Sukses

Pangeran Harry Disebut Sedang Cari Rumah di Inggris Usai Diusir Bersama Meghan Markle dari Properti Kerajaan

Pangeran Harry selama ini selalu menginap di hotel bila berkunjung ke Inggris usai diusir Raja Charles III dari Frogmore Cottage bersama Meghan Markle.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan menyebutkan Pangeran Harry sedang mencari rumah di Inggris karena teman-temannya menolak mengunjungi di Amerika Serikat setelah 'bersiteru' dengan Meghan Markle. Duke of Sussex itu dilaporkan tertarik untuk memiliki properti di London agar ia bisa terus datang ke sana tanpa harus menginap di hotel.

Mengutip NY Post, Rabu (12/6/2024), Harry dan Meghan sebelumnya dihadiahi Frogmore Cottage saat mereka masih bekerja sebagai anggota senior kerajaan. Namun, fasilitas itu dicabut oleh Raja Charles III jelang peluncuran memoarnya, Spare, pada awal Januari 2023.

Menurut komentator dan pakar kerajaan Tom Quinn, ayah dua anak itu 'sedih karena dia tidak lagi memiliki alamat resmi di Inggris. "Seiring berjalannya waktu, Harry merindukan beberapa aspek kehidupan lamanya di Inggris," kata Quinn kepada The Mirror.

"Tak pelak lagi, periode bulan madu di mana segala sesuatu di Amerika terasa baru dan menarik akan segera berakhir dan Harry melihat kembali masa lalu melalui kacamata berwarna merah jambu."

Quinn meyakini bahwa Harry merindukan teman-teman sekolahnya dan teman-teman tentaranya yang 'banyak di antara mereka yang belum berkunjung karena mereka tidak akrab dengan Meghan Markle'. "Harry bertekad untuk menemukan rumah permanennya sendiri di Inggris, itulah sebabnya dia melanjutkan tindakan hukumnya agar pembayar pajak Inggris membayar keamanannya," tambahnya.

Opininya mengacu pada keputusan Pengadilan Tinggi London yang mencabut dana perlindungan keamanan bagi keluarga Sussex dari pajak. Sejauh ini, belum ada komentar mengenai laporan tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Klaim Amerika Serikat sebagai Negaranya

Awal tahun ini, Harry diperintahkan membayar 90 persen biaya hukum Kementerian Dalam Negeri Inggris untuk menggugat keputusan awal pengadilan. Pada Februari 2024, Sir Peter Lane, hakim Pengadilan Tinggi, memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran hukum dalam menarik fasilitas keamanan Harry dan Meghan pada Februari 2020.

Sebagai pukulan lebih lanjut bagi pasangan itu, mereka diminta untuk menyerahkan kunci Frogmore Cottage, kediaman kerajaan yang mereka pikir akan 'selalu ada untuk mereka' pada 2023. Pasangan itu dihadiahi sewa rumah oleh mendiang Ratu Elizabeth II sebagai hadiah pernikahan pada 2018.

Harry juga secara sensasional meninggalkan tempat tinggalnya di Inggris dan mengklaim Amerika sebagai rumahnya dalam dokumen baru yang menyatakan bahwa 'negara/negara bagian barunya' sekarang adalah Amerika Serikat. Dokumen tersebut tertanggal 29 Juni 2023, hari yang sama saat dia dan istrinya secara resmi mengosongkan tempat tinggal resmi mereka di Inggris. 

Setelah terusir dari properti tersebut, pasangan Sussex dilaporkan mencoba mendapatkan kembali $2,8 juta yang mereka habiskan untuk merenovasi properti tersebut. Para ahli berspekulasi bahwa tanggal yang tercantum merupakan indikator terang-terangan bahwa keputusan ayahnya yang terasing telah merugikan dirinya.

 

3 dari 4 halaman

Tak Hadiri Upacara Pernikahan Sahabat di Inggris

Bukan hanya terasing dari keluarganya, Harry juga terasing dari lingkaran pertemanannya di Inggris. Ia secara sadar diminta untuk tidak datang ke acara pernikahan sahabatnya, Hugh Grosvenor yang bergelar Duke of Westminster dan Olivia Henson, di Katedral Chester, pada Jumat, 7 Juni 2024.

Baik Harry maupun William tumbuh bersama Grosvenor, biasa dipanggil 'Hughie' oleh kalangan dekatnya. Namun, Harry dan Meghan tetap di Amerika saat Grosvenor menikah. Laporan-laporan yang saling bertentangan beredar mengenai apakah Harry atau Grosvenor yang pada akhirnya memutuskan bahwa dia tidak boleh hadir pada hari besar itu.

Menurut Times Inggris, hal itu adalah hasil dari panggilan telepon yang membuat mereka berdua mencapai 'pemahaman yang beradab'. "Harry diundang tetapi kemudian setuju untuk tidak hadir," kata seorang sumber kepada publikasi tersebut.

"Upaya diplomasi Duke kemudian membuka jalan bagi William untuk melakukan peran sebagai pengantar tamu pada upacara hari Jumat, sebuah pekerjaan yang akan menjadi sangat canggung jika dia diwajibkan untuk mengantar Harry ke bangkunya, meskipun dia mungkin dengan senang hati memberitahunya ke mana harus pergi."

4 dari 4 halaman

Hindari Kecanggungan antara Harry dan William

Ketika ketidakhadiran Harry pertama kali dilaporkan tahun lalu, seorang teman dari saudara-saudara yang bertikai menggambarkan situasinya sebagai 'sangat menyedihkan'.

"Sangat menyedihkan hal ini terjadi. Hugh adalah salah satu dari sedikit teman dekat William dan Harry yang mempertahankan ikatan kuat dan jalur komunikasi dengan keduanya," kata sumber tersebut kepada Times.

"Dia berharap mereka bisa bersatu dan memperbaiki keadaan, tapi menyadari hal itu tidak mungkin terjadi sebelum pernikahan. Dia ingin menghindari apa pun yang membayangi hari itu, terutama untuk Olivia, dan tidak ingin ada kecanggungan."

Sementara, Pangeran William termasuk dalam barisan tamu penting tersebut. Ia bertindak sebagai pengantar tamu mewakili teman lamanya saat mengucap janji suci dengan Henson. Dalam kesempatan iitu, William hadir tanpa didampingi Kate Middleton yang masih menjalani pengobatan kanker.

Grosvenor diperkirakan memiliki kekayaan USD20 miliar dan merupakan orang terkaya di bawah 40 tahun di Inggris. Dia adalah ayah baptis Pangeran George dan putra Pangeran Harry, Archie, tetapi Harry dan Meghan tidak hadir.