Sukses

Gaya Raja Malaysia Makan Nasi Lemak Rp20 Ribuan Sambil Setir Mobil Miliaran Rupiah

Kunjungan ke kedai nasi lemak dilakukan Raja Malaysia Sultan Ibrahim Iskandar di hari ulang tahun resminya pada Senin, 3 Juni 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Malaysia Sultan Ibrahim Iskandar memilih agenda sederhana di hari ulang tahun resminya pada Senin, 3 Juni 2024. Menyetir mobil mewahnya sendiri, ia sarapan di sebuah kedai nasi lemak di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia.

Mengutip Says, Selasa, 4 Juni 2024, kunjungan ke Nasi Lemak Wanjo mengejutkan pengunjung kedai makan populer tersebut. "Raja sangat senang bersantap di Nasi Lemak Wanjo, dan kedatangannya mengejutkan para pengunjung, sehingga menimbulkan kegembiraan," bunyi keterangan di media sosialnya, Senin.

"Dalam kunjungannya, Sultan Ibrahim menyempatkan diri berinteraksi dengan masyarakat, mengobrol, dan berfoto bersama para pengunjung," imbuhnya. Berdasarkan foto-foto yang dibagikan secara online, Raja tiba di restoran tersebut menggunakan mobil mewah Mercedes G-Class yang dikendarainya sendiri.

Merujuk situs web perusahaan, seri tersebut dibanderol Rp7,6 miliar, harga yang kontras dengan hidangan sederhananya pagi itu. Menurut akun media sosial kedai nasi lemak tersebut, makanan di sana dibanderol hanya mulai dari 5,5 ringgit (sekitar Rp20 ribuan).

Di salah satu foto, Raja Malaysia terlihat berbincang dengan staf restoran sambil mengacungkan jempol, menandakan ia menyukai makanan yang disajikan. Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat pada Sultan Ibrahim bertepatan dengan ulang tahun resmi Yang Mulia.

Atas nama pemerintah persatuan, Anwar mendoakan agar Raja, Ratu, dan seluruh keluarga kerajaan tetap diberikan kesehatan, kesejahteraan, dan kedaulatan. "Saya dan seluruh rakyat akan terus patuh dan tetap setia pada lembaga monarki konstitusional. Dirgahayu Tuanku!" serunya.

2 dari 4 halaman

Dilantik Jadi Raja Malaysia

Sultan Ibrahim Iskandar telah dilantik sebagai Raja Malaysia pada 31 Januari 2024. Sultan Johor itu terpiih sebagai salah satu dari sembilan penguasa negara bagian di Malaysia melalui mekanisme rotasi monarki yang unik pada 27 Oktober 2023. 

Sultan Ibrahim Iskandar akan menjabat sebagai Yang Dipertuan Agong selama lima tahun ke depan, terhitung 31 Januari 2024. Ia menggantikan petahana Sultan Abdullah dari Pahang yang naik setelah Sultan Muhammad V dari Kelantan mengundurkan diri.

Sosok Sultan Ibrahim terlihat bersahaja. Ia kerap tampil di publik hanya mengenakan kemeja polos dan celana bahan. Salah satunya saat menyambut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berkunjung ke kediamannya pada 2 Juni 2023.

Sultan Ibrahim saat itu hanya mengenakan kemeja lengan pendek warna biru langit, sementara Prabowo berkemeja batik lengan panjang. Ia tidak lupa memasang peci saat berbincang akrab.

"DYMM Sultan Johor, Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar berkenan menerima mengadap kunjungan hormat Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Bukit Serene, Johor Bahru, hari ini (2 Jun). Berangkat sama ke pertemuan itu, DYAM Mejar Jeneral Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim, Tunku Mahkota Johor," demikian keterangan di unggahan tersebut.

3 dari 4 halaman

Teman Lama Prabowo

Pertemuan hari itu berlangsung lebih dari satu jam. Sultan Ibrahim sempat menjamu Prabowo Subianto dengan makan siang. Terungkap bahwa keduanya adalah teman lama. 

"Prabowo juga merupakan sahabat karib Baginda Tuanku Sultan yang dikenali lebih 40 tahun, sejak zaman latihan ketenteraan di Fort Bragg dan Fort Benning, Amerika Syarikat pada tahun 1980-an," sambung keterangan unggahan tersebut.

Mengutip laman johor.gov.my, 27 Oktober 2023, Sultan Ibrahim lahir pada 22 November 1958, kendati sebagai Raja Malaysia, ulang tahun resminya adalah 3 Juni 2024 yang merupakan hari libur nasional. Ia mengikuti jejak kesultanan sebelumnya dengan terlibat dalam kegiatan militer, manajemen, dan administrasi yang dijadikan landasan untuk membangun semangat juang, disiplin, kepemimpinan, dan karakter.

Kepemimpinan Sultan Ibrahim bermula saat tamat sekolah diangkat jadi komandan peleton, sambil menjalani latihan militer di Pusat Latihan Angkatan Darat di Kota Tinggi. Atas undangan khusus, ia mengikuti pelatihan militer bagi perwira muda di Fort Benning, Georgia AS. Selain itu, ia juga menjalani pelatihan 'lintas udara' dan 'ranger' bagi perwira infanteri.

4 dari 4 halaman

Rekam Jejak Sultan Ibrahim

Setelah beristirahat selama dua bulan, Sultan Ibrahim melanjutkan latihan Pasukan Khusus Amerika dan Pathfinder. Ia melakukan 19 kali lompatan parasut, delapan di antaranya pada malam hari, sebelum diangkat menjadi komandan. Sultan Ibrahim juga ditugaskan sebagai anggota tim SEAL (Angkatan Laut dan Darat). Selain itu, beberapa kali ditugaskan di Bandung Indonesia dan menjadi anggota kehormatan Komando Pasukan Khusus Indonesia (Kopassus).

Sekembalinya ke Johor, Sultan Ibrahim diangkat sebagai Wakil Komandan Wakil Prajurit Setia Negara. Pada saat yang sama ia menjalani pelatihan pilot helikopter dengan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia. Dengan kemampuan yang ditunjukkan Sultan Ibrahim, ia bahkan diperbolehkan mengoperasikan penerbangan helikopter tunggal.

Demi menyeimbangkan pelatihan militer dan menjadikannya sebagai raja berwibawa dan dihormati, Sultan Ibrahim melanjutkan studinya di Fletcher School of Law and Diplomacy (Sekolah Hukum dan Diplomasi Fletcher) di Boston, Massachusetts AS. Ia mengambil dua jurusan, Studi Strategis Asia Tenggara dan Hukum Laut Internasional.

Sultan Ibrahim kemudian mengabdi pada Pemerintah Negara Bagian Johor dan ditempatkan antara lain di Kantor Sekretaris Pemerintah, Kantor Perbendaharaan, Kantor Pertanahan, Departemen Perencanaan Kota dan Desa, Departemen Kehutanan, dan Departemen Pertanian untuk mempelajari seluk beluk manajemen dan administrasi negara. Â