Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions

Setelah lulus SMA, Xaviera melanjutkan studi di KAIST dengan mengambil double major, yaitu Computer Science dan Business Technology Management. Selain itu, ia memiliki berbagai pengalaman magang dan aktif dalam organisasi.

Ia tercatat pernah magang di perusahaan Korea, jadi ketua KAIST Indonesia, dan meraih juara pertama di kompetisi Global Startup Korea. Xaviera juga sempat mengikuti program pertukaran pelajar ke Jerman pada 2023.

Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa dan kreator konten, Xaviera berhasil mewujudkan mimpinya yang lain, yaitu menulis buku. Pada akhir tahun lalu, ia merilis buku perdananya berjudul Kimchi Confessions.

Buku ini memuat berbagai pengalaman dan perjuangan Xaviera selama menempuh pendidikan di Korea Selain. Selain, ada pula tips dan motivasi bagi para pembaca yang ingin berkuliah di luar negeri.

Tentu tidak hanya sosok Xaviera yang jadi sorotan online setelah dua episode perdana game show itu tayang, akhir pekan lalu. Bahkan sebelum tayangan itu diterbitkan, nama Shakira Aminah sudah lebih dulu menarik perhatian publik.

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu jadi sorotan warganet bahkan sebelum tampil di Clash of Champions berkat pencapaian menulis belasan publikasi ilmiah. Hal itu bisa dilihat di unggahan akun X, dulunya Twitter, @nawaldriva, 18 Juni 2024, yang mengunggah poster Shakira sebagai salah satu peserta game show tersebut.

Di sana tertulis bahwa mahasiswa ia memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) sebesar 3.82. Shakira juga memenangkan sejumlah perlombaan. Ia pernah menempati posisi pertama sebagai mahasiswa berprestasi di kampusnya.

Shakira pun mengamankan posisi ketiga sebagai Mahasiswa Berprestasi Nasional 2023. Bukan itu saja, ia memiliki pencapaian lain, yaitu menulis 13 publikasi ilmiah terindeks di Scopus.

Sebagai konteks, Scopus adalah sebuah database jurnal ilmiah yang memenuhi standar dan reputasi jurnal internasional. Didirikan sejak 2004, Scopus mengindeks lebih dari 24 ribu jurnal ilmiah, konferensi, dan seri buku dari lebih dari lima ribu publisher di seluruh dunia.

Pencapaian Shakira yang pernah menerbitkan belasan jurnal ilmiah terindeks Scopus ini langsung menyita perhatian pemilik akun X tersebut. Ia tampak kagum dengan prestasi Shakira.

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tahun lalu jadi momen bersejarah dan pengalaman berharga bagi Shakira. Ia berhasil menembus seleksi ketat, bersaingan dengan para mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

"Perjalanan Pilmapres bukan perjalanan yang mudah, banyak tantangan dan rintangan yang berkali-kali membuat saya bertanya pada diri saya sendiri, 'Apakah saya mampu?'" kata Shakira, dikutip dari laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 9 Juni 2024.

"Kembali lagi pada suatu hal yang selalu saya percayai, tugas manusia hanya berusaha dan hasil akan ditentukan Yang di Atas. Sampai menyelesaikan Pilmapres ini, bagi saya sendiri adalah suatu hal yang tidak pernah saya sangka," sambungnya.

Di ajang PILMAPRES Nasional, Shakira mengembangkan kampanye inspiratif berjudul "INVERSE: Illuminate Lives, Prevent Breast Cancer." Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama kalangan wanita, tentang kanker payudara.

Informasi seputar skrining, diagnosis, dan tata laksana kanker payudara diuraikan secara komprehensif dalam kampanye yang diusung dengan semangat "#UniteForPink, Ignite the Fight!" Menurut Shakira, deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan di daerah rural dan dengan memberdayakan keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).