonis dari Chanel ini dilengkapi penutup klasik berlapis. "Desainnya meninggalkan jejak sebagai ikon Chanel klasik dengan panel berlapis berlian, penutup turnlock CC depan, tali rantai anyaman ganda, dan penutup ganda," imbuh laman itu

"Dengan penutup ganda, atau penutup lain di bagian dalam, tas ini memiliki saku ekstra di kompartemen utama, dan saku ekstra tersembunyi di balik penutup bagian dalam. Flap ganda menyediakan lebih banyak struktur, tapi lebih sedikit ruang dibandingkan flap tunggal."

Dalam kulit kaviar hitam dan perangkat keras berlapis emas 24 karat, penutup klasiknya tahan lama dengan simpul butiran berkerikil dari kulit anak sapi. Soal harga, tas ini dibanderol 10,4 ribu dolar AS (sekitar Rp169 juta) di laman resmi Chanel.

4 dari 4 halaman

Kata Zita Anjani soal Diusulkan Jadi Cawagub

Di kabar terbaru, Zita Anjani buka suara terkait usulan maju sebagai cawagub Jakarta. "PAN, baik ketua umum maupun kader di Jakarta, sudah menyampaikan itu," katanya di Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024, lapor kanal Pemilu Liputan6.com.

"Tapi saat ini," imbuhnya. "Yang terpenting kan aspirasi masyarakat Jakarta bagaimana? Apa yang masyarakat inginkan? Juga, masalah-masalah yang ingin diselesaikan segera itu apa? Bagi saya, yang terpenting bagi kita saat ini adalah keliling menyapa masyarakat Jakarta untuk menggali secara langsung apa yang diinginkan."

"Soal nanti maju atau tidak, itu ranahnya partai politik atau koalisi partai politik. Saya tugasnya kerja saja," sebut dia. Di sisi lain, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan partainya sepakat mengusulkan Zita maju sebagai calon wakil cawagub di Pilgub Jakarta 2024.

Saleh mengatakan, Zita merupakan sosok yang memiliki sejumlah pengalaman mumpuni untuk memimpin Jakarta. "Mbak Zita itu politisi perempuan yang pintar, kritis, pekerja keras, humanis, dan memiliki pergaulan yang sangat luas. Ada banyak pekerjaan dalam bidang sosial-politik yang dikerjakan dengan sangat baik," menurut dia.