Liputan6.com, Jakarta - Pameran kebutuhan ibu dan anak Mommy N Me kembali digelar tahun ini di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan pada 28--30 Juni 2024. Acara yang menghadirkan 400 brand produk kebutuhan ibu dan anak tersebut juga menyediakan berbagai aktivitas seru bagi pengunjung, mulai dari diskon hingga talkshow parenting yang bermanfaat bagi orangtua.
Menargetkan pengunjung dari segmen keluarga muda, ibu dan calon ibu dapat mengikuti beragam talkshow secara bebas hanya dengan membayar tiket masuk seharga Rp50 ribu. Tema-tema yang dibawakan pun beragam, mulai dari perencanaan keuangan, motivasi diri, hingga soal kesehatan ibu dan anak.
"Kita nggak cuma mengadakan pameran produk saja tapi juga ada beragam aktivitas menarik, terutama workshop soal perencanaan keuangan ini yang akan sangat berguna bagi para keluarga muda dan masih banyak talkshow yang lain," sebut Maria Achti, Project Director RX Indonesia yang memprakarsai pameran tersebut saat ditemui pada acara Media Briefing Mommy N Me, Jumat, 28 Juni 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
Advertisement
Talkshow di hari pertama mengangkat isu finansial dengan judul "Merencanakan Keuangan Sejak Dini". Talkshow hari kedua akan mengusung tema "Jadi Ibu Tunggal yang Berdaya," dan "Pregnancy Talk,". Di hari terakhir, pada 30 Juni 2024, tema talkshow yang akan dibawakan adalah, "Cara Mengoptimalkan Tinggi Badan Sikecil Saat Masa MPASI Bersama Bunda Elia," dan "Jangan Lewatkan Vaksin DPT Primer dan Booster Prasekolah untuk Si Buah Hati." Untuk jadwal lebih lengkap bisa dilihat lewat laman www.imbex.co.id.
Diskon Besar-besaran di Jam Tertentu
Pameran ini diikuti oleh beragam brand kebutuhan ibu dan anak terpercaya favorit keluarga, seperti Baabaasheepz, Hegen, Oyster, Joie, Baby Bee, Cessa, Dooglee, We Made Me, Leka, dan masih banyak lagi. Berbicara soal pameran produk, tentunya hal yang paling dicari adalah diskon.
Para tenant di Mommy N Me ini menyediakan keuntungan yang tidak main-main dan bisa didapatkan dengan mudah bagi para pengunjung. Mommy N Me menyediakan dua waktu dalam satu hari di mana pengunjung bisa dapat benefit dengan berbelanja dari tenant-tenant yang tersedia.
"Di pagi hari dan sore hari ada jam khusus di mana tenant memberikan additional benefit seperti buy one get one atau freebies. Dan setiap harinya kami memberikan beberapa hadiah untuk lucky draw, jadi setiap mereka berbelanja di pameran kami bisa menukarkan kupon untuk ikut lucky draw," sebut Maria. Program jam spesial tersebut adalah Crazy Attack pada pukul 09.00--12.00 WIB dan Shocking Attack pada pukul 17.00--19.00 WIB setiap hari.
Advertisement
Jumlah Tenant Meningkat Pesat Dibanding Tahun Lalu
Pengunjung juga bisa mendapat keuntungan tambahan, seperti cashback dan diskon tambahan 15 persen setiap bertransaksi menggunakan kartu kredit dan debit dari BNI. Perlu diingat juga bahwa tenant-tenant di pameran ini tidak melayani pembayaran tunai, melainkan akses pembayaran QRIS di seluruh gerainya.
Maria menyampaikan bahwa peserta pameran Mommy N Me edisi ketiga yang berpartisipasi meningkat pesat. Tahun lalu, pameran yang diadakan di tiga venue JCC Senayan tersebut sudah menghadirkan sekitar 200 gerai, dan angkanya meningkat dua kali lipat pada tahun ini.
Hal lain yang disorot oleh Maria adalah kehadiran tenant UMKM pada pameran tahun ini. Sebelumnya, Mommy N Me biasa didominasi oleh tenant dari brand-brand besar, namun kali ini ada beberapa brand UMKM seperti Resep Roemah dan Bumbu Bunda Elia yang menyediakan MPASI bernutrisi bagi anak.
"Dan bisa dilihat sebagian besar UMKM itu ada yang beranjak dari sosial media dan usaha kecil," tutur Maria. Dia juga menyampaikan bahwa tahun ini Mommy N Me ditargetkan akan mendatangkan sampai dengan 30 ribu pengunjung dan perputaran uang yang diharapkan bisa naik 20-50 persen dibandingkan tahun lalu yang ada di angka Rp15 miliar.
Jangan Sampai Anak Stunting karena Inflasi
Dikutip dari kanal Health Liputan6.com, Sabtu (29/06/2024), menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Indonesia melonjak hingga 3,05 persen pada Maret 2024, naik dari 2,61 persen pada Desember 2023. Peningkatan inflasi ini berdampak pada sosial ekonomi keluarga, menyebabkan daya beli pangan menurun.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi para ibu dalam mencukupi kebutuhan nutrisi anak sambil mengatur keuangan rumah tangga. Berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga bahan pokok seperti beras, minyak, telur, dan daging ayam terus meningkat.
Sebab itu, para ibu disarankan untuk lebih berhemat saat berbelanja tanpa mengurangi kebutuhan pangan sehat untuk anak, terutama protein hewani. Para ibu perlu memahami bahwa asupan bergizi bukan hanya karbohidrat yang mengenyangkan, tapi juga nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak seperti protein, zat besi, dan nutrisi penting lainnya.
Mereka harus lebih selektif dalam membeli produk dan memprioritaskan pemenuhan nutrisi anak untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Sulistiadi Dono Iskandarmenyatakan bahwa kenaikan inflasi dan harga pangan berdampak pada seluruh lapisan masyarakat, terutama keluarga berpendapatan rendah.
Advertisement