Liputan6.com, Jakarta - Gunung Burni Kelieten merupakan gunung yang terletak dalam wilayah administratif Kejuruan Syiah Utama Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2.930 meter di atas permukaan laut (mdpl).Â
Mengutip dari laman Gunung Bagging, Selasa, 4 Juni 2024, Gunung Burni Kelieten adalah gunung paling signifikan di dekat Takengon. Seluruh wilayah dataran tinggi Gayo ini terkenal dengan kopinya dan suhu di sini sedikit lebih dingin dibandingkan suhu di permukaan laut di kota-kota pesisir Aceh.
Baca Juga
Gunung ini tidak begitu populer untuk pendakian seperti Gunung Burni Telong yang berada di dekatnya. Namun perjalanan ini lebih menantang dan mungkin lebih bermanfaat karena terasa seperti sedang ada di desa terpencil.
Advertisement
Pendakian ke puncak dan kembali ke desa terdekat dapat diselesaikan dengan mudah dalam dua hari dan jika cuaca bagus. Masih banyak hal mengenai Gunung Burni Kelieten selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Burni Kelieten yang dirangkum Tim Lifestyle dari berbagai sumber.
1. Asal-usul Nama Gunung Burni Kelieten
Bur Ni Kelieten atau yang juga dieja Burni Kelieten, penamaannya berasal dari bahasa Gayo. Burni sendiri berarti gunung, sedangkan Kelieten artinya kelihatan dan jika diterjemahkan secara keseluruhan berarti gunung kelihatan.
Pendakian untuk mencapai puncak gunung Burni Kelieten memakan waktu berjam-jam, pasalnya kontur jalannya kebanyakan menanjak dan harus naik turun untuk sampai ke puncak Burni Kelieten.Â
2. Titik Awal Pendakian
Titik awal pendakiannya adalah Desa Kejuruan Syiah di ketinggian 1.260 mdpl yang berada di jalan sepanjang pantai selatan Danau Laut Tawar. Tempat ini membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk mencapainya dari Takengon.
Selain itu mengutip dari Lintas Gayo, titik awal pendakian Burni Kelieten sudah ada beberapa titik. Bukan hanya dari Nosar saja, tapi juga ada dari Mengaya dan Telpam.
Mungkin tidak mudah untuk menemukan pemandu lokal di desa tersebut. Disarankan bertanya dengan klub pendakian universitas dari wilayah tersebut jauh sebelumnya yang disarankan Mapala Alaska dari Bireuen.
Jalan setapak pada awal pendakian agak samar-samar, menuju ke atas gunung melewati pohon pakis dan pinus. Meskipun berada di ketinggian, pendaki tetap akan kepanasan saat melewatinya di awal karena termasuk hutan yang kurang rimbun. Pendaki akan mencapai hutan yang lebih lebat dan lebih sejuk pada ketinggian sekitar 1.577 mdpl dalam waktu sekitar 90 menit.Â
Advertisement
3. Tempat Berkemah di Burni Kelieten
Pos Pinus atau 'tiang pinus' berada pada ketinggian kurang lebih 1.688 mdpl memiliki alat penampung air yang sangat sederhana di dekat beberapa bebatuan. Di sini juga terdapat ruang untuk berkemah yang muat sekitar tiga tenda.
Namun hal ini bergantung pada jam berapa Anda berangkat dan apakah Anda bersedia berangkat pagi-pagi keesokan harinya untuk mencapai puncak. Kurang dari 10 menit setelah Pos Pinus terdapat persimpangan penting di mana Anda harus berbelok ke kanan.
Jalan setapaknya sedikit menurun di sini dan agak sempit. Shelter 1 di ketinggian sekitar 1.700 mdpl dicapai sekitar 25 menit dari Pos Pinus, namun seperti biasa tidak ada shelter sebenarnya di sini dan tempat berkemahnya tidak sebaik Pos Pinus.
Shelter 3 di ketinggian 2.140 mdpl adalah yang berikutnya dan akan memakan waktu total 2 jam untuk sampai ke sini dari Pos Pinus. Ini adalah tempat berlindung terbaik untuk tanah datar yang cocok untuk berkemah.
4. Objek Wisata Terkenalnya Danau Laut TawarÂ
Burni Kelieten menyimpan keindahan alam yang sangat memukau dengan panorama pegunungan. Objek wisata pendakian ini merupakan satu di antara dereten gunung dan bukit yang mengelilingi Danau Laut Tawar di Aceh Tengah yang bisa dinikmati dari Puncak Batu. Puncak Batu berada di ketinggian 2.482 mdpl. Selain Danau Laut Tawarm terdapat Gunung Burni Telong yang berbentuk piramida.
5. Puncak Tertinggi di Aceh Tengah
Burni Kelieten juga merupakan puncak tertinggi yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Tengah, bahkan kawasan puncaknya disebut-sebut bak negeri di atas awan. Dulunya di puncak Burni Kelieten terdapat pilar atau tugu, namun sekarang tugu tersebut tinggal sisa-sisa karena sudah di bongkar oleh oknum-oknum yang tak betanggung jawab.
6. Puncak Sebenarnya Gunung Burni Kelieten
Dari Puncak Batu, puncak sebenarnya berjarak 500 meter lagi. Kedengarannya tidak banyak, namun sebenarnya membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Medan ini sangat sulit dan terkadang berbahaya, terutama saat cuaca basah, karena Anda harus melewati batu-batu karst yang sangat tajam dan tajam, lalu melompati jurang yang dalam. Sarung tangan sangat direkomendasikan di sini. Pemandangannya disebutkan mirip dengan puncak Gunung Mekongga di Sulawesi Tenggara.
Tidak ada pemandangan di sini tetapi pada ketinggian sekitar 2.635 mdpl tepat di luar puncak terdapat area yang cocok untuk berkemah sekitar empat tenda.Â
Â
Advertisement