Sukses

Nasib Tragis Mantan Pacar Tzuyang Si Streamer Mukbang Korea Usai Diperkarakan Atas Kasus Kekerasan dan Pemerasan

Tzuyang yang dikenal sebagai streamer mukbang populer asal Korea Selatan mengaku mengalami kekerasan saat berpacaran dengan mantannya. Ia tak hanya dipukuli, tetapi juga direkam secara diam-diam saat berhubungan intim dan diperas untuk terus bekerja tanpa mendapat bayaran.

Liputan6.com, Jakarta - Tzuyang, Youtuber Korea Selatan yang terkenal akan konten mukbangnya, membuat pengakuan mengejutkan tentang masa lalunya. Ia mengaku mengalami kekerasan selama berpacaran dengan mantan pacarnya yang pernah menjadi mantan CEO perusahaannya.

Lewat siaran langsung pada Kamis (11/7/2024) dini hari, sekitar pukul 02.00 pagi, ia menjelaskan bagaimana dia bertemu dengan mantan pacarnya sebelum ia berkarier sebagai streamer. Ia mengatakan, si lelaki yang tak disebutkan namanya itu awalnya memperlakukannya dengan baik.

Tapi, sikapnya berubah dan perlahan mulai menyerangnya secara fisik. Mengutip Koreaboo, Tzuyang menyebut si mantan menggunakan berbagai benda tumpul, seperti payung, untuk memukulnya. Ketika dia meminta putus, lelaki itu mengancam akan menyebarkan video seksual eksplisit dirinya, juga dikenal sebagai "molka," yang diambil tanpa izinnya.

Lelaki itu membawanya ke tempat kerjanya, sebuah pub, memaksanya bekerja di sana dan secara pribadi menyajikan dan menuangkan minuman pada para tamu. Walau bekerja sebagai pramusaji adalah hal biasa di Korea Selatan, namun bagi seorang perempuan yang bekerja sebagai penuang minuman untuk pelanggan bukanlah hal baik.

Penderitaan Tzuyang bertambah dengan mantan pacarnya mengambil semua uang hasil kerjanya. Dia bahkan kembali mendapat kekerasan saat menyatakan ingin berhenti bekerja. Si pacar bahkan mengancamnya akan memberitahu keluarga Tzuyang bahwa ia bekerja di pub.

Tzuyang yang ketakutan dan khawatir lalu mencari cara alternatif untuk menghasilkan uang bagi pacarnya. Dia memutuskan membuka saluran streaming yang sempat ditentang si mantan.

2 dari 4 halaman

Duit Iklan Ditilep Mantan Pacar

Tak disangka saluran streaming-nya berkembang. Si mantan pacar kemudian mendirikan perusahaan dan memaksa Tzuyang untuk menandatangani kontrak yang tidak adil dengan dia akan mengambil potongan sebesar 70 persen dari setiap kontrak yang masuk. Tzuyang mengaku tidak pernah mendapat satu sen pun dari kontrak iklan yang diterimanya.

Pada satu masa, Tzuyang dikritik publik karena diduga terlibat kesepakatan iklan 'tersembunyi.' Si pacar lalu menghentikan streamingnya. Namun ketika situasi sudah terkendali, dia kembali memaksa Tzuyang membuka kembali saluran streamingnya. Tzuyang terpaksa menuruti perintahnya karena berada di bawah tekanan. 

Staf lain di perusahaan yang mengetahui situasi Tzuyang berusaha membelanya. Namun, si mantan pacar mengancam staf tersebut dengan merusak kamera dan monitor. Tzuyang pun kembali bekerja dalam tekanan selama empat tahun kemudian.

Tzuyang yang tak tahan lagi meminta mantan pacarnya pergi dengan menawarkan seluruh asetnya untuknya. Ketika memutuskan kontak, si mantan pacar datang ke rumah untuk mencarinya, mengganggu stafnya, dan terus mengancamnya melalui telepon. Ulahnya makin menjadi-jadi setelah menyebarkan fakta berlebihan pada para Youtuber yang memicu Tzuyang mengajukan gugatan.

3 dari 4 halaman

Nasib Gugatan Tzuyang pada Mantan Pacarnya

Diketahui, gugatan diajukan setelah empat tahun ia bekerja di bawah ancaman si mantan pacar. Publik pun bertanya-tanya bagaimana akhir dari gugatan tersebut. Lewat pernyataan pengacaranya terungkap bahwa kasus itu telah ditutup tanpa hasil yang pasti karena mantan pacarnya telah bunuh diri.

"Halo, ini Pengacara Kim Taeyeon. Saya meninggalkan komentar karena ada beberapa bagian selama siaran langsung yang tidak disampaikan secara akurat melalui istilah hukum yang tepat. Seperti yang telah kami sebutkan, Tzuyang menghadapi banyak kerugian, dan karenanya, dengan bantuan saya, dia meminta pembayaran finansial, penghentian kontrak eksklusifnya, hak cipta, dan banyak lagi. Kami mengajukan gugatan atas tuduhan penyerangan yang biasa, ancaman yang biasa, pemaksaan dan pelecehan, serta kekerasan seksual, dan banyak lagi.

Namun, mantan CEO-nya (mantan pacarnya) datang ke perusahaan kami dengan putus asa untuk meminta kompromi dan berjanji untuk tidak menyebutkan apa pun [kepada siapa pun]. Namun, dia melanggar janjinya, dan Tzuyang tidak punya pilihan selain mengajukan tuntutan untuk kedua kalinya. Seperti yang disebutkan dalam siaran langsung, karena banyak dakwaan yang terbukti benar, ia diperkirakan akan menghadapi hukuman lima tahun penjara.

Namun sayangnya, ia mengambil pilihan ekstrem, dan kasus tersebut ditutup karena ‘tidak ada kewenangan untuk menuntut’ dan dibatalkan. Kami berharap tidak ada kesalahpahaman atau dugaan-dugaan terkait kasus ini, dan kami juga berharap anggota keluarga terkait tidak dirugikan lagi melalui masalah ini," demikian pernyataan lengkap pengacara Tzuyang.

4 dari 4 halaman

Tzuyang Mengaku Diancam Youtuber Lain

Di sisi lain, AllKpop melaporkan bahwa sekelompok content creator yang bergabung dalam Rekka Union memeras Tzuyang hingga jutaan won. Cerita ini pertama kali dikabarkan kanal YouTube Garosero Research Institute yang mengabarkan bahwa 

Garosaro bahkan memutar rekaman audio yang diklaim bahwa sebagai percakapan antara dua anggota kelompok ini, YouTuber Gujaeok dan Jeong Guk Jin. "Kalau ini tersebar, Tzuyang terpaksa pensiun," begitu petikan isi rekaman ini, dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com.

Terkait hal itu, Tzuyang menyatakan bahwa dia tidak tahu banyak tentang ancaman yang dilakukan oleh YouTuber lain, karena stafnya menangani masalah tersebut untuknya. Tzuyang cukup tertekan oleh mantan pacarnya, sehingga stafnya lah yang bertindak.

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat. Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.