Sukses

Maudy Ayunda Jalan-Jalan ke Pangandaran Naik Kereta Panoramic dari Jakarta, Mau ke Mana Saja?

Maudy Ayunda sedang berwisata bersama rombongan Travelling by Train ke Pangandaran menggunakan KA Pangandaran. Ia akan mengunjungi sejumlah objek wisata seperti Desa Wisata Taman Sagati, Green Canyon, dan Pantai Timur Pangandaran.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris dan penyanyi, Maudy Ayunda ikut dalam rombongan Travelling by Train 2024 ke Pangandaran bersama beberapa selebriti lain, seperti Brisia Jodie, Inara Rusli, dan Ririe Fairus. Ia berangkat menaiki rangkaian kereta KA Pangandaran dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Senin pagi, 3 Juni 2024, dengan waktu tempuh 6 jam 55 menit.

Rencananya, Maudy beserta 30-an orang anggota rombongan Travelling by Train akan mengunjungi beberapa destinasi wisata di daerah pantai selatan Pulau Jawa tersebut. Akan ke mana saja mereka?

Salah satunya adalah Desa Wisata Taman Sagati, di mana mereka akan berwisata sambil belajar soal kebudayaan lokal yang ada. Maudy dan rombongan akan disuguhi kesenian Badud, yakni kesenian khas dari Pangandaran, Lisung, serta permainan tradisional seperti congklak atau Jajangkungan.

Selain bermain ke desa wisata, rombongan Travelling by Train juga akan berkunjung ke destinasi wisata bahari yang menjadi primadona di kabupaten berjuluk Hawaii van Jabar ini. Mereka akan ikut body rafting di destinasi wisata Green Canyon. Body rafting merupakan aktivitas susur sungai dengan badan sendiri, tanpa perahu. 

Maudy juga akan menikmati kegiatan water sport di Pantai Timur Pangandaran. Direncanakan ia dan rombongan tersebut akan menjajal berbagai olahraga uji adrenalin, seperti aqua glade, big mable, jumperdonut, ufo boat, hingga water jump.

Rencananya, rombongan itu akan berlibur dari 3--5 Juni 2024. Mereka berangkat menumpang kereta panoramic KA Pangandaran dan akan kembali dengan moda transportasi yang sama.

 

2 dari 4 halaman

Adakan Talkshow hingga Fashion Show dalam Kereta

Soal mengapa memilih naik kereta, Maudy mengakui senang dengan pengalaman naik kereta karena bisa memberikan lebih banyak waktu untuk dinikmati di perjalanan.

"Saya memang sebenarnya selalu suka naik kereta. Karena menurut saya, namanya sekarang kita travelling yang kita cari itu lebih dari sampai ke tujuan, kita mencari dalam proses travelling-nya sendiri, pengalaman yang menarik yang berbeda, kenyamanan, quality time sama orang-orang yang kita ajak. Kereta memberikan salah satu experience yang seperti itu," ucapnya ketika ditemui sebelum berangkat.

Mengisi waktu di perjalanan, PT KAI juga akan menggelar fashion show dalam gerbong KA Pangandaran yang melayani rombongan Travelling by Train 2024. Kegiatan wisata yang juga didukung oleh bisnis mode lokal yaitu, Batik Trusmi dan Buttonscarves tersebut, akan memberikan pengalaman unik bagi para rombongan.

"Fashion show ini diadakan sebagai bagian dari upaya KAI untuk mendukung industri fashion lokal serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui batik dan produk fashion lainnya kepada masyarakat luas," kata Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa, dalam acara pelepasan di Stasiun Gambir Jakarta.

 

3 dari 4 halaman

PT KAI Gelar Acara Travelling by Train 2024

KAI juga akan melakukan talkshow bersama rombongan influencer di dalam kereta sebagai upaya mengenalkan lebih jauh lagi layanan-layanan terkini KAI, khususnya bagi kalangan anak muda. PT KAI merilis bahwa penumpang layanan KAI berusia muda mendominasi dengan persentase lebih dari 80 persen, yakni generasi milenial dan Gen Z.

"Travelling by Train 2024 merupakan program marketing kita yang sudah sering kita laksanakan tujuannya saat ini adalah untuk mengangkat lokasi wisata yang ada di Jawa Barat yaitu Pangandaran. Kebetulan kita juga baru saja meluncurkan kereta baru menuju Banjar, KA Pangandaran. Dari Banjar ke Pangandaran itu cuma sekitar 1 hingga 1,5 jam," kata Hadis.

Dirinya yang juga ikut dalam rombongan wisata tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini jadi ajang perkenalan wisata lokal lewat influencer kepada masyarakat. Diharapkan akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui soal keberadaan KA Pangandaran yang memiliki rute yang dekat dengan Kabupaten Pangandaran. PT KAI juga berharap rute kereta api ini bisa jadi salah satu alternatif kendaraan jika ingin berwisata ke Pangandaran tanpa perlu melalui kemacetan dan hiruk pikuk yang tidak dibutuhkan.

 

4 dari 4 halaman

PT KAI Luncurkan KA Pangandaran Bersama Dua Rute Lain

PT KAI meluncurkan tiga rute kereta api baru pada 24 Januari 2024. Ketiga kereta api yang baru diluncurkan di Stasiun Garut tersebut meliputi KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP), dan KA Malabar keberangkatan pagi hari relasi Bandung-Malang (PP)

Peluncuran KA Papandayan bisa menjadi pilihan perjalanan KA kepada pengguna kereta api. Khususnya, pelayanan dari Stasiun Garut ke Gambir yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong-Pasar Senen.

Peluncuran KA Pangandaran menyediakan alternatif bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya. Sementara, KA Malabar yang sebelumnya keberangkatan dari Stasiun Bandung hanya pukul 17.20 WIB, saat ini ditambah keberangkatan pagi pukul 09.50 WIB menuju Stasiun Malang.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui peluncuran tiga KA baru tersebut. "Peluncuran KA-KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api," ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 24 Januari 2024,

Ketiga KA tersebut terdiri dari dua kelas layanan yaitu Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi. Tarif KA Papandayan dibanderol seharga Rp252.000 setelah diskon dengan harga normal Rp315.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp156.000 setelah diskon dengan harga normal Rp195.000 untuk kelas ekonomi.Â