Sukses

6 Fakta Menarik Gunung Batu Daya di Kalimantan yang Termasuk Taman Nasional Gunung Palung

Gunung Batu Daya memiliki potensi sebagai objek wisata di masa mendatang, apalagi adanya pemindahan ibukota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Diperkirakan infrastruktur lokal akan membaik.

Liputan6.com, Jakarta - Batu Daya adalah salah satu gunung paling ikonik di Indonesia yang berlokasi di Kalimantan Barat. Gunung Batu Daya memiliki ketinggian 958 mdpl. Mengutip laman Gunung Bagging, Rabu, 19 Juni 2024, Gunung Batu Daya memiliki potensi sebagai objek wisata di masa mendatang, apalagi adanya pemindahan ibukota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.

Diperkirakan infrastruktur lokal akan membaik. Tak jauh dari sana, tempat lainnya yang juga tak kalah selain Gunung Kelam yang juga berada di Kalimantan Barat. Ada pula Puruk Sandukui di Kalimantan Tengah dan kawasan karst Merabu yang luas di Kalimantan Timur. 

Namun hanya sedikit orang yang mendakinya. Saat ini, selain pekerja perkebunan kelapa sawit, pecinta alam lokal yang banyak membaca, dan pemanjat tebing internasional, hanya sedikit orang yang mengetahuinya.

Masih banyak hal mengenai Gunung Batu Daya selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Batu Daya yang dirangkum Tim Liputan6.com dari berbagai sumber. 

1. Puncaknya Terlihat dari Ketapang dan Pontianak

Batu Daya dapat terlihat pada penerbangan antara Ketapang dan Pontianak, dan terkadang saat turun atau naik ke atau dari Pontianak saat langit dan cuacanya cerah. Namun Gunung Batu Daya ini sama sekali tidak terlihat oleh pengguna jalan raya Trans-Kalimantan yang melintas dalam jarak sekitar 25 km dari sana di dekat Sandai yang merupakan titik mula pendakian.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Titik Awal Pendakian

Untuk menuju lokasi para wisatawan juga dapat memilih jalur Dusun Keranji, Desa Batu Daya, Kecamatan Simpang Dua. Dari Ketapang ke Sandai memakan waktu sekitar 5 jam perjalanan darat dan kemudian satu jam lagi (minimal) melalui perkebunan untuk mendapatkan pemandangan gunung terbaik. Sementara jika dari Pontianak menuju Batu Daya perjalanan memakan waktu sekitar 4-5 jam. 

3. Bentuknya Mirip Pesawat Luar Angkasa

Siapa pun akan terpesona jika melihat Gunung Batu Daya, karena setelah sekitar 30 menit dari jalan utama Anda akan dapat melihatnya dari kejauhan. Dari sudut pandang ini, ia menyerupai pesawat ruang angkasa raksasa yang tidak dapat ditembus dan akan lepas landas.

Pemandangan ini benar-benar sesuai dengan namanya 'Batu Kekuatan' dan Anda mungkin akan terkejut saat pertama kali melihatnya. Untuk lebih dekat ke Batu Daya. Anda perlu menuju lebih jauh ke dalam perkebunan menuju pabrik kelapa sawit.  

3 dari 4 halaman

4. Disebut Juga Bukit Unta

Mengutip dari Tim Regional Liputan6.com, 22 Agustus 2023, Gunung Batu Daya memang memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, bukit itu seperti memperdaya pandangan kita dengan berbagai bentuk yang unik.

Bahkan, pengunjung menyebut bukit tersebut menyerupai punuk unta, sehingga seringkali bukit itupun disebut Bukit Unta.  Gunung Batu Daya terdiri dari tiga buah batu besar yang jaraknya saling berdekatan.

Di belakang Batu Daya disebut "Kuang Kande". Kemudian batu yang paling kecil bentuknya menyerupai kepala unta, disebut dengan "Belah Ullu". Di bagian atas dari Belah Ullu terdapat tonjolan batu yang berbentuk seperti sedikit persegi.

5. Setiap Tahun Ada Ritual Adat

Batu ini juga disebut dengan "Raban Manok" atau kandang ayam dikarenakan bentuknya seperti bentuk kandang ayam. Masyarakat sekitar percaya bahwa pengunjung yang ingin berwisata harus izin terlebih dahulu dan diwajibkan untuk selalu menjaga tutur bicara jika berada di Bukit Batu Daya karena menyimpan mistis. Bahkan setiap tahunnya, mereka menggelar ritual adat di Bukit Batu Daya untuk mempertahankan dan melestarikan warisan budaya masyarakat Ketapang, Kalimantan Barat. 

4 dari 4 halaman

6. Bagian Taman Nasional Gunung Palung

Butuh beberapa hari untuk mencapai pangkalan Batu Daya, perjuangan yang cukup berat karena jalur yang dilalui jarang dilewati pendaki lain. Berjam-jam Anda akan melewati rawa-rawa, serta semak-semak kawat berduri.

Suhunya di sini mencapai 35° Celcius, dengan kelembapan 95 persen. Hutannya juga tidak bisa dianggap sepele, bahkan saat malam akan terasa sangat dingin dan lembab. Anda akan menemukan serangga dan laba-laba, pendaki juga akan berjalan melalui rawa-rawa berlumpur dan semak-semak serta tanaman merambat. 

Gunung Batu Daya termasuk bagian dari Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Tempat ini adalah taman nasional yang terletak di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

TNGP memiliki ekosistem yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Di kawasan ini juga terdapat Gunung Palung yang mempunyai ketinggian 1.116 mdpl. Di samping itu, TNGP juga adalah habitat bagi sekira 2.500 ekor orangutan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.