Liputan6.com, Jakarta - Rambut acap kali punya masalah yang terkadang tidak kunjung selesai. Untungnya, beberapa problem tersebut, seperti rambut rontok dan ketombe, bisa diatasi dengan perawatan rumahan.
Khusus ketombe, kondisi itu ditandai dengan munculnya serpihan putih pada kulit kepala yang terasa gatal dan acap kali menimbulkan rasa tidak nyaman. Hampir 50 persen populasi global menghadapi masalah rambut berketombe setidaknya sekali dalam hidup mereka, seperti dilansir dari Healthline, Selasa, 9 Juli 2024.
Baca Juga
Faktor-faktor rambut berketombe, termasuk kulit kering, tidak cocok dengan produk rambut tertentu, serta terdapat pertumbuhan jamur Malassezia di kulit kepala. Meski ada banyak produk yang dijual bebas dan dirancang untuk mengatasi ketombe, terdapat sejumlah perawatan rumahan sederhana yang dinilai sama efektifnya.
Advertisement
1. Minyak tree tea
Secara historis, tea tree oil telah digunakan untuk membantu mengobati kondisi kulit, seperti jerawat dan psoriasis. Bahan itu memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang dapat membantu meringankan gejala ketombe.
Satu ulasan lama menunjukkan bahwa minyak tea tree efektif melawan Malazessia. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk sepenuhnya mengklaim manfaat tea tree oil.
Minyak pohon teh juga dapat menyebabkan iritasi pada mereka yang memiliki kulit sensitif. Karena itu, sebaiknya encerkan dengan menambahkan beberapa tetes ke minyak lain, seperti jojoba atau minyak kelapa, sebelum mengaplikasikannya langsung ke kulit Anda.
2. Minyak Kelapa
Penelitian menunjukkan bahwa minyak kepala dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi peradangan bila diterapkan sebagai pelembap. Sebuah penelitian selama delapan minggu menemukan bahwa mengoleskan minyak kelapa ke kulit mengurangi gejala dermatitis atopik sebesar 68 persen.
Minyak kelapa dan senyawanya juga telah terbukti memiliki sifat antimikroba dalam beberapa penelitian tabung reaksi. Meski begitu, para peneliti belum meneliti efek dari strain jamur tertentu yang menyebabkan ketombe. Namun, sifat melembapkannya membuat bahan ini dipercaya bisa mengatasi dan mengurangi ketombe.
3. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu melindungi rambut dari ketombe. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bahan ini dapat mengurangi peradangan, sehingga dapat meredakan gejala ketombe. Meski hasilnya menjanjikan, diperlukan penelitian tambahan.
4. Minimalkan tingkat stres
Meski stres tidak menyebabkan ketombe, kondisi itu dapat memperburuk gejala, seperti kulit kepala kering dan gatal. Satu analisis menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dalam jangka panjang dapat mengubah atau menekan aktivitas sistem kekebalan tubuh.
Hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuh Anda melawan infeksi jamur dan kondisi kulit yang menyebabkan ketombe. Berbagai jenis teknik yang dapat membantu Anda mengendalikan tingkat stres, seperti meditasi, yoga, dan teknik pernapasan dalam.
Advertisement
5. Cuka Sari Apel
Keasaman cuka dipercaya dapat membantu merangsang pelepasan sel kulit mati di kulit kepala Anda. Cuka sari apel juga dikatakan dapat menyeimbangkan pH kulit untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan melawan ketombe.
Namun, belum ada penelitian yang mendukung klaim ini. Banyak dugaan manfaat cuka sari apel untuk ketombe didasarkan pada bukti anekdotal. Jika ingin mencoba menggunakan cuka sari apel, tambahkan beberapa sendok makan ke sampo Anda atau kombinasikan dengan beberapa tetes minyak esensial dan semprotkan langsung ke rambut Anda.
6. Aspirin
Asam salisilat adalah salah satu senyawa utama yang ditemukan dalam aspirin yang bertanggung jawab atas sifat anti-inflamasi. Asam ini juga merupakan bahan dalam banyak sampo anti ketombe.Â
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sampo yang mengandung asam salisilat secara signifikan mengurangi iritasi dan gatal pada 10 orang yang mengalami peradangan kulit kepala. Untuk mengatasi ketombe dengan mudah, coba hancurkan dua tablet aspirin dan tambahkan bubuknya ke sampo Anda sebelum mencuci rambut.
7. Soda Kue
Soda kue bertindak sebagai eksfolian lembut untuk membantu mengangkat sel kulit mati, serta mengurangi kerak dan gatal. Bahan itu juga memiliki sifat antijamur yang dipercaya bermanfaat dalam mengatasi ketombe.
Sebuah penelitian mengukur efek antijamur dari soda kue pada beberapa jenis jamur paling umum yang menyebabkan infeksi kulit. Hal ini menunjukkan bahwa soda kue sepenuhnya menghambat pertumbuhan jamur pada 79 persen spesimen setelah tujuh hari.
Untuk hasil terbaik, oleskan baking soda langsung ke rambut basah dan pijat ke kulit kepala Anda. Diamkan selama 1-–2 menit, lalu lanjutkan keramas seperti biasa.
8. Hindari makanan tertentu
Modifikasi pola makan dapat mencegah infeksi jamur dengan mengendalikan pertumbuhan jamur dan meningkatkan mikrobioma usus yang dapat membantu pengobatan ketombe. Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dibatasi adalah:
- Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan biskuit
- Daging merah
- Makanan yang diproses
- Gorengan
- Makanan dan minuman manis
Makanan pemicu bervariasi bagi setiap orang. Namun, beberapa yang paling umum adalah tepung putih dan produk yang mengandung gluten, dan nightshades, seperti terong, paprika, dan tomat.
Advertisement