Liputan6.com, Jakarta - Di antara banyak warisan kebudayaan Kota Solo, pesonanya hampir pasti tidak bisa lepas dari batik. Maka itu, Kampung Batik Kauman bisa jadi destinasi libur sekolah yang menarik, sekaligus medium dalam mendekatkan anak-anak pada kultur lokal.
Penduduk Kampung Kauman, yang pada awalnya adalah abdi dalem keraton, mulai mengembangkan keterampilan membatik sebagai bagian dari tradisi keluarga. Hingga kini, Kampung Kauman dikenal sebagai salah satu pusat batik tulis paling autentik di Indonesia.
Baca Juga
Akses menuju destinasi ini terbilang mudah, karena banyak dipasang petunjuk jalan di titik-titik strategis. Ada baiknya para wisatawan berjalan kaki, naik becak, sepeda, atau motor saat menyusuri kampung ini. Biaya masuk ke Kampung Batik Kauman gratis, jadi Anda bisa berhemat.
Advertisement
Para pengunjung seolah akan dibawa melewati lorong waktu saat berjalan di gang-gang kawasan Kampung Batik Kauman. Pasalnya, terdapat beberapa rumah dengan kombinasi gaya arsitektur Kolonial-Jawa, Joglo, dan Limasan yang unik.
"Selain tempat yang estetis, banyak bangunan berbagai model dan tipe arsitek zaman kejayaan tempo dulu, lingkungan yang asri, dan lokasi tengah kota. Terdapat juga wisata pelestarian budaya membatik tulis dan batik cap yang sudah langka di tengah kota, didukung suasana asli tempo dulu," ujar Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman Gunawan Setiawan pada Lifestyle Liputan6.com, 28Â Juni 2024, terkait pesona destinasi wisata populer tersebut.
Pengunjung Bisa Membatik Sendiri
Salah satu daya tarik utama dari Kampung Batik Kauman adalah kualitas batiknya yang tidak usah diragukan lagi. Di sini, Anda bisa melihat berbagai macam jenis batik tulis dan cap dengan motif-motif tradisional maupun modern. Setiap lembar kainnya dibuat dengan ketelitian tinggi sehingga bisa menghasilkan karya seni yang tidak hanya indah, namun juga bernilai.
"Motif-motif batik klasik khas Surakarta banyak diproduksi di Kauman dan motif-motif kekinian, baik pengembangan motif klasik Surakarta maupun benar-benar motif kontemporer," kata Gunawan.
Pengunjung Kampung Batik Kauman juga berkesempatan melihat langsung proses pembuatan batik, mulai dari menggambar pola, mencanting (menggunakan lilin cair untuk menutup bagian tertentu dari kain), pewarnaan, hingga proses pelorodan (menghilangkan lilin dari kain). Anda dapat belajar dari para perajin berpengalaman, bahkan mencoba membatik sendiri.
"Pengunjung memang diarahkan menyaksikan proses membatik, bahkan ikut serta aktif membatik sebagai dukungan masyarakat terhadap pelestarian batik Indonesia," tutur Gunawan.
Advertisement
Banyak Kegiatan Menarik Lainnya
Jika ingin mencoba ikut membatik, terdapat beberapa paket yang bisa Anda pilih. "Tarif harga untuk belajar membatik berbeda-beda di tiap workshop yang bertebaran di kawasan Jl. Wijayakusuma dan Cakra Kauman, ada paket sekolah, paket wisata, dan paket untuk pengembangan industri membatik," jelas Gunawan.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga per paket, Anda bisa langsung hubungi akun Instagram @explorekampungbatikkauman. "Langsung datang dan bisa reservasi lewat IG. Tidak ada tiket masuk, cuma ada semacam pendataan yang bersifat acak untuk kebutuhan data pariwisata yang kadang dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan pelayanan yang sudah ada," tambahnya.
Selain mengikuti workshop, Anda bisa mengikuti aktivitas lainnya. Banyak pengunjung yang datang ke Kampung Batik Kauman untuk studi banding, berkunjung ke museum koleksi batik kuno, belanja oleh-oleh batik, atau sekadar mengambil foto dan video.
Pertengahan tahun ini ada pembenahan di kawasan kampung wisata dengan mempercantik jalan dan venue oleh pemerintah Kota Surakarta. Perbaikan tersebut antara lain di jalan koridor Jl Wijayakusuma Kauman Solo yang menghubungkan jalan protokol kota, yakni Jalan Slamet Riyadi dengan Jalan Dr Rajiman.
Spot Foto Unik, Tempat Belanja Oleh-oleh, hingga Kuliner
Di sini ada beberapa spot foto menarik, menurut Gunawan, yaitu Jalan Wijayakusuma, area Masjid Agung, dan Jalan Cakra. Selain itu, ada pula titik menarik yang didukung fasilitas kedai kopi, kedai makanan dan minuman khas Kauman, serta kedai kekinian. "Di sanam suasana asri, estetis, dan sudah terbentuk dengan aktivitas yang ada," kata Gunawan.
Bagi pecinta fesyen dan kolektor, Kampung Batik Kauman adalah surga belanja. Anda dapat membeli batik langsung dari para pengrajin dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan di toko-toko besar. Selain kain batik, tersedia juga berbagai produk seperti pakaian, aksesori, dan barang-barang rumah tangga yang dibuat dari batik.
Setelah berkeliling kampung batik, jangan lewatkan kesempatan menikmati kuliner khas Solo. Di sekitar Kampung Kauman, terdapat banyak coffee shop modern, serta warung dan restoran yang menyajikan hidangan tradisional.
Dari bulan ke bulan, jumlah pengunjung ke sini semakin ramai. "Target kami menjadikan Kawasan kampung Wisata batik Kauman Solo sebagai kawasan destinasi wisata berkelas dunia dengan tidak meninggalkan kekhasan kawasan kami, yaitu kawasan berbudaya, sopan, ramah, estetis, dan mempunyai ciri khas, sehingga bermanfaat bagi lingkungan dan jadi kebanggaan negara Indonesia," ungkapnya.
"Keseriusan Kampung Wisata Batik Kauman Solo menuju kawasan wisata berkelas internasional salah satunya melalui kajian-kajian akademis dan program studi banding pariwisata ke mancanegara, dalam hal ini mengunjungi George Town Penang Malaysia yang telah kami lakukan dengan biaya swadaya," tandasnya.
Advertisement