Sukses

Rumah Masa Kecil Putri Diana Tak Akan Diwariskan pada William dan Harry, Siapa yang Dapat?

Rumah masa kecil Putri Diana berada di Althorp Estate. Di sanalah, makam ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry berada.

Liputan6.com, Jakarta - Selepas kematiannya yang mendadak pada 1997, warisan Putri Diana langsung dibagi-bagikan kepada kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry. Dikutip dari InStyle, Selasa, 25 Juni 2024, diketahui bahwa jumlah warisan yang ditinggalkan oleh mantan istri raja Kerajaan Inggris saat ini tersebut mencapai 13 juta pound sterling atau sekitar Rp228 miliar untuk kurs sekarang.

Angka tersebut ternyata masih di luar koleksi perhiasan Putri Diana yang kemudian dibagikan sama rata kepada William dan Harry. Perhiasan itu kemudian sering dikenakan para istri mereka, Kate Middleton dan Meghan Markle.

Di luar itu, publikasi yang dikeluarkan oleh The Mirrror mencatat bahwa rumah tempat Putri Diana dibesarkan sekaligus tempat pemakamannya, yaitu Althorp Estate, beserta lahan seluas 13.500 hektare tidak akan diberikan kepada William maupun Harry. Lahan dan bangunan tersebut ternyata diwariskan kepada Louis Spencer, Viscount Althorp.

Properti itu diketahui sudah menjadi miliki keluarga Spencer sejak 1508 dan saat ini berada di bawah pengelolaan adik laki-laki Putri Diana, yaitu Charles Spencer. Louis adalah putra dari Charles, sekaligus keponakan Putri Diana dan sepupu William dan Pangeran Harry.

Meskipun Louis memiliki tiga orang kakak perempuan, sistem anak laki-laki yang didahulukan dalam aritokrasi Inggris membuatnya menjadi pewaris utama bagi 'Istana Spencer'. Louis sangat tertutup dan berhasil menjauh dari sorotan media.

Menurut The Telegraph, sebuah sumber mengatakan bahwa "dia sangat tertutup dan melakukan pekerjaannya secara diam-diam. Dia adalah aktor yang sangat berbakat dan menurutku, akan menjadi aktor yang brilian. Kalian pasti menyukainya. Dia sangat rendah hati dan tulus, sopan, baik hati, dan tinggi." Surat kabar itu juga menyebutnya sebagai Louis mirip sekali dengan Harry dan 'bujangan yang paling menjanjikan' seantero Britania.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Ada Perebutan Warisan di Keluarga Spencer

Kitty Spencer, kakak perempuan Louis, buka-bukaan tentang seluk beluk warisan. Dia mengatakan kepada Town & Country bahwa karena semua saudara kandungnya tumbuh besar dengan mengetahui bahwa Louis akan mewarisi properti tersebut, tidak ada yang mendebatkan hal tersebut.

"Primogeniture (hak anak laki-laki sebagai pewaris utama) bisa menjadi topik yang rumit, karena seiring dengan perubahan zaman, sikap pun ikut berubah. Kita tumbuh dengan pemahaman bahwa Louis-lah yang akan mewarisi dan Louis akan melakukan pekerjaan luar biasa," katanya.

Meskipun Louis berharap untuk mengejar impian sebagai seorang aktor, dia telah menghadiri pertemuan wali waris selama bertahun-tahun, jadi dia siap untuk mengambil alih ketika membutuhkannya.

"Louis telah menghadiri pertemuan wali waris ketika dia bisa. Saya tidak ingin membebani dia," kata Charles Spencer sebelum membuka kemungkinan warisan akan diberikan kepada putrinya.

"Jumlahnya banyak. Saya akan sangat santai jika Kitty mewarisinya, tapi...jika saya memilih Kitty, itu akan bertentangan dengan semua tradisi yang ada pada Althorp."

Saat ini, properti tersebut berisikan rumah utama dengan 90 kamar dengan luas bangunan 9.290 meter persegi dan mencakup galeri potret, dan danau. Warisan tersebut juga termasuk 28 bangunan anak perusahaan yang terdaftar yang mencakup bisnis pertanian, kehutanan, dan olahraga lapangan.

3 dari 4 halaman

Kisah di Balik Cincin Safir Warisan Putri Diana yang Dipakai Kate Middleton

Ketika Pangeran William mengumumkan pertunangan dengan Kate Middleton pada 16 November 2010, dunia dilanda demam pernikahan kerajaan. Satu detail yang tidak bisa berhenti dibicarakan semua orang adalah cincin pertunangannya yang bermakna mendalam.

Melansir PageSix, Kamis, 17 November 2022, kala itu, keduanya sempat melangkah keluar untuk pemotretan resmi. Kate mengenakan gaun biru elegan dari Issa, memamerkan cincin pertunangan safir yang pernah dipakai mendiang ibu mertuanya, Putri Diana.

"Ini cincin pertunangan ibu saya," kata William dalam wawancara, ia menambahkan "Berpikir itu cukup bagus karena jelas, ia tidak akan ada untuk berbagi kesenangan dan kegembiraan perjalanan cinta mereka." 

"Saya yakin semua orang mengenalinya dari waktu sebelumnya," imbuhnya.

Menariknya, Pangeran Harry sebenarnya mewarisi cincin itu ketika ibu mereka meninggal. Tapi, ia menawarkan cincin berharga itu pada saudaranya, Pangeran William, sehingga ia bisa melamar Kate dengan perhiasan berharga tersebut, menurut Maxwell Stone dari toko perhiasan terkemuka Inggris Steven Stone.

4 dari 4 halaman

Berlian dari Sri Lanka

Sementara banyak penggemar kerajaan saat ini mengasosiasikan perhiasan itu lebih dekat dengan Kate, kisah di balik permata yang menakjubkan itu sebenarnya kembali ke musim dingin pada 1981. Pada 24 Februari 1981, Lady Diana Spencer dan Pangeran Charles secara resmi mengumumkan pertunangan mereka setelah pacaran enam bulan.

Cincin ikonis yang akan meluncurkan ribuan eksemplar itu pun memulai debutnya. "Ya, itu adalah safir dan berlian yang indah," kata Diana dalam wawancara pertunangan bersejarah mereka, memamerkan cincin berpermata besar di jarinya.

Pangeran Charles dikatakan telah memasukkan cincin itu dalam pilihannya karena itu mengingatkannya pada bros yang dikenakan Ratu Victoria yang telah diturunkan pada ibunya, Ratu Elizabeth II. Stone mengatakan permata itu, yang merupakan safir Ceylon yang dikelilingi berlian, "berasal dari Sri Lanka dan berkualitas AAAA, menjadikannya salah satu yang paling berharga dari jenisnya."

"Saya memperkirakan nilai cincin itu sekitar 390 ribu pound sterling hari ini (sekitar Rp7,3 miliar)," kata pakar perhiasan itu, seraya menambahkan, "Namun, dalam waktu 10 tahun, kemungkinan nilainya akan lebih dari 500 ribu pound sterling (sekitar Rp9,3 miliar) berkat sejarah, keindahan, dan warisannya yang tidak ternilai."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.