Sukses

Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan

Mo Sidik mengakui awalnya sempat ragu mampu menjalani pola hidup sehat untuk menurunkan berat badan. Namun setelah dijalani dan menjadi kebiasaan ia ternyata mampu menjalani anjuran dan arahan dokter dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor dan Komika Mo Sidik mengungkapkan keberhasilannhya menurunkan berat badan 10 kilogram dalam waktu dua bulan. Komedian yang mengalami obesitas sejak lama itu juga menyebutkan beberapa pantangan makan periode program diet yang dijalaninya.

Mo Sidik mengakui awalnya sempat ragu mampu menjalani pola hidup sehat untuk menurunkan berat badan. Namun setelah dijalani dan menjadi kebiasaan ia ternyata mampu menjalani anjuran dan arahan dokter dengan baik.

"Lost almost 10 kilogram dalam 2 months (bulan). Fat (lemak) turun 0,8 persen, mass muscle (masa otot) naik 0,4 persen, dan water (kadar air) naik 0,2 persen," cuit Mo Sidik di akun Twitter atau X miliknya, @mosidik, 29 Juni 2024. Ia mengungkapkan berat badannya kini berada di angka 147 kilogram.

Dari kisaran berat badan ini menunjukan sebelumnya berat tubuh Mo Sidik berada di angka 157 kilogram. Penurunan berat badan ini juga didapatkannya berkat program diet dengan pantangan tidak mengonsumsi tepung, gorengan, santan, daging merah, dan gula tambahan selama 2 bulan.

Menariknya, bukan hanya pola makan yang diterapkan Mo Sidik, ia juga rutin berolahraga dengan kegiatan sederhana yaitu cukup berjalan kaki minimal 30 menit sehari. Ia juga memperbaiki pola tidur, yaitu minimal 8 jam per hari.

"Kirain nggak bakalan sanggup, eh bisa dong Hebat amat ini yang bikin program dietnya," ujar pemilik nama lengkap Mohamad Ali Sidik Zamzami ini.

Bukan itu saja, priai kelahiran Bukittinggi, 5 Oktober 1976 itu juga menjelaskan jika dirinya sebisa mungkin menjauhi kerupuk, karena selain terbuat dari tepung, makanan tersebut juga memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tetap Makan Nasi

"Gula cuma didapat dari buah-buahan aja, sama nasi, dan bumbu. Kalo teh dikasih gula dianggapnya gula tambahan," terangnya.

Meksi begitu, Mo Sidik mengatakan dirinya tetap mengonsumsi nasi, namun jumlah dan porsinya maupun jenisnya yang disesuaikan agar lebih menyehatkan. Nasi putih atau merah. 70 gram-an. Nasi kuning dan uduk kalau nggak pake santan ya boleh," tutup Mo Sidik.

Usaha lainnya yang dilakukan Mo Siidk untuk menurunkan berat badan adalah bergabung dengan komunitas. Salah satunya adalah komunitas Eating Reorder dan dirinya mulai merasakan perubahan positif.

"Dari Februari tahun lalu sampai Februari tahun ini tuh sudah turun 18 kg dari 168 sekarang 150 kg. Nah tetiba di 150-nya mentok. Padahal sudah ngelakuin macam-macam. Dari diet sampai nge Gym. Jadi kata dokter saya harus cari metode diet yang lain," kata Mosidik dalam acara ulang tahun ketiga komunitas Eating Reorder di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu, 1 Juni 2024, mengutup dari kanal Health Liputan6,com.

Ia mengikuti program Eating Reorder yang berfokus pada tiga pilar utama: makan, tidur, dan jalan-jalan. Dia dibimbing oleh mentornya, Aline, seorang editor film yang juga anggota Eating Reorder.

3 dari 4 halaman

Perubahan Gaya Hidup

"Kebetulan Coach saya editor film, mbak Aline. Rupanya setelah ikut cocok, gue sudah turun 8 kg selama enam minggu. Gue harus ngubah gaya hidup. Biasanya gue intermitten, gue intermitten udah 2 tahun. Sekarang gue gak intermitten, sehari gue makan enam kali. So Far sih asyik," ungkap Mo.

Perubahan gaya hidup ini tak lepas dari tekad Mo Sidik untuk menjadi ayah yang sehat bagi anaknya. Dia ingin terus melihat perkembangan sang anak dan menemaninya selama mungkin.

"Semuanya akan berubah setelah anda punya anak. Pas elu punya anak lihat hasil lab banyak bintangnya, biasanya timbul keresahan. Gue harus hidup terus. At least hidup sehat lah. Sebenarnya faktornya harus faktor eksternal. Faktor internal gak pernah didengerin," ujarnya.

Eating Reorder bukan hanya tentang diet, tapi juga tentang mengatur pola pikir, pola hidup, dan gaya hidup secara keseluruhan. Komunitas ini telah membantu lebih dari 8.000 member dalam mencapai kesehatan fisik dan mental.

"Eating Reorder (ER) ini gerakan yang mengajak orang untuk hidup secara lebih sehat. Di ER kita tak hanya diajar untuk mengatur pola makan, tapi juga bagaimana mengatur pola pikir, pola hidup dan gaya hidup sekaligus," kata Roy Irawan, pendiri Eating Reorder.

4 dari 4 halaman

Mo Sidik Jadi Produser

Mo Sidik sendiir tak hanya berkiprah sebagai komika. arirnya sebagai Komika. Pria yang pernah bermain di beberaap film layar lebar ini juga mencoba peruntungannya memproduseri film layar lebar. Ia pernah menggarap film horor berjudul Legend of Calon Arang.

Mo Sidik mengaku tidak mengalami kesulitan berarti menjalani perannya sebagai produser. Namun ia tak menampik, mencocokan jadwal syuting dengan kesibukan para pemain menjadi tantangan tersendiri untuknya.

"Ini film perdana saya dibalik layar menjadi produser. Kalau komedi konsultan dan cameo saya sudah sering kan, walaupun cuma sedikit adegannya," ungkap Mo Sidik di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, 20 Mei 2023, dilasir dari kanal Showbiz Liputan6.com.

Mo Sidik pun mengungkap alasan kesediaannya terlibat di film tersebut. Menurutnya, cerita film Legend of Calon Arang sangat menarik karena diangkat dari cerita legenda Bali, yang jarang diungkap film-film horor lainnya.

"Ini folkore sudah turun menurun di Bali. Yang kami angkat disini soal kutukan Calon Arang. Dia ini adalah legenda Jawa dan Bali," jelas Mo Sidik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.