Liputan6.com, Jakarta - Buku mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kemungkinan akan segera terbit. Hal itu diketahui dari penampakan buku 'Gibran The Next President' yang sedang viral di media sosial, salah satunya lewat akun Twitter atau X @penguinnas pada Rabu, 12 Juni 2024.
Buku tentang anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu rencananya akan diluncurkan di Solo pada Jumat , 14 Juni 2024. Peluncuran buku itu juga bakal dihadiri langsung oleh Gibran selaku Wakil Presiden RI terpilih. Adapun penampakan buku 'Gibran The Next President' ini dibagikan oleh akun X @/timpenguinnas.
"(((Buku ini membahas soal Gibran adalah peristiwa budaya)))," tulis keterangan unggagan tersebut. Dalam sampul buku berlatar warna biru tersebut, terlihat potret Gibran memakai setelan jas berdasi merah, dan peci hitam.
Advertisement
Buku 'Gibran The Next President' ini ditulis oleh Ahmad Bahar dan diterbitkan oleh Hikam Pustaka. Selain judul, sampul buku itu juga memuat pernyataan yang seolah-olah dilontarkan Gibran Rakabuming. "Aku bukan anak kecil, Aku bukan anak ingusan, Aku adalah Gibran," demikian tulisan dalam sampul buku di bagian bawah judul tersebut.
Sementara itu, isi buku itu dituliskan membahas sosok Gibran yang dianggap sebagai peristiwa budaya. Sosok Gibran juga disebut tidak bisa dikendalikan atau diatur-atur, termasuk oleh sang ayah, Presiden Jokowi.
Penampakan buku 'Gibran The Next President' itu langsung viral dan ramai menuai perhatian warganet. Sampai berita ini ditulis, wujud buku tentang Gibran itu sudah dilihat lebih dari 502 ribu kali dan mendapatkan beragam komentar.
Disebut Buku Terlaris
"Ada aja gebrakannya," komentar seorang warganet.
"Malem malem dibikin sick shack shock," sahut warganet lainnya.
"Mereka bikin ini apakah gak merasa gimana gitu dengan pak Prabowo? I mean beliau kan belum dilantik yah, belum resmi tapi orang-orang kek udah memposisikan those person sebagai pengganti beliau," ujar warganet yang lain.
"Terlepas kontra bukunya, plis lah sampulnya jelek banget. Kata orang jangan judge buku dari covernya, tapi ini jelek banget." kritik yang lain.
Sebelumnya pada 3 Juni 2024, akun X tersebut juga membagikan unggahan foto buku bertajuk 'Gibran The Next President', tanpa ada kata-kata “aku bukan anak ingusan”. Gambar dan desain sampulnya juga berbeda karena didominasi warna putih sehingga terkesan lebih elegan.
Foto Gibran terlijat cukup besar dengan memakai baju koko warna putih dan peci hitam. Di bagian bawah tertera nama penulisnya, Ahmad Bahar dan di pojok kanan bawah ada tulisan ‘best seller book’.
Warganet banyak yang menyoroti tulisan atau klaim best seller book atau buku terlaris karena buku tersebut belum diluncurkan dan belum dijual. Ada juga yang mengira kalau sampul buku itu diganti dengan yang terakhir diunggah pada 12 Juni 2024 dengan desain berbeda dan tanpa tulisan best seller book.
Masih seputar Gibran, belum lama ini sebuah lomba nyeleneh digelar oleh salah satu kampus di Bekasi. Peserta lomba senyum mirip Gibran Rakabuming itu diiming-imingi akan mendapat hadiah total senilai Rp50 juta dan ternyata ada kaitannya dengan buku tentang Gibran.
Advertisement
Protes Lomba Senyum Mirip Gibran
Poster lomba disebar di dunia maya dan menjadi viral di X, dulunya Twitter. Namun, mahasiswa kampus tersebut mengkritik lomba itu. Pengguna akun X @vayaretha meluapkan protesnya lewat unggahan pada Senin, 3 Juni 2024, dan menjadi viral.
"GUA MARAH BANGET AJ*!!! MASA KAMPUS GUA NGADAIN LOMBA GA MASUK AKAL??!! MANA DANA KIP DIKORUP, DANA KEGIATAN KAMPUS SULIT, ESKALATOR MATI MATI MULU, EH INI NGADAIN LOMBA NGGA JELAS TA*. MANA TOTAL HADIAH 50JT, DAPET BEASISWA, TAPI ATURANNYA GAJELAS!!!" tulisnya dalam unggahan tersebut.
Tim Lifestyle Liputan6.com menghubungi pemilik akun pada Selasa, 4 Juni 2024. Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa (UPB) berinisial R (20) tersebut mengatakan bahwa dia tidak tahu alasan pihak kampus menggelar lomba seperti itu.
"Awalnya kampus kami (UPB) tiba-tiba mengunggah tentang lomba tersebut di akun official kampus (@kampuspelitabangsa), lalu kami menemukan fakta bahwa UNTARA juga bekerja sama dengan panitia lomba tersebut karena memang dua kampus kami memiliki founder yang sama," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kampus, dia meminta akun X @timpenguinnas (akun yang biasa mengunggah thread yang sedang viral), untuk menaikkan soal lomba ini. Namun, unggahan tersebut ternyata membuat sejumlah pihak terganggu hingga meminta pengelola akun untuk menghapus unggahan terkait.
Wajib Beli Buku Tentang Gibran
Lomba tersebut mempertandingkan senyum siapa yang mirip dengan Gibran Rakabuming Raka. Peserta juga diminta membuat video dengan durasi maksimal tiga menit. Kontennya bisa berupa kata-kata bijak, pantun, nasehat, dari peserta untuk Gibran.
Selain itu, peserta yang hendak mendaftarkan diri, diwajibkan membeli buku karya Ahmad Bahar berjudul "Gibran the Next President" yang diterbitkan oleh penerbit Hikam Media Utama. Buku digital itu dijual seharga Rp25 ribu per buku.
Persyaratan itu diprotes R dan mahasiswa UPB lainnya dengan menyebut lomba itu tidak jelas. "Ini mahasiswanya juga pada protes sampe rame di akun kampusku. Emang kampusnya aja yang rada-rada," ujar R.
Tim Lifestyle Liputan6.com juga mencoba menghubungi salah satu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas karena berdasarkan pengakuan R, kampusnya tidak memiliki BEM tingkat universitas.
Ketika ditanya soal sikap BEM menanggapi protes rekan sesama mahasiswa, ia menolak menanggapi. "Sepertinya bukan ranah mahasiswa untuk menanggapi hal tersebut. Sebaiknya langsung saja tanya ke pihak civitas UPB," ujar Nabil Hawari, Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB.
Advertisement