Sukses

Belajar Bertani dan Beternak di Boemisora, Rekomendasi Tempat Wisata Alam nan Edukatif di Semarang

Bagi Anda yang masih bingung mengisi waktu liburan sekolah, Boemisora di Semarang bisa jadi pilihan tempat wisata yang seru bersama keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - Libur sekolah jadi momen tepat untuk mempererat hubungan antar-anggota keluarga dengan berlibur bersama. Bosan dengan destinasi yang itu-itu saja, bagaimana bila Anda berkunjung ke Boemisora?

Lokasinya berada di lereng Gunung Merbabu, tepat di tengah desa indah yang dikenal dengan nama Dusun Polobogo, Getasan, Kabupaten Semarang. Letaknya hanya berjarak 20 menit dari Salatiga dan satu jam dari pusat Kota Semarang.

Wisata yang satu ini mengusung konsep pertanian agroforestri dengan pohon-pohon yang ada, dipelihara dan dirawat bersama dengan tanaman dan hewan ternak untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

"Kami terus berupaya dan berusaha menerapkan alam berkelanjutan, mulai dari sampah. Kami memiliki TPS di mana sampah pengunjung akan dipilah, sisa makanan dan sampah organik diolah menjadi media tanam dan pupuk cair, cup plastic takeaway kami gunakan ulang untuk penyemaian bibit/ pengganti pot," jelas General Manager Boemisora, Katarina Bestari Utami, kepada Tim Lifestyle Liputan6.com pada Selasa, 11 Juni 2024.

Boemisora juga mengolah kotoran ternak seperti urine kelinci dan kotoran padat sapi, kambing dan domba menjadi pupuk kandang untuk merawat tanaman di lingkungan Boemisora. Daun-daun berjatuhan dikumpulkan dan diproses untuk jadi kompos daun, juga 80 persen pakan ternaknya berasal dari tanaman yang ditanam atau tumbuh di lingkungan Boemisora.

Harga tiket masuk pada hari kerja Rp 20 ribu (free benih), sedangkan di akhir pekan membayar Rp 35 ribu (free voucher potongan Rp10 ribu untuk lokakarya dan toko boemi, dan free benih). Sementara, parkir mobil Rp10 ribu dan motor Rp5 ribu. Di luar itu, para pengunjung disiapkan berbagai aktivitas seru yang patut dicoba. Apa saja?

2 dari 4 halaman

Kegiatan Seru di Boemisora

1. Memberi Makan Hewan Ternak

Selain menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang, tempat ini juga menyediakan berbagai aktivitas interaktif dengan hewan ternak. Aktivitas ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif, terutama bagi anak-anak, karena dapat belajar tentang hewan, makanan mereka, dan pentingnya merawat serta menghormati makhluk hidup.

Boemisora memiliki peternakan mini yang berisi kambing, domba, hingga kelinci. Pengunjung yang ingin memberi makanan dan belajar cara beternak hewan bisa membayar mulai dari Rp10 ribu untuk biaya pakannya.

2. Ecopark

Kegiatan ini memungkinkan keluarga, terutama anak-anak, untuk belajar tentang proses bercocok tanam, memahami soal buah-buahan, dan merasakan langsung kesegaran hasil panen. Tempat ini memiliki area untuk menanam berbagai jenis tanaman buah dan hias yang bernama green house. Pengunjung bisa memetik hasil panen dari tanaman di rumah kaca dan membawanya pulang.

3. Lokakarya

Boemisora memiliki kegiatan lokakarya yang seru. Peserta cukup membayar mulai dari Rp40 ribu saja. Ada beberapa jenis lokakarya yang bisa diikuti, yaitu:

  • Pot Painting: kegiatan menanam dan melukis dengan media pot kecil dari tanah liat.
  • Kokedama: metode menanam dari Jepang dengan media Moss atau serabut kelapa (menyesuaikan kategori umur).
  • Eco Print (pouch): metode membatik dengan media tanaman di pouch kanvas.
  • Ecoenzyme: kegiatan membuat pupuk cair dari fermentasi limbah organik.
3 dari 4 halaman

4. Bermain di Playground atau Kolam Pasir

 

Salah satu kegiatan yang sangat digemari oleh anak-anak adalah bermain di playground. Playground di tempat wisata biasanya menawarkan lebih dari sekadar wahana permainan, tapi mereka juga menyediakan wahana-wahana yang melatih motorik, hingga ketahanan fisik. 

Wahana playground yang ada di Boemisora yang dapat dicoba oleh anak-anak yaitu mulai dari ayunan, perosotan, hingga mini panjat tebing. Bermain di playground akan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus melalui berbagai aktivitas fisik,seperti memanjat, berlari, dan melompat.

5. Wisata Kuliner

Setelah lelah seharian beraktivitas, saatnya Anda mengisi perut. Boemisora punya restoran yang menu-menunya adalah makanan khas Nusantara, seperti nasi goreng, soto Betawi, dan gado-gado.

Bagi Anda yang ingin menyantap hidangan selain makanan Nusantara, di restoran itu tersedia pilihan menu makanan Barat dan makanan Asia, seperti ramen. Harganya masih ramah di kantong, yakni antara Rp25 ribu hingga Rp150 ribu per porsi.

4 dari 4 halaman

Persiapan Boemisora Menjelang Libur Sekolah

Tempat wisata itu sangat diminati pengunjung, terutama ketika masa-masa libur sekolah. Katarina menyebut bahwa pada saat liburan sekolah, pengunjung harian bisa mencapai 500 orang, dan pada tahun ini diprediksi akan naik.

"Harusnya bisa lebih baik karena lebih banyak orang yang tahu tentang Boemisora dan kami optimis bisa memberikan pengalaman edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak yang memilih berlibur di Boemisora," ucap Katarina.

Menyambut periode liburan sekolah, Boemisora menyiapkan beberapa program baru untuk memuaskan pengunjung, seperti fun field trip edisi liburan. Dengan pendampingan dari Bala Boemi, anak-anak (3-12 tahun) bisa belajar tentang kebun buah dan hewan yang ada di Boemisora dengan lebih menyenangkan. Juga ada promo menginap di Bale, yakni diskon hingga 40 persen melalui reservasi Whatsapp ataupun Traveloka/Tiket.com.

Katarina mengimbau pengunjung untuk selalu menjaga kelestarian di area tempat wisata. "Karena kami berkonsep alam, tentu saja imbauan untuk menjaga kebersihan lingkungan, hati-hati berkendara saat menuju atau meninggalkan Boemisora, dan jangan lupa menggunakan topi dan sunscreen karena sedang musim panas. Apabila membawa hewan peliharaan, wajib memperhatikan aturan (kebersihan, menggunakan leash) dan menghargai batasan orang lain," jelas Katarina.