Raffi Ahmad Sebut Momen Haji Jadi Perjalanan Doa Terpanjang Seumur Hidupnya

Raffi mengaku, ia biasanya berdoa paling lama sekitar satu jam. Tapi ketika berhaji, ia hampir tak pernah lepas berdoa setelah salat duha hingga memasuki zuhur. Untuk berhaji, Raffi merasa harus benar-benar menguatkan staminanya.

Ia juga menceritakan, saat sampai di Mina, rombongannya harus berangkat sekitar pukul 02.00 dini hari.  "Karena kalau abis subuh, lautan manusianya pasti banyak banget. Akhirnya nyampe di Arafah, di tenda itu jam .. sebelum duha lah," bebernya lagi.

Menurut Raffi, wukuf di Arafah adalah salah satu momen penting dalam ibadah haji. "Wukuf di Arafah itu bener-bener di mana ada janjinya Allah. Kalau kita minta ampunan saat wukuf di Arafah menjelang matahari terbenam, itu adalah waktu yang tepat untuk meminta ampun, meminta doa, memanjatkan harapan kita," jelas Raffi.

Ia mengatakan saat wukuf di Arafah, ia mengatakan terdengar banyak tangisan dari jemaah haji lainnya. Raffi mengaku berharap segala permintaannya selama menjalani wukuf di Padang Arafah akan dikabulkan Allah.

"Semoga kesalahan kami yang disengaja maupun yang tidak disengaja dimaafkan oleh semua. Semoga haji kita mabrur ya Allah, semoga Allah mengijabah doa-doa kami, mengampuni dosa-dosa kami," harap Raffi.

Setelah menjalani wukuf, ia mengungkap jamaah haji bermalam di Muzdalifah. "Terima kasih untuk semuanya yang sudah mendoakan, Alhamdulillah kami sekarang sudah menunggu matahari terbenam di Arafah. Nanti kita akan jalan ke Muzdalifah, mohon doanya," sebut presenter itu.

"Kita sudah berkumpul lagi, jalan ke Muzdalifah, bismillah. Panas, tapi Alhamdulillah dikasih sejuk sama Allah," katanya lagi.

Sebelumnya, pada Minggu, 16 Juni 2024 pagi waktu Indonesia, ayah Rayyanza Malik Ahmad ini sempat memberi pembaruan pada para pengikut akunnya. Ia beserta rombongan disebut sudah menjalani tawaf ifadah yang merupakan bagian dari rukun haji.

"Alhamdulillah sudah selesai, tadi sudah melakukan tawaf ifadah, insya Allah tinggal jumrah nanti malam lempar jumrah pertama, terus nanti ada yang kedua dan ketiga. Alhamdulillah terima kasih yang sudah doain, semoga ibadah kita diterima," tutupnya.

Terkait menjadikan perjalanan haji sebagai konten, ada warganet yang mengkritik Raffi. Tapi, sebagian ada yang justru menantikan laporan langsung dari video yang dibagikan melalui media sosial.

Untuk kepergiannya ke Makkah, pria kelahiran 17 Januari 1987 itu memang membuat konten khusus dan tak menunggu waktu lama tayang. Bahkan, konten video panjang di YouTube RANS, saluran pribadinya tentang perjalanan haji bersama keluarga, sudah dapat disaksikan pengikutnya. 

"Terus terang karena ada nya konten haji Rans aku jd ikut merasakan gimana rasanya menunaikan ibadah haji….dan tdk semua ibadah yg mrk lakukan tdk dikonten kan jd jng banyak yg julid, semoga semuanya dilancarkan hingga puncak nya dan selamat sampai di Indonesia, love RANS," tulis seorang warganet di YouTube.

"Aq mah suka aja di kontenin, nontonya enak jd tahu suasana di mekah," ungkap yang lain. "Terima kasih sdh mau berbagi vidio kegiatan ibadah haji disela2 senggangnya, sy yang sangat pengen berhaji selalu menunggu vidio2 ibadah di tanah suci mekkah & madinah," warganet berterima kasih.