Sukses

Jennie BLACKPINK Diduga Merokok Vaping di Dalam Ruangan Saat Dirias, Kontennya Buru-buru Dihapus

Aksi vaping yang diduga dilakukan Jennie BLACKPINK menambah daftar kontroversi yang melibatkan dirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Jennie BLACKPINK kembali memicu kontroversi setelah video pendek berjudul 'Jennie Merokok di Dalam Ruangan' diunggah oleh sejumlah akun media sosial pada Senin, 8 Juli 2024. Video itu memperlihatkan Jennie sedang dikelilingi sejumlah staf yang merias dirinya.

Tangannya memegang benda misterius. Setelah menempatkan objek itu di mulutnya, asap rokok menyembur ke udara. Video itu diambil dari cuplikan video vlog Jennie yang ditayangkan di saluran Youtube-nya pada 2 Juli 2024. Vlog tersebut direkam saat ia sedang berada di luar negeri.

Setelah menjadi viral, cuplikan itu buru-buru dihapus. Namun, warganet yang sempat menonton langsung mengkritik Jennie karena dianggap menyemburkan asap vape ke arah staf yang bekerja.

Mengutip Kbizoom, Selasa (9/7/2024), mereka pun meninggalkan komentar terkait aksi Jennie yang dianggap tak sopan. "Menyemburkan asap rokok ke wajah seseorang terlihat kasar," tulis seorang warganet.

"Apa yang diperbuat orang di sebelahnya sehingga dia berhak diperlakukan demikian?" "Tidak bisakan dia menunggu hingga riasannya beres?" imbuh yang lain.

Namun, para penggemar Jennie membelanya. Mereka menuliskan, "Para staf, yang langsung terlibat, tidak menunjukkan ketidakpuasan, jadi mengapa itu dipersoalkan?" "Kritik yang terburu-buru tidak dibenarkan," imbuh yang lain.

Berdasarkan Undang-Undang Promosi Kesehatan Nasional Korea Selatan, pasal 9, ayat 4, angka 16 menyatakan bahwa gedung perkantoran, pabrik, dan bangunan serba guna dengan total luas lantai 1.000㎡ atau lebih ditetapkan sebagai kawasan bebas rokok. Jika seseorang merokok di dalam ruangan di area dilarang merokok tersebut, mereka dapat didenda hingga 100.000 won.

Namun, rokok elektronik yang tidak mengandung nikotin diklasifikasikan sebagai ‘produk sejenis tembakau’ dan dibebaskan dari denda. Dalam kasus Jennie, karena lokasi dalam video tersebut dianggap berada di luar negeri, meskipun merokok di dalam ruangan, dia tidak akan bisa dijerat aturan Korea.

2 dari 4 halaman

Kolaborasi dengan Adidas dan Bintang Hong Kong Picu Kontroversi

Sebelum soal vaping, Jennie juga jadi sasaran kritik lantaran kolaborasi terbarunya dengan Adidas dan Clot. Clot merupakan label fesyen streetwear yang dimiliki oleh penyanyi dan aktor asal Hong Kong Edison Chen.

Jennie dan Chen bahkan sempat membagikan foto mereka bersama di akun Instagram masing-masing. Keduanya berpose menghadap kamera sembari tersenyum sembari mengenakan sepatu keluaran Adidas.

Meski banyak fans yang bersemangat menyambut kolaborasi tersebut, tak sedikit yang antipati dengan kemitraan Jennie dan Chen. Pasalnya, aktor berusia 43 tahun itu dikenal problematik dan memiliki sejarah skandal yang panjang, termasuk soal tudingan sebagai penjahat seksual. Sebagian penggemar menyayangkan ide Jennie untuk berkolaborasi dengan aktor tersebut.

Mengutip Koreaboo, Minggu, 7 Juli 2024, salah satu skandal Chen terjadi pada 2007 saat usianya masih 20an tahun. Dia terlibat pertengkaran dengan sopir taksi yang berujung Chen menendang mobilnya beberapa kali, menyebabkan kerusakan parah termasuk penyok dan memecahkan semua jendela. Karena tindakannya, dia didakwa oleh polisi, dikenakan jaminan perilaku baik selama satu tahun, dan denda HKD4.700 (Rp9,8 juta) untuk mengganti rugi kerusakan taksi.

3 dari 4 halaman

Skandal Seks Edison Chen

Tak berhenti di situ. Pada 2008, Chen terlibat dalam skandal seks. Foto-foto telanjangnya dengan banyak selebritas wanita menyebar di media sosial. Nama yang tersangkut sedang sangat populer pada zamannya, seperti Cecilia Cheung, Gillian Chung, Bobo Chan, hingga mantan pacar Chen, Vincy Yeung.

Skandal itu merusak reputasi semua orang orang yang terlibat. Chen pun meminta maaf kepada publik serta mengumumkan pengumuman dirinya dari industri hiburan Hong Kong hingga waktu yang tak ditentukan.

Skandal seks itu nyatanya belum membuatnya kapok. Pada 2011, ia kembali terlibat dalam skandal berbeda yang disebut jauh lebih parah dibandingkan sebelumnya. Potret intim Edison Chen yang saat itu berusia 31 tahun bersama model Cammi Tse yang masih berusia 16 tahun tersebar.

Kedunya terekam berpelukan dan berciuman. Cammi mengaku kehilangan ponselnya, yang menyebabkan bocornya gambar dan pesan teks yang dikirim di antara keduanya.

4 dari 4 halaman

Jennie Dinilai Berkolaborasi dengan Sosok Bermasalah

Meskipun tidak ada foto telanjang dibagikan, terungkap bahwa Tse kehilangan keperawanannya karena pria yang lebih tua, dan bahwa dia memintanya untuk berpose untuknya dengan pakaian renang dan seragam sekolah. Cammi juga berbagi bahwa Chen memang merekam video berdurasi dua menit dirinya secara intim. Meski begitu, Chen lolos dari jeratan hukum atas dugaan kasus pornografi anak karena Hong Kong menetapkan 16 tahun sebagai usia dewasa.

Karena skandal ini dan masalah lain terkait Edison Chen, Jennie mendapat reaksi keras dari para penggemarnya. "Bekerja sama dengan 'pemerkosa' saat menyanyikan lagu tentang feminisme.. Menyedihkan," komentar seorang warga X.

"dan sekarang mereka mengatakan 'dia kolaborator adidas!!!' untuk membelanya, tapi dia kan tidak perlu mengunggah foto bersama dengannya atau terlibat secara umum dengan predator lain, jadi mau apa sekarang?" imbuh warganet berbeda.

"Alexander Wang, Sam Levinson, dan sekarang dia (Chen). Jennie benar-benar mengoleksi penjahat dan orang aneh seperti infinity stones," komentar warganet lain.

Alexander Wang adalah desainer yang tersandung kasus dugaan pelecehan seksual pada 2021. Sejumlah korban bersuara atas kejadian tak mengenakan yang disebabkan oleh perancang busana itu.