Liputan6.com, Jakarta - Mantan anggota grup T-ARA, Areum, dilaporkan atas tuduhan kekerasan terhadap anak, sementara ibunya diduga terlibat upaya penculikan. Melansir KBIZoom, Selasa (4/6/2024), keduanya dilarang menghubungi sang anak hingga 21 Juli 2024.
Mantan suami Areum, Kim Yong Gul, dibebaskan dari tuduhan kekerasan terhadap anak. Penyelidikan menunjukkan bahwa Areum kemungkinan besar telah "memaksa" anak-anaknya membuat pernyataan yang menyudutkan Kim.
Sebelumnya, perempuan berusia 30 tahun itu menuduh Kim menganiaya anak-anak secara fisik dan mengunggah rekaman percakapan dengan putra sulungnya di media sosial. Namun, polisi tidak menemukan bukti yang mendukung klaimnya dan Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul menolak dakwaan terhadap Kim karena tidak cukup bukti.
Advertisement
Sebaliknya, Areum dituntut melakukan kekerasan terhadap anak. Awal bulan lalu, Kantor Polisi Gyeonggi Gwangmyeong melaporkannya ke Kantor Kejaksaan Distrik Suwon cabang Ansan dengan rekomendasi dakwaan atas tuduhan kekerasan terhadap anak, penelantaran anak, dan penculikan anak.
Pengadilan Keluarga di Suwon mengeluarkan perintah penahanan terhadap Areum dan ibunya. Ini dilakukan demi mencegah mereka mendekati anak-anak tersebut.
Penyelidik mencatat adanya ketidakkonsistenan dalam kesaksian anak-anak dan tidak menemukan bukti adanya kekerasan fisik pada tubuh bocah-bocah tersebut. Seorang ahli analisis jawaban juga berpendapat bahwa pernyataan anak-anak ini kemungkinan besar dipaksakan oleh Areum.
Pengacara Kim Yong Gul menyatakan, mereka tidak menanggapi tuduhan palsu Areum sebelumnya karena ia adalah ibu kandung dari anak-anak tersebut. Mereka memperingatkan mantan idol itu untuk berhenti mencemarkan nama baik Kim dan melontarkan tuduhan palsu.
Tuduhan KDRT terhadap Anak Tidak Terbukti
Areum dan Kim Yong Gul menikah pada 2019 dan dikaruniai dua anak laki-laki. Mereka memutuskan bercerai pada Desember 2023. Selama proses perceraian, Areum mengumumkan pernikahan dan kehamilan dengan pacar barunya, Seo Dong Hoon.
Kebahagiaannya tidak berlangsung lama. Lewat sebuah artikel pada 1 April 2024, Dispatch membongkar skandal penipuan yang diduga dilakukan Areum dan pacarnya. Diketahui bahwa mantan idol dan pacar barunya itu meminjam uang dari kenalan mereka dengan alasan palsu, seperti "pengobatan anak-anak."
Modus pasangan ini dilaporkan memakan lebih dari 10 korban dan mencatat kerugian sekitar 40 juta won. Seo Dong Hoon bahkan mengungkap pada outlet tersebut bahwa Areum telah memalsukan bukti dan memaksa anak-anak membuat pernyataan palsu.
Awal Maret 2024, Areum sempat berbagi unggahan yang memuat sejumlah tuduhan serius terhadap mantan suaminya. Dilansir dari kanal Showbiz Liputan6.com, ia membagikan rekaman percakapan dengan sang anak yang menceritakan kembali perlakuan kasar yang diklaim dilakukan ayahnya sendiri.
Advertisement
Tuduh Mantan Suami KDRT ke Anak
Areum menyertakan beberapa foto, seperti lebam tipis di kulit anak hingga kuku jempol kaki yang hancur. Di caption, ia mengungkap situasi yang dihadapinya bermula saat si mantan suami meminjam uang tanpa sepengetahuannya untuk berjudi. Mantan suaminya juga diklaim tidak pernah memberi nafkah, bahkan melakukan KDRT.
Awalnya, Areum mengaku hanya diam demi anak-anaknya. Ia bahkan mengirim kedua putranya untuk tinggal bersama ayah mereka, dengan janji bahwa perceraian akan diproses lebih cepat. Namun dalam proses negosiasi dan saat Areum bertemu anak-anaknya, ia mengklaim mendengar cerita mengerikan dari keduanya.
Areum mengklaim, putra bungsunya yang berusia kurang dari setahun kerap dilempar ke tempat tidur. Sementara, si sulung yang berusia lima tahun dipukul dan ditendang bila dianggap ribut saat ayah dan neneknya tidur. Pria itu bahkan dituduh meludahi, mengencingi anak-anaknya, bahkan mengoles kotoran ke wajah anaknya.
Sempat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Setelah Areum melakukan percobaan bunuh diri pada Rabu dini hari, 27 Maret 2024, kekasihnya mengabarkan kondisi terkini mantan idol. Di Instagram Story, ia menyebut Areum masih belum sadarkan diri.
"Terima kasih pada para penggemar Areum dan semua yang telah menyampaikan rasa khawatir dan perhatian. Tolong jangan menghubungiku untuk hal yang tidak perlu. Tolong bersikap sopan. Seseorang kesakitan dan tidak sadarkan diri… Tolong… hentikan, saya mohon. Saya berdoa semoga Areum baik-baik saja," tulis pria ini.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.shoppingmode google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam shoppingmode Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement