Sukses

Viral Bangunan Replika Ka'bah Ada di Jepara, Ternyata Sebuah Musala

Bangunan replika ka'bah tersebut ternyata sebuah musala yang dibangun dari hasil tanah wakaf oleh warga di Jepara, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah unggahan viral di media sosial yang mengungkap bangunan mirip ka'bah di Makkah. Meski bentuknya lebih kecil, namun hampir setiap sudut bangunan itu mirip dan bahkan terdapat batu hajar aswad, meskipun cuma replika.

"Replika replika ka'bah Jepara," tulis akun @hany_bmj di TikTok pada Minggu, 16 Juni 2024.

Dalam video ia memperlihatkan bangunan mirip ka'bah itu yang lokasinya ada di Mulyoharjo, Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Replika tersebut berada di depan sebuah rumah mewah, dengan jalanan yang cukup untuk dua mobil.

Bangunan kotak itu ternyata sedang didatangi beberapa orang pengunjung. Ternyata jika dilihat dari dekat, kain yang biasanya menutupi ka'bah di Makkah tidak ada.

Tapi dindingnya dicat dan beri batu bata dengan bebatuan seperti halnya ka'bah. Begitu juga kain hitam dan putih, serta ornamen emas pada penutup kakbah dibuat mirip tapi dari material yang permanen.

Selanjutnya video mengarahkan pada jalan masuk ke dalam replika ka'bah tersebut yang berada di samping, bukan bagian depan. Ternyata bangunan tersebut adalah masjid, tempat salat warga sekitar.

Isinya seperti halnya masjid atau musala, terdapat minbar dan sajadah yang terbentang di lantai. Di langit-langitnya yang memiliki ukiran juga terdapat lampu dan di sudut bawah ada tangga untuk menuju lantai dua. Tangga berlantai marmer itu merupakan jalan menuju tempat salat untuk jamaah akhwat. 

2 dari 4 halaman

Ternyata Dibangun dari Tanah Wakaf

Konten yang disukai oleh lebih dari 16,5 ribu pengguna TikTok itu pun menuai beragam komentar warganet. Di antaranya mereka merasa takjub dengan masjid tersebut.

Di kolom komentar juga terungkap bahwa orang uang membangun masjid tersebut adalah pemilik rumah besar di depan replika tersebut. Bangunan tersebut juga ternyata musalah, bukan masjid.

"Sekarang masjid banyak yang mewah dan megah, sayang yang solat sedikit," tulis warganet.

"Kayaknya replika pertama kakbah," kata warganet.

"Enak banget ya rumah di depan itu solat di lantai dua pemandangannya langsung kakbah lagi liatnya," sebut warganet.

"Zaman belum viral aku sering lewat tapi belum pernah mampir," tulis yang lain.

"MasyaAllah kalau ada di Kalimantan aku mampir sholat di masjid kak'bah," harap warganet.

"Bagus banget masjid bentuk kakbah masyaAllah tabakarallah," yang lain menimpali. 

"Rumah putih itu yang buat masjidnya lalu diwakafkan untuk desa dan seluruh warga, aku tahu karena aku tetangganya," tulis warganet yang mengaku penduduk sekitar. 

3 dari 4 halaman

Masjid Al-Irsyad yang Terinspirasi Ka'bah

Di Indonesia sebenarnya ada masjid yang bentuknya terinspirasi dari bangunan kakbah. Konsep ini, terlihat dari luar terlihat garis-garis hitam di seluruh dinding masjid. 

Penataan batu bata pada keseluruhan dinding juga terlihat sangat mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Dengan konsep ini, dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid.

Begitu dicermati, kisi-kisi dinding dengan susunan bata bolong ini membentuk dua kalimat syahadat dalam huruf Arab. Teknik ini menjadikan badan bangunan layaknya sebuah seni kaligrafi tiga dimensi dengan ukuran yang sangat besar.

Selain itu, kisi-kisi tersebut berfungsi sebagai penerangan yang bersifat bolak-balik dan begitu artistik. Siang hari, cahaya secara alami matahari akan menembus ke ruang dalam. Di momen ini, cahaya tersebut terlihat seperti sebuah elemen yang membentuk dua kalimat syahadat. Kemudian malam hari cahaya dari dalam masjid akan memancar keluar, menampilkan kaligrafi syahadat yang berpendar. 

4 dari 4 halaman

Ridwan Kamil Adalah Arsitek Masjid Al-Irsyad

Mengutip dari laman Khazanah Masjid, diketahui sang arsitek, Ridwan Kamil yang juga Gubennur Jawa Barat ini memilih untuk menampilkan identitas keislaman melalui kalimat syahadat raksasa. Kalimat ini ditampilkannya lewat susunan bata yang membentuk dinding masjid.

Ridwan Kamil sebelumnya telah banyak merancang bangunan masjid megah di Indonesia, termasuk Masjid Raya Al Jabbar yang juga berlokasi di Bandung. Ada juga Masjid Al Kamil, Kabupaten Sumedang, serta Masjid Kubah 99 Asmaul Husna yang berlokasi di Kota Makassar, dan termasuk Masjid Syaikh Ajlin di kota Gaza, Palestina dengan dominasi warna putih. 

Begitu masuk ke ruang utama masjid, sejauh mata memandang akan terlihat ruang kubus berkarpet merah hitam memanjang. Tak tampak detail ornamen layaknya masjid pada umumnya.

Pada bagian atap terdapat 99 kotak persegi yang merupakan lampu penerang. Uniknya lagi, tepat di ujung setiap kotak terdapat guratan yang membentuk satu asma Allah. Seperti kalimat syahadat yang ada di dinding masjid, sembilan puluh sembilan kotak persegi lampu itu bisa memancarkan 99 Asma’ul Husna. 

Video Terkini