Liputan6.com, Jakarta - Putri Angelina Jolie dan Brad Pitt, Shiloh (18), membayar pengacaranya sendiri untuk menghapus nama belakang ayahnya. Ia mengajukan permintaan tersebut pada ulang tahunnya yang ke-18 akhir bulan lalu.
"Shiloh menyewa pengacaranya sendiri dan membayarnya sendiri, jadi Angie tidak tahu dan tidak bisa berbicara tentang hal itu," kata orang dalam kepada "Entertainment Tonight" pada Minggu, 2 Juni 2024.
Baca Juga
Mengutip dari laman Page Six, Shiloh berupaya mengubah namanya dari "Shiloh Jolie-Pitt" menjadi "Shiloh Jolie." Perwakilan Angelina (48), dan Brad (60), tidak segera menanggapi keputusan putri mereka.
Advertisement
Dengan langkah ini, berarti Shiloh bergabung dengan beberapa saudara kandungnya yang juga secara terbuka menjauhkan diri dari aktor "Fight Club" tersebut. Bulan lalu, Vivienne juga telah terdaftar sebagai "Vivienne Jolie" di pertunjukan musikal Playbill "The Outsiders" yang melibatkan dirinya. Meskipun tidak jelas apakah remaja berusia 15 tahun itu telah mengubah namanya secara resmi.
Zahara, Putri Brad dan Angelina yang berusia 19 tahun juga menghapus nama belakang ayahnya. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Zahara Marley Jolie pada pelantikan mahasiswi Alpha Kappa Alpha di Spelman College pada November 2023.
Pada 2021, Us Weekly melaporkan bahwa Maddox (22), putra bintang "Mr. & Mrs. Smith" juga tidak menggunakan Pitt sebagai nama belakangnya pada dokumen yang tidak sah dan malah menggunakan nama Jolie. Saat itu, Angelina dikabarkan tidak mendukung keputusan putra sulungnya yang mengubah namanya secara resmi.Â
Â
Awal Mula Konflik Keluarga
Selain Maddox, Zahara, Shiloh dan Vivienne, mantan pasangan ini juga memiliki putra lainnya yaitu Pax (20), dan Knox (15). Bintang "Girl, Interrupted" ini meminta hak asuh tunggal atas anak-anak mereka ketika dia mengajukan gugatan cerai pada 2016 setelah 12 tahun bersama dan dua tahun menikah.
Hubungan Angelina dan Brad diduga runtuh setelah insiden tahun 2016 ketika aktor "Moneyball" itu diduga melakukan kekerasan fisik dengan mantan istrinya dan dua dari enam anak mereka di jet pribadi. Setelah itu mantan pasangan tersebut menghadapi sengketa kilang anggur Prancis yang pernah dimiliki bersama.
Luka lama pun diungkit lagi setelah dalam dokumen hukum terbaru menyebutkan bahwa 'riwayat kekerasan fisik terhadap Jolie' yang dilakukan Pitt terjadi sebelum pertengkaran hebat di pesawat pada 2016. Mengutip CNN, Kamis, 4 April 2024, Jolie mengajukan mosi ke Pengadilan Tinggi Los Angeles, yang salinannya telah diperoleh CNN.
Dia mengklaim berusaha menjual sahamnya di kilang anggur Miraval kepada Pitt. Namun, negosiasi itu gagal setelah Brad Pitt mensyaratkan Jolie agar menandatangani perjanjian yang isinya 'melarang Jolie berbicara (selain di pengadilan) tentang kekerasan yang dilakukan Pitt terhadap Jolie dan anak-anak mereka dengan mencoba mengaitkan reputasi pribadi Pitt dengan bisnis Miraval'. Pengajuan bahkan baru dilakukan April 2024 untuk merespons gugatan Pitt pada 2022.
Advertisement
Riwayat Kekerasan Fisik
Pitt mengklaim bahwa dia dan Jolie memiliki perjanjian bahwa tidak ada yang akan menjual saham mereka di kilang anggur tersebut tanpa persetujuan satu sama lain. Dalam pengajuan pada Juni 2023, dia menuduh bahwa penjualan saham Jolie di kilang anggur tersebut bersifat 'dendam' akibat 'putusan hak asuh yang merugikan'.
Jolie juga mengklaim dalam pengajuan terbarunya bahwa 'riwayat kekerasan fisik terhadap Jolie dimulai jauh sebelum keluarga tersebut melakukan perjalanan pesawat pada September 2016 dari Prancis ke Los Angeles'. Tapi, tidak dijelaskan secara rinci lebih lanjut tentang dugaan pelecehan sebelumnya.
"Di persidangan, Jolie akan membuktikan melalui kesaksian, email, foto, dan bukti lain mengapa Pitt begitu khawatir dengan kesalahannya sendiri sehingga dia membatalkan kesepakatannya sendiri untuk membeli saham Jolie di Miraval karena dia menolak menyetujui NDA (perjanjian kerahasiaan) baru Pitt yang ekspansif," bunyi pengajuan itu.
Dalam dokumen tersebut juga disampaikan bahwa Jolie awalnya setuju untuk menandatangani NDA yang 'sebatas untuk tidak meremehkan bisnis anggur Miraval' sebagai bagian dari kesepakatan awal untuk menjual sahamnya di kilang anggur kepada Pitt, yang hampir mereka selesaikan pada saat itu.
Saling Klaim Jolie dan Pitt
Sementara, Pitt mengklaim dalam pengaduannya yang diubah pada Juni 2023 bahwa setelah Jolie tidak setuju untuk menandatangani NDA-nya. Jolie bahkan disebut mengusulkan NDA yang lebih luas yang 'akan menetapkan bahwa selain dalam pembelaan atau kesaksian di pengadilan, tidak ada pihak yang boleh secara langsung atau melalui perwakilan salah satu pihak, membuat komentar yang merendahkan partai lain di forum publik'.
"Tn. Pitt menolak untuk membeli saham Ny. Jolie ketika dia (Jolie) tidak mau dibungkam oleh NDA-nya. Dengan menolak untuk membeli saham Jolie namun kemudian menggugatnya, Tn. Pitt secara langsung menunjukkan mengapa NDA tersebut begitu penting baginya dan apa yang ia harapkan akan terkubur: kekerasan yang dilakukannya terhadap Ms. Jolie dan keluarga mereka," kata Paul Murphy, pengacara Jolie, kepada CNN dalam sebuah pernyataan, kemarin. Sementara, pihak Pitt belum menanggapi permintaan konfirmasi yang diajukan.
Murphy menambahkan, "Setelah delapan bulan tertunda, mosi ini meminta Pengadilan untuk memaksa Tuan Pitt akhirnya memberikan bukti tersebut."Â
Advertisement