Liputan6.com, Jakarta - Selama tiga tahun berturut-turut, Raline Shah mewakili Indonesia di perhelatan Festival Film Cannes yang berlangsung di Cannes, Prancis. Bukan sekadar berjalan di karpet merah, wanita berusia 39 tahun itu juga mengikuti sejumlah agenda dan menonton film yang tayang perdana.
Tak jarang aktris yang terkenal lewat film 5 Cm itu harus melewatkan jam makan. Ternyata, Raline memiliki kiat khusus agar perutnya tak keroncongan dan tetap pada pola pengaturan makan yang sehat.
Baca Juga
"Rahasia biar nggak laper, rebus telur dan simpan di tas aku, terus pas orang nggak lihat, aku makan telur aku," beber Raline saat bincang ekslusif dengan media di Iwan Tirta Home, Selasa, 11 Juni 2024.
Advertisement
Biasanya di pagi hari, Raline memang mengonsumsi telur sebagai sumber proteinnya. Ia menyajikannya bersama irisan buah alpukat yang kaya dengan lemak baik.
Agensi yang menaunginya menyarankan Raline untuk menurunkan berat badan sebelum pergi ke Festival Film Cannes, meskipun berat badannya sudah terlihat ideal. Untuk itu, Raline menghentikan konsumsi tepung, bahan makanan berbasis susu, serta tidak minum minuman yang manis.
Dibanding makan makanan bertepung, Raline memilih menu nasi, telur dadar dan kecap. "Kemarin aku bawa kecap manis lho," sambungnya.
Namun, ia tak bisa menghindari makan susu dan keju saat di Eropa. "Masa nggak makan es krim di Eropa, makanya terus langsung jerawatan," katanya lagi.
Raline juga mengonsumsi jamu agar tetap langsing. Minuman itu disebut bisa membersihkan livernya. Ia meminum jamu dengan banyak ramuan, seperti akar bajaka, bawang putih yang menurutnya bagus untuk membunuh bakteri, dan daun keladi tikus.
Vakum Main Film
Raline wara-wiri di red carpet Cannes sejak 2022 merepresentasikan seni dan budaya Indonesia lewat fashion ke kancah internasional. Raline datang ke sana mewakili beberapa brand, alias mendapat sponsor untuk bisa datang ke Cannes.
Beberapa brand yang bekerja sama dengan Raline mengakomodir keikutsertaannya di Cannes, baik dari merek kosmetik maupun perhiasan terkenal dunia. Ia juga berterima kasih kepada banyak pihak yang telah mempercayakan dirinya untuk hadir di Cannes.
Menurut Raline, sambutannya sangat baik dan banyak orang yang ditemuinya di sana merasa tertarik dengan budaya Indonesia seperti batik yang ia kenakan selama di Cannes. "Setiap tahun pengalaman aku selalu berbeda karena seiring waktu aku makin tahu potensinya untuk karier, aku juga menampilkan Indonesia dari sisi seni dan budaya," ungkap Raline.
Ia pun sebenarnya mengaku vakum selama tiga tahun lebih, di mana film terakhirnya "Orang Kaya Baru" rilis 2019. Tapi di samping film, sebenarnya Raline sibuk dengan berbagai aktivitas lain seperti pergi ke India untuk belajar lebih dalam tentang yoga.Â
Advertisement
Kritis Memilih Tawaran Film
Namun, Raline merasa orang hanya melihat hasilnya saja, sementara dirinya juga melihat prosesnya, karena terlibat dalam sebuah film sendiri membutuhkan waktu syuting yang mungkin memakan waktu panjang. "Biasanya artis mengambil beberapa proyek film dalam setahun, tapi aku sekali setiap tahun, dan udah beberapa tahun ini vakum," kata penggemar film komedi tersebut.
Di tahun ini, Raline mengaku diajak terlibat proyek film oleh Michelle Yeoh. Raline dan aktris peraih Oscar tersebut berada dalam satu manajemen artis, yaitu Artist International Group.
Jika tidak ada halangan, ia mungkin akan menerima peran menantang menjadi seorang wanita disabilitas yang berjuang untuk memperoleh keturunan dan mengadopsi anak. Tapi, proyek yang sudah jelas ia lakukan dan masih dalam proses penyelesaian adalah film dokumenter tentang laut Indonesia.Â
Raline mengaku dirinya tipikal orang kritis saat menerima tawaran main film. Bukan cuma skenario yang menarik, harus ada pesan yang bisa disampaikan untuk penonton.
Kenakan Wastra di Cannes
Masih banyak agenda yang menunggu Raline selepas menghadiri Cannes. Ia juga akan kembali ke India untuk spiritual journey. Raline diketahui memang berguru dengan Sadhguru yang adalah yogi ternama asal India.Â
Sebelumnya diberitakan, Raline bolak-balik berpose di karpet merah dalam rangkaian acara Festival Film Cannes 2024. Pada hari penutupan, yakni Sabtu, 25 Mei 2024, ia kembali mengenakan kebaya karya desainer Indonesia, Sapto Djojokartiko.
Kali ini, Raline mengenakan kebaya berwarna putih gading yang disebut sebagai Yayi Darpana oleh sang perancang. Keluar dari pakem bahwa kebaya adalah bukaan depan, kebaya dirancang off shoulder untuk menonjolkan kalung berlian bermata zamrud dari Chopard. Barisan kancing bulat di bagian depan memberi aksen elegan pada kebaya tersebut.
Ia menambahkan kain ulos motif tumtuman bernada pastel dari Tobatenun. Mengutip laman Karya Kreatif Indonesia, tumtuman berasal dari kata ditumtumhon dalam bahasa Batak yang artinya digenggam erat dalam bahasa Indonesia. Motif tersebut merupakan simbol ikatan antara keharmonisan dan kebahagiaan.
Advertisement