Sukses

Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen

Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah terlihat serasi memakai ansambel biru dongker saat meresmikan sekolah kebutuhan khusus pertama di Brunei.

Liputan6.com, Jakarta - Anisha Rosnah mendampingi suaminya, Pangeran Abdul Mateen, saat meresmikan pembukaan Sekolah Al-Ameerah Al-Hajjah Maryam, sekolah untuk anak berkebutuhan khusus pertama di Brunei, Kamis, 4 Juli 2024. Seperti di momen kunjungan resmi sebelumnya, ia tampil bersahaja dengan memakai hijab.

Bangsawan berusia 29 tahun itu memilih tampilan simpel dengan hijab navy dan celana panjang hitam yang dipadukan atasan lengan panjang biru bermotif polkadot. Sebagai pelengkap tampilan, Anisha juga menenteng tas rilisan jenama mewah asal Italia, Loro Piana.

Aksesori ini merupakan seri L19 Extra Pocket Hammered Calfskin yang warnanya senada dengan outfit-nya hari itu. Tas ini dideskripsikan "memadukan bahan mewah dengan gaya minimalis yang khas," menurut Voila.id, dikutip Senin, 8 Juli 2024. Desainnya yang canggih dan fungsional memenuhi tuntutan perempuan modern dan dinamis.

"Berkat bukaan yang lebar, semua kebutuhan Anda bisa langsung tersedia. Dibuat dari kulit anak sapi yang mewah dan dipalu ringan dengan tekstur dan tampilan lembut alami yang mencolok, aksesori serbaguna ini bisa jadi hadiah sempurna," mereka menambahkan.

Tas tangan itu dibanderol Rp52,5 juta, tapi stoknya habis di situs web tersebut. Di momen yang sama, Pangeran Mateen tampil selaras dengan kemeja lengan panjang biru dongker dan dipadukan dengan celana hitam. Ia juga memakai arloji perak sebagai aksesori.

Di akun Instagram-nya, Pangeran Brunei itu berbagi sederet foto, menulis keterangan, "Merupakan suatu kehormatan untuk menghadiri pembukaan Sekolah Pusat Ehsan pagi ini dan bertemu semua siswa, guru, sponsor, dan relawan yang luar biasa. Terima kasih banyak pada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan visi ini jadi kenyataan."

2 dari 4 halaman

Meresmikan Surau dan Ruang Kelas Baru

Menurut Borneo Bulletin, Pangeran Mateen juga meresmikan surau dan ruang kelas baru. Ini bermaksud menyediakan lingkungan yang aman, serta memastikan aksesibilitas dan inklusivitas yang komprehensif melalui pendidikan dan praktik Islam di dalam sekolah.

Pembina Medis Pusat Ehsan Dato Paduka Dr Haji Affendy bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Haji Abidin menyampaikan dalam sambutannya, "Sekolah Maryam Al-Ameerah Al-Hajjah mulai beroperasi sejak Januari 2024 setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan Brunei. Sekolah ini merupakan sekolah pertama di Brunei yang menerima siswa berkebutuhan khusus."

"Dengan guru-guru profesional, serta asisten guru dan terapis, sekolah menawarkan beberapa program sejalan dengan PAUD, sekolah dasar, dan Program Kesiapan Sekolah. Program Kesiapan Sekolah adalah kolaborasi antara guru pendidikan sekolah dan terapis Pusat Ehsan untuk diikuti siswa sebelum bergabung dengan sekolah formal mana pun."

Ia menambahkan, "Surau ini akan bermanfaat dalam menawarkan lingkungan yang nyaman bagi siswa, di mana kegiatan seperti kelas agama dan sesi bimbingan spiritual akan meningkatkan kesejahteraan siswa."

3 dari 4 halaman

Penampilan Publik Lainnya

Akhir bulan lalu, Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah menghadiri turnamen polo amal bertajuk "Charity Polo Day 2024" yang digelar di Royal Brunei Polo and Riding Club pada 23 Juni 2024. Mengutip Borneo Bulletin, 24 Juni 2024, turnamen polo itu diikuti tiga tim, yakni Lions, Bears, dan Tigers.

Pangeran Mateen diketahui tergabung dalam tim Lions bersama sang kakak Putri Azemah Ni'matul Bolkiah, Muh Basyiir bin Hardy Sufardi, Farid Abdullah, dan Abdullah Afiq. Sementara, tim Bears dipimpin Pangeran Jefri Bolkiah dengan anggota Yang Amat Mulia Pengiran Muda Bahar, Yang Amat Mulia Pengiran Anak Haji Abdul ‘Ali Yil-Kabier, Idris Sirat, dan Abdul Shafiq Waquiddin. Terakhir, tim Tigers terdiri dari Mohd Mazhodir, Azeez Jaafar, Huzaimi Mahari, Huzaimi Husin, Abdullah Amirul Azri, dan Pengiran Md Khairul Alimin.

Saat itu, Anisha tampil kasual mengenakan blus dan celana putih dengan jaket tweed pink koleksi Chanel. Mengutip akun Instagram Royal Fashion Police, perempuan yang akrab disapa Princess Nishi itu juga menenteng tas mungil warna merah muda.

Tas mungil itu merupakan seri 5P Bubblegum Pink Epsom Mini Kelly Palladium Hardware. Mengutip Sothebys, tas bekas dalam kondisi seperti baru dari seri tersebut dihargai 35,5 ribu dolar AS (sekitar Rp583 juta).

4 dari 4 halaman

Kapan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah Menikah?

Pada Mei 2024, Pangeran Mateen kembali berbagi momen kebersamaan dengan Anisha. Kala itu, ia mengungkap potret dari perjalanan bulan madu mereka ke Tuscany, Italia.

Di unggahan Instagram pribadi Pangeran Mateen, 24 Mei 2024, pasangan yang menikah pada Januari 2024 ini kompak berbusana netral. Bangsawan berusia 32 tahun itu tampil necis dengan kemeja putih lengan panjang dan trousers krem yang serasi dengan loafers cokelatnya.

Ia memakai aksesori kacamata, yang juga dikenakan istrinya dalam model berbeda, dan arloji di pergelangan tangan kanannya. Tangan Mateen merangkul Anisha yang duduk di sisinya, memakai kemeja rajut lengan panjang berpadu celana panjang plisket serba putih.

Serasi dengan busana tersebut, perempuan kelahiran London itu tampak meletakkan tas tangan di sampingnya. Bukan seri biasa, item yang dimaksud merupakan salah satu tas Hermes termahal, menurut Sotheby's, dikutip 30 Mei 2024.

"Diamond Himalaya terkenal sebagai tas tangan termahal yang pernah dijual di lelang," kata laman tersebut. "Pada 2022, Sotheby's menjual Diamond Himalaya Birkin 30 dengan harga lebih dari 450 ribu dolar AS." Nilai jual tas itu disebut rata-rata Rp7,3 miliar.