Sukses

Mengantuk Setelah Makan? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya di Sini!

Berikut ini penyebab mengantuk setelah makan, serta solusi buat kamu! Yuk, scroll ke bawah.

Liputan6.com, Jakarta Siapa di sini yang sering mengantuk setelah makan? Jika pernah, kamu nggak sendiri, kok. Sensasi kantuk yang muncul setelah menikmati makanan ternyata umum terjadi di kalangan banyak orang. Mulai dari rasa mengantuk ringan hingga yang cukup mengganggu, fenomena ini seringkali menjadi momok bagi produktivitas sehari-hari.

Ada berbagai penyebab sederhana mengapa manusia sering mengantuk setelah makan. Mulai dari pengaruh hormon hingga kurangnya berolahraga. Namun, jangan khawatir! Kamu masih bisa mengatasi rasa kantuk setelah makan, lho.

Nah, berikut ini penyebab mengantuk setelah makan, serta solusi buat kamu! Yuk, scroll ke bawah.

1. Pengaruh Hormon Saat Proses Pencernaan

Proses pencernaan makanan memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk pelepasan hormon yang dapat menyebabkan rasa kantuk, seperti serotonin dan melatonin. Serotonin adalah hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur, sementara melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur. Peningkatan kedua hormon inilah yang menyebabkan rasa kantuk setelah makan.

2. Perubahan Aliran Darah di Otak

Setelah makan, tubuh mengalihkan aliran darah ke sistem pencernaan untuk membantu mencerna makanan, yang menyebabkan aliran darah ke otak sedikit berkurang. Penurunan sementara ini dapat mengurangi ketersediaan oksigen dan nutrisi di otak, mengurangi kewaspadaan dan meningkatkan rasa kantuk. 

Aktivasi sistem saraf parasimpatis selama pencernaan juga memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Hal inilah yang menyebabkan perasaan relaksasi dan rasa kantuk. 

3. Jam Tidur Kurang

Kurang tidur bisa membuat tubuh lebih sering merasa lelah setelah makan. Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan leptin, yang bisa meningkatkan nafsu makan dan mendorong kamu untuk makan lebih banyak. Apabila kamu makan dalam jumlah besar, maka beban pencernaan akan meningkat, yang selanjutnya memengaruhi aliran darah ke otak dan meningkatkan rasa kantuk. 

4. Mengkonsumsi Makanan yang Kaya Protein 

Makanan kaya akan protein mengandung triptofan yang bisa meningkatkan produksi serotonin, hormon yang memengaruhi suasana hati dan tidur. Sebagai akibat, hormon ini dapat menyebabkan rasa kantuk setelah selesai makan. Adapun makanan yang mengandung protein tinggi ini, seperti daging, ayam, telur, ikan, bayam, tahu, keju dan kedelai mengandung asam amino triptofan.

5. Kurang Berolahraga

Kurang berolahraga juga bisa menyebabkan rasa kantuk setelah makan karena ketidakaktifan fisik yang dapat mengurangi kekuatan dan daya tahan tubuh. Saat tubuh jarang diajak beraktivitas fisik, proses pencernaan makanan menjadi kurang efisien, mengakibatkan penumpukan kelebihan energi dan penurunan aliran darah ke otak setelah makan. Hal ini menyebabkan rasa kantuk dan kelesuan. 

6. Makan dalam Porsi yang Besar

Proses pencernaan membutuhkan aliran darah yang lebih besar ke saluran pencernaan untuk membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi. Konsumsi makanan dalam jumlah besar ini menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti oleh penurunan, yang juga dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi Jitu untuk Mencegah Rasa Kantuk Menyerang Sehabis Makan

Nah, untuk mengurangi rasa kantuk setelah makan, berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba!

1. Makan dalam Porsi Kecil tetapi Sering

Hindari makan dalam jumlah besar yang membutuhkan aliran darah dalam jumlah besar ke sistem pencernaan. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering membantu mencegah lonjakan aliran darah yang drastis.

2. Pilih Makanan dengan Gizi Seimbang

Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan. Kombinasi makanan ini membantu menjaga energi dan mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang bisa menyebabkan rasa kantuk.

3. Lakukan Aktivitas Ringan Setelah Makan

Berjalan-jalan ringan atau melakukan aktivitas fisik ringan setelah makan dapat membantu menjaga aliran darah yang baik ke seluruh tubuh, termasuk otak, yang dapat mengurangi efek kantuk.

4. Hindari Makanan Berat Sebelum Tidur

Hindari makan besar di malam hari, karena dapat meningkatkan rasa kantuk dan mempengaruhi kualitas tidur kamu. Makanan berat sebelum tidur dapat mengganggu siklus tidur dan membuat kamu lebih lelah keesokan harinya.

Jadi, setelah tahu penyebab mengantuk setelah makan dan menerapkan solusi-solusi di atas, kamu bisa mengurangi rasa kantuk setelah makan dan menjaga produktivitas serta kesehatan! Yuk, dicoba.

Penulis: Arninda Oktaviani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini