WNA di Bali Ketahuan Maling Pakaian dan Perhiasan di Canggu, Ni Luh Djelantik Naik Pitam

Unggahan tersebut dikomentari warganet Indonesia. Banyak dari mereka yang mengeluhkan perilaku 'ajaib' para WNA dan turis asing di Bali yang hidup seenaknya.

Ada juga yang merasa bahwa ini merupakan konsekuensi dari padatnya jumlah wisatawan yang masuk ke Pulau Dewata. Warganet merasa bahwa kepolisian di Indonesia juga tidak bergerak sebelum akhirnya viral.

"Jadi pnasaran, apakah dia berani kalo di SINGAPORE. Kok kya gk ada takutnya dsni, pdahal pasti tau ada CCTV dsitu," sebut seorang warganet.

"Bikin aturan bagi WNA masuk 🇮🇩 minimal ada $10.000✌😁🙏," sahut yang lain.

"Resiko negara yg padat pariwisatanya pasti ada kriminal...dimanapun sama saja itu resiko..seharusnya hukum kita yg bagus lah😂," sebut seorang warganet merujuk pada hukum di Indonesia yang belum bisa diimplementasikan dengan jelas.

Di sisi lain, ada yang mempertanyakan bagaimana cara WNA 'tidak berkualitas' itu bisa masuk ke Bali. Warganet banyak yang kesal lantaran kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi di sana.

Hanya berselang satu hari, yakni pada 9 Juni 2024, WNA yang diduga dari Inggris menerobos masuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan sebuah truk dan membuat panik pengunjung bandara. Ia akhirnya ditangkap oleh petugas bandara.

Pria itu diketahui membawa truk curian, menabrak motor dan kemudian masuk ke dalam bandara. Kejadian itu diawali dengan aksi WNA mencuri sebuah truk yang sedang diparkir di sebuah toko di Raya Kerobokan, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. 

Saat itu, korban memarkirkan kendaraannya lantaran ingin tidur. Korban mendengar mesin kendaraan menyala dan terbangun, lalu pelaku langsung memukul korban dan menendang korban keluar kendaraan. Pelaku kemudian mengemudikan truk secara ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah kendaraan.

Truk akhirnya dapat dihentikan usai menabrak portal Bandara I Gusti Ngurah Rai di dekat terminal keberangkatan internasional. Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan, WNA tersebut dalam kondisi mabuk saat menerobos terminal internasional.

Aksinya sampai merusak fasilitas bandara seperti portal masuk dan tiang pembatas. "Ia menggunakan truk dengan menabrak palang tollgate (portal masuk) dan fasilitas lainnya, seperti tiang pembatas lepas terlihat dalam video yang beredar di media sosial,” kata dia di Denpasar, Senin, dikutip dari Antara.

Handy menjelaskan kejadian WNA menerobos ke Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada Minggu malam, sekitar pukul 22.00 Wita. Si turis asing tersebut datang mengendarai truk berwarna kuning bermuatan gabah.

"Pengemudi truk yang merupakan WNA tersebut sempat berlari menuju lobi keberangkatan internasional, tapi berhasil dicegah petugas airport security," ujarnya.

Setelah berhasil ditangani pihak keamanan bandara malam tadi, WNA itu diamankan Polres Kawasan Bandara untuk penyelidikan, dan saat ini diarahkan ke Polsek Kuta Utara, sebab truk yang digunakan adalah hasil perampasan di wilayah Kuta Utara. Meski fasilitas bandara rusak, Handy menegaskan tidak ada dampak operasional atas kejadian tersebut.

Handy menyebut Bandara Ngurah Rai memiliki enam portal masuk untuk kendaraan roda empat, sehingga tidak mempengaruhi akses pengguna layanan. Selain itu dari catatannya, meski datang dengan ugal-ugalan dan di bawah pengaruh alkohol, tidak ada kendaraan pribadi maupun masyarakat di area bandara yang tertabrak.