Liputan6.com, Jakarta - Lisa BLACKPINK kembali merilis foto profil terbaru jelang comeback solo-nya yang dijadwalkan pada Kamis, 27 Juni 2024. Penampilannya sangat berbeda dari citranya sebagai idol K-pop selama ini.
Potongan rambutnya berubah. Ia mengadopsi gaya mullet ala tahun 70an yang pernah dipopulerkan bintang Hollywood Jane Fonda. Mengutip Instyle, Minggu (23/6/2024), potongan itu menggambarkan gelombang pemberontakan feminis baru, dalam hal ini, cara Lisa mengekspresikan dirinya setelah aktivitas solonya tak lagi berada di bawah manajemen YG Entertainment.
Baca Juga
Dalam foto yang diunggah pada Sabtu, 22 Juni 2024, Lisa terlihat mengenakan busana serba putih menghadap ke arah kamera. Warna busananya semakin menonjolkan warna kulitnya yang kini lebih kecokelatan.
Advertisement
Hal itu langsung disorot warganet, terutama dari Indonesia. Tak sedikit yang memilih diksi negatif saat mengomentari penampilan terbaru CEO LLOUD itu.
"Malah jadi lisa ireng," tulis seorang warganet.
"Apa yang buat ko jadi gini nyah," komentar warganet berbeda yang terkesan tak terima dengan perubahan penampilan Lisa.
"Dekil tapi aku suka," imbuh warganet berbeda.
"Kebanyakan main dilaut," tulis warganet disertai emoticon menangis.
Lisa tak menanggapi apapun komentar yang dialamatkan kepadanya terkait perubahan warna kulitnya. Selama ini, Lisa erat dengan warna kulit kuning langsat dan gaya seksi feminin. Ia hanya mengimbuhkan keterangan, "BABY I’M A ROCKSTAR." Rockstar merupakan judul single terbarunya yang akan dirilis pada Kamis malam, minggu depan.
Langsung Dibela Penggemar dan Rose BLACKPINK
Komentar-komentar bernada negatif itu seketika memancing kemarahan para fans Lisa lainnya. Mereka tak suka bila warna kulit Lisa diolok-olok.
"Bisa bedain dekil sma tan skin kga," balas warganet berbeda.
"malah keren, buktiin kalau tan skin juga cakep ye kan," imbuh yang lain sependapat.
"ireng pun tetap mempesona," kata fans pendukung Lisa.
"Not in your area. If you don’t like it, just be quiet. Don’t do this habit. You stick to what you like, but Lisa doesn’t have to stick to what everyone wants you to be. This is a beautiful picture. Stop sticking to “skin color”. White isn’t always a good looking color. Period. (Bukan ranahmu. Jika Anda tidak menyukainya, diam saja. Jangan lakukan kebiasaan ini. Kamu berpegang pada apa yang kamu suka, tapi Lisa tidak harus berpegang pada keinginan semua orang. Ini adalah potret yang indah. Berhenti terpaku pada “warna kulit”. Putih tidak selalu merupakan warna yang terlihat bagus. Titik)," tegur warganet pada rekan-rekannya.
Rencana perilisan single Lisa juga didukung rekannya di BLACKPINK, Rose. Tanpa banyak kata, ia hanya membubuhkan emoticon, "❤️🔥😱", tanda ia suka sekaligus terkejut.
Advertisement
Comeback Solo Lisa dengan Label Musik Baru
Mengutip kanal Regional Liputan6.com, Lisa mengumumkan rencana comeback solonya secara langsung melalui fitur Story di Instagram pribadinya, Selasa malam, 18 Juni 2024, waktu setempat. "Lisa Rockstar, Kamis 27 Juni pukul 20.00 ET," tulis Lisa di akun @lalalalisa_m.
Poster berwarna gelap keabu-abuan itu juga menautkan akun label musik @rcarecords dan agensinya @wearelloud. Story tersebut juga disertai dengan latar musik yang hanya berisi instrumen tanpa lirik.
Latar musik tersebut tertulis COMING SOON. Beberapa penggemar berasumsi bahwa instrumen itu adalah bagian dari lagu yang akan dirilis Lisa.
Bersamaan dengan itu, agensi LLOUD juga mengunggah poster serupa yang menegaskan rencana comeback solo kedua idol Kpop tersebut. Ini sekaligus akan menjadi proyek terbaru Lisa setelah mendirikan agensinya sendiri. Melalui LLOUD, Lisa semakin bebas mengeksplorasi musik. Ia juga lebih leluasa mencoba berbagai hal baru untuk karier solonya.
Sebelum resmi mengumumkan proyek Rockstar, LLOUD juga lebih dulu merilis video singkat Lisa. Dalam video tersebut, Lisa mengenakan baju putih dengan rok pendek berwarna hitam. Ia berpose di depan kamera, termasuk menunjukkan pose rock.
Beredar Istilah Aura Magrib
Bicara soal warna kulit gelap, belakangan beredar istilah aura magrib. Istilah yang berkonotasi negatif itu sempat dialamatkan kepada Fuji. Apakah maksudnya?
Itu merupakan istilah di dunia maya yang dipakai untuk mencela pemilik warna kulit cenderung gelap. Ungkapan populer ini sebenarnya sudah memicu perdebatan di media sosial, dengan banyak yang menganggapnya sebagai tindakan rasisme dan body shaming.
Salah satu yang menanggapi ejekan aura magrib terhadap Fuji adalah penyanyi Marion Jola. Potongan klip saat pelantun lagu Menangis Tanpa Air Mata itu jadi bintang tamu di podcast Azka Corbuzier beredar di dunia maya, memperlihatkan ekspresi tidak percaya pada olok-olokan tersebut.
Ia pun menyayangkan kata magrib yang dijadikan bahan ejekan bagi seseorang yang memiliki warna kulit gelap. "Magrib itu bukannya cakep ya?" sebut dia. "Iya, kan? Magrib itu cakep ada sunset. Bagi Muslim, magrib itu bahkan waktu salat dan buka puasa."
"Right? Indah banget lho waktu itu. Terus kenapa tiba-tiba artinya jadi gelap, jadi kotor, cuma gara-gara mulut netizen?" ia menyebut, seraya menambahkan bahwa eleken ini dianggap "aneh" oleh Marion Jola.
Tidak butuh waktu lama bagi warganet sepakat dengan ungkapan perempuan berusia 24 tahun itu. "Kemarin-kemarin tuh sebetulnya udah ada yang ngingetin, jangan sebut-sebut aura magrib, selain body shaming, magrib itu jadi waktu yang penting bagi umat Islam," kata seorang pengguna TikTok. Magrib berasal dari Bahasa Arab yang artinya "matahari terbenam," dikutip dari The National News, Rabu, 19 Juni 2024.
Advertisement