Berfoto dengan Pakaian Formal, Scarf yang Dipakai Prilly Latuconsina Disebut Punya Dikta

Cerita asmara Prilly Latuconsina selalu menarik perhatian. Belakangan, Prilly menjadi sorotan karena rumor kedekatannya dengan penyanyi sekaligus aktor Pradikta Wicaksono alias Dikta. Isu tersebut bermula saat Prilly dan Dikta terlibat dalam projek film berjudul Bolehkah Sekali Saja Kumenangis.

Tak ayal, keduanya pun membuat netizen kompak menjodoh-jodohkan mereka. Menurut Prilly, rumor itu menunjukkan dirinya dan Dikta telah berhasil melakoni perannya masing-masing di film tersebut. Terutama dengan kuatnya chemistry yang terjalin di film.

"Ya senang ya, aku sama mas Dikta berperan bareng. Tiba-tiba disukai penonton chemistry-nya, dijodohkan," ujar Prilly Latuconsina di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2024.

Disinggung lebih lanjut mengenai perjodohan itu, Prilly enggan menjawab. Ia hanya meminta doa terbaik untuk kehidupan asmaranya. Menurut Prilly, usianya saat ini bukan lagi di fase mencari pacar. Ia pun kembali memohon doa agar dipertemukan dengan pasangannya kelak.

"Lihat aja ya nanti. Kayaknya umur aku bukan masuk pacaran ya, semoga nanti (ada jodohnya)," kata wanita 28 tahun ini mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, 21 Juni 2024.

Sebelumnya, Dikta diketahui juga sempat buka suara atas perjodohan dirinya dengan Prilly Latuconsina. Kala itu ia mengaku tak merasa risih dan tak mempermasalahkan. "Nggak masalah. Ya aku sama Prilly nggak risih lah," jawab Dikta di kesempatan berbeda.

Tak hanya kabar kedekatannya dengan Dikta, - Prilly juga menarik perhatian karena terlihat semakin langsing. Pemeran sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" yang memiliki tinggi 154 cm itu diketahui turun berat badan hingga 10 kg dari beratnya yang semula 49 kg, menjadi 39 kg.

Tubuh mungilnya itu pun disorot. Banyak orang penasaran soal diet yang ia jalani hingga bisa terlihat langsing, karena sebelumnya Prilly cenderung memiliki tubuh agak berisi dan fitur wajah chubby.Prilly mengatakan tentang pola pikirnya yaitu bagaimana agar diet bukan lagi sekadar cara untuk menurunkan berat badan, tapi menjadi rutinitas sehari-hari yang ia jalani.

Selera orang beda-beda. Ada yang bilang aku lebih bagus saat kurus, ada juga yang bilang lebih bagus saat berisi. Tapi yang penting buat aku adalah kesehatan," sebut Prilly ditemui di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, beberapa pekan lalu.

"Sekarang aku sudah tidak pernah mengonsumsi makanan manis kecuali pada akhir pekan. Aku lebih fokus pada sayur, protein, dan minum kopi hitam, bukan kopi susu seperti dulu," sambungnya.

Wanita berusia 27 tahun itu menekankan bahwa pola makannya yang sehat telah membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Dulu, ia cukup sering mengalami gerd dan migrain, tapi sekarang sudah tidak pernah lagi. "Pola makan sehat dan teratur sangat membantu," sebut pemeran dan produser film Ketika Berhenti di Sini.

Ia mengaku banyak yang memuji perubahan fisiknya, tapi Prilly tetap menekankan bahwa tujuan utamanya adalah kesehatan. "Bonusnya kurus, tapi yang penting aku sehat. Turun 10 kilo sebenarnya tidak pernah menjadi targetku, tapi aku menikmati hasilnya," Prilly menjelaskan.

Prilly pun menambahkan bahwa walau banyak pekerjaan di belakang layar, ia tetap berusaha menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan. "Mungkin setahun sekali aku akan rehat (bekerja). Tapi untuk saat ini, kesehatan tetap menjadi prioritas," tuturnya.

Bukan cuma soal berat badan, Prilly juga memerhatikan soal wangi tubuhnya. Ia mengaku selalu keluar rumah dengan aroma wangi dari tubuh.Wanita kelahiran 15 Oktober 1995 itu biasa menyemprotkan wewangian untuk menghalau aroma tak sedap. Tapi, Prilly disebut kerap menggunakan wewangian mahal.

Bintang film Kukira Kau Rumah langsung menangkis anggapan tersebut. Prilly selalu mengatakan kepada penggemarnya, untuk tampil wangi dan harum, tak perlu merogoh kocek membeli wewangian mahal.