Sukses

Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB

Naufal Hafidz mahasiswa ITB yang viral karena kejeniusannya memiliki IPK 4,0 membuat orang penasaran dengan asal-usul pecel lele.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini viral sosok mahasiswa bernama Naufal Hafidz, mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diketahui memiliki IPK sempurna, 4,0. Laki-laki yang merupakan peserta Clash of Champions oleh Ruangguru ini diketahui suka makan pecel lele.

Pengakuan Naufal ini langsung viral dan menjadi bahan obrolan warganet. Banyak yang berkomentar lucu dan ingin tahu di mana Naufal biasa membeli pecel lele supaya mereka bisa "tertular" kecerdasannya.

Hingga asal-usul nama pecel lele pun menjadi populer di mesin pencarian Google. Mengutip dari laman Fimela, Jumat (5/7/2024), nama "pecel lele" berasal dari istilah "pecek lele" yang merupakan cara menghidangkan makanan khas Jawa Timur.

Pecek sendiri merupakan teknik penyajian makanan dengan cara dipenyet atau ditekan, kemudian diberi sambal di bagian atas. Pada mulanya, hidangan ini tidak dinamai pecel lele, namun pecek atau pecak lele. Lalu untuk menghindari salah persepsi dan agar kedua hidangan itu tetap memiliki pangsa pasarnya masing-masing, nama pecek lele beralih menjadi pecel lele.

Hal ini terjadi karena kesamaan nama antara pecek lele khas Jawa Timur dengan pecak, sehingga nama pecek lele pun kemudian diganti menjadi pecel lele. Dari sini bisa diketahui jika pecel lele merupakan adaptasi dari istilah pecek lele yang kemudian menjadi populer di berbagai daerah di Indonesia dan termasuk hidangan yang umum dipesan.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pecel Lele VS Pecak Lele

Perbedaan antara pecel lele dan pecak lele terletak pada bahan, cara penyajian, dan saus yang digunakan. Pecel lele merupakan hidangan ikan lele goreng yang disajikan bersama sambal terasi dan lalapan segar, seperti mentimun, kubis, dan tomat.

Sajian ini sering juga disebut lele penyet karena kadang lele dipencet di atas sambal. Singkatnya, pecel lele identik dengan lele goreng disajikan bersama sambal dan lalapan.

Sementara pecak lele adalah hidangan ikan lele yang dibakar atau digoreng, lalu disiram dengan kuah santan rempah yang terdiri dari potongan cabai, bawang, dan jahe. Pecak juga disajikan dengan lalapan seperti kemangi dan timun sebagai pelengkap.

Proses penyajian pecak lele ini berbeda dengan pecel lele, yang merupakan hidangan ikan lele goreng yang disajikan bersama sambal terasi dan lalapan segar. Perbedaan dalam bahan, cara penyajian, dan saus yang digunakan menjadikan pecak lele dan pecel lele memiliki ciri khas masing-masing.

 

3 dari 4 halaman

Kandungan Gizi Ikan Lele

Mengutip dari Kanal Hot Liputan6.com, lele adalah jenis ikan air tawar yang sering ditemukan dalam berbagai olahan makanan. Pecel lele termasuk salah satu menu favorit di Indonesia. Lele juga sangat mudah dibudidaya. 

Lele dianggap lebih sehat dari ikan lain, sebab lele biasanya dijual dalam keadaan segar dan hidup sehingga tak ada alasan untuk mengonsumsi lele berformalin. Manfaat ikan lele dikenal kaya akan vitamin, mineral, serta asam lemak omega.

Salah satu manfaat ikan lele sebagai makanan sehat yakni ikan ini sangat rendah merkuri. Ikan lele yang diternakkan kemungkinan hanya dibiarkan tumbuh hingga titik tertentu. Ini membuat lele tidak berpotensi menelan merkuri di air yang terkontaminasi.

Jika ingin memenuhi asupan nutrisi sehat secara keseluruhan, Anda bisa mendapatkannya melalui manfaat ikan lele. Ikan lele sumber protein dengan kandungan asam amino esensial lisin, metionin, dan leusin. Ikan lele memiliki protein lebih tinggi daripada protein dalam susu dan daging lainnya. Protein diketahui komponen penting dari setiap sel dalam tubuh.

4 dari 4 halaman

Manfaat Makan Ikan Lele

Ikan lele juga bisa digunakan dalam diet sehat. Karena kaya protein, lele cocok dimasukkan sebagai makanan diet. Protein adalah makanan yang paling mengenyangkan. Pola makan tinggi protein mengurangi rasa lapar, membantu makan lebih sedikit kalori dan membantu fungsi hormon pengatur berat badan. 

Protein juga berperan dalam pembentukan otot. Oleh karena itu, makan protein dalam jumlah yang cukup membantu mempertahankan massa otot dan meningkatkan pertumbuhan otot saat jika diimbangi dengan olahraga rutin. Menjaga asupan protein tetap tinggi juga dapat membantu mencegah kehilangan otot selama penurunan berat badan.

Ikan lele kaya akan vitamin dan mineral yang bisa menguatkan tulang. Ikan diketahui merupakan sumber vitamin D yang penting untuk menyerap kalsium pembentuk tulang. Lele pun mengandung fosfor yang lebih tinggi dari telur. Fosfor berperan mendukung kesehatan tulang, gusi dan gigi. Protein lele juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan tulang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.