Sukses

Viral Pria di Terminal Bantu Wisman Naik Bus, Bahasa Inggrisnya Logat Jawa tapi Banjir Pujian

Tory nama pria Jawa itu langsung bertanya kepada sang turis dengan bahasa Inggris tentang tujuan perginya. Wanita yang terlihat kebingunan itu langsung menjawab bahwa dirinya ingin ke Probolinggo.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) yang hendak menaiki bus sesuai tujuannya sedang viral dan menarik perhatian warganet. Pasalnya, orang yang mengarahkan wisman tersebut adalah orang Indonesia dari suku Jawa dengan gaya bicara yang medok tapi cukup fasih berbahasa Inggris.

Video itu diunggah langsung oleh yang bersangkutan melalui saluran YouTube Tory Hardjopawiro. Video itu memperlihatkan seorang wanita turis asing yang kebingungan mencari bus tujuan Probolinggo, Jawa Timur, di Terminal Giwangan Yogyakarta.

Tory nama pria Jawa itu langsung bertanya kepada sang turis dengan bahasa Inggris tentang soal tujuan perginya. Wanita yang terlihat kebingunan dan panik itu langsung menjawab bahwa dirinya ingin ke Probolinggo.

"Oh, hello where are you going?," tanya Tory dengan logat Jawa yang kental kepada wanita yang akan memasuki Bus Sugeng Rahayu. "Probolinggo?" jawab wanita tersebut.

"Hah, Proolinggo?" tanya Tory kembali. Lalu, Tory mengatakan bahwa bus Sugeng Rahayu yang dihampirinya tidak menuju ke Probolinggo.

Wanita itu harus naik bus lainnya, yakni PO Akas AAA atau PO Mila yang melakukan perjalanan ke Probolinggo. "Probolinggo is not this bus, Probolinggo is Java. Mila or Akas. Have you order? Akas is over there. That one," ucap Tory kepada wisman tersebut.

Tory akhirnya mengantar wisman yang mengaku dari Australia itu ke bus PO Akas AAA dengan tujuan Jogja--Banyuwangi. Setelah menemukan bus dengan tujuan yang tepat, wanita itu terlihat senang.

Ia kemudian meminta kepada kru bus untuk menunggu temannya yang membawa tas dan papan selancar. "Be carefull, enjoy your trip in Indonesia," ucap Tory.

Potongan video itu diunggah kembali akun Twitter atau X @txtfromjogja pada Selasa, 2 Juli 2024. Dalam unggahan tersebut, banyak warganet mengaku bangga dengan apa yang dilakukan Tory. 

 

2 dari 4 halaman

Logat Jawa tapi Dimengerti Wisman

Warganet merasa tidak masalah dengan aksen bahasa Inggris pria yang diduga seorang calo penumpang itu yang masih kental dengan logat Jawa. Yang terpenting, perkataannya dimengerti oleh wisman.

"Di luar bahasa Inggrisnya, salut sama calo jujur kaya gini. Gak di arah-arahin ke bus asal ada aja," komentar seorang warganet.

"Ya memang harusnya begini yang penting saling ngerti gak usah gengsi masalah aksen malah itu jadi penghambat bisa berbahasa Inggris, orang India aja PD berbahasa Inggris dengan aksen khas mereka," kata warganet lain.

"Di luar aksennya Jowo, bahasa Inggris buat speakingnya bagus, gak perlu ribet grammar tapi efektif buat komunikasi sama turis. good job masnya," tulis yang lain.

"NICE MANG, mengharumkan nama Indonesia dengan hal2 yang sederhana tapi sangat berarti,” ujar warganet lainnya.

"Orang yg native english aja ga mempermasalahkan aksen dan grammar, yang penting bisa dimengerti sementara di sosmed ada beberapa orang yg hobi jadi polisi grammar," timpal warganet lainnya.

 

3 dari 4 halaman

Turis Asing Heran Melihat Reklame di Indonesia

Meski Bahasa Inggris sudah mengglobal, Bahasa Indonesia tetap jadi bahasa utama di dalam negeri. Sementara bagi turis, mengunjungi sebuah negara berarti kesempatan mempelajari kultur masyarakat lokal, termasuk keunikan bahasanya.

Setidaknya hal itu yang dipahami seorang turis asing begitu mengunjungi Indonesia. Tidak cuma saat bicara dengan penduduk lokal, tapi bahasa tulisan yang terpampang di tempat umum. "Why not Bahasa Indonesia?" tulis akun TikTok @bule_barat_steven pada Senin, 6 Mei 2024.

"Ini bahasa Inggris, 'lets travel the world dan space available,'" kata dia di video. "Kenapa bahasa Inggris? Ini bahasa orang bicara bahasa Indonesia?" kata seorang temannya yang juga orang asing.

Di reklame, sebuah brand provider mempromosikan produknya dengan hampir sepenuhnya memakai Bahasa Inggris. Keheranan dua orang asing tersebut berusaha dijawab warganet di TikTok.

"Itu tentang travel ke seluruh dunia, jadi audiencenya yang minimal mengerti bahasa Inggris kalo mau traveling ke luar negeri," seorang warganet menjelaskan. "Karena bahasa Inggris dianggap lebih keren," terang yang lain.

4 dari 4 halaman

Belajar Bahasa Indonesia

Diketahui dari unggahan lain, orang asing dengan nama panggilan Andrew itu ternyata senang belajar ragam bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, bersama temannya. Di profil TikTok, ia menulis sedang coba berbicara dalam Bahasa Indonesia.

Di konten yang ia buat, Andrew bahkan terus belajar kata-kata baru dalam Bahasa Indonesia. Ia mengaku mengikuti kelas Bahasa Indonesia, dan membuat video perkembangan kemampuan berbahasanya.

Ia mengungkap telah belajar satu kosakata baru, yaitu panen. Bukan hanya mempelajari budaya dan berkenalan dengan masyarakat lokal, Andrew dan temannya mencoba pakaian adat Indonesia. Mereka pun mencoba menjelajahi tempat-tempat wisata, seperti Bandung untuk mencoba atraksi panjat tebing.

Melihat antusiasme dua turis asing ini untuk belajar, warganet menyemangati mereka. "Keren kalo lihat dari buku catatannya, dia ini tipe belajarnya visual jadi harus dengan gambar," kata warganet. "Semangat, tidak ada yang instan tidak lama lagi Anda akan banyak dikenal," komentar seorang  warganet menyemangati.