Liputan6.com, Jakarta - Perubahan jumlah subscriber YouTube Tzuyang menjadi sorotan. Perubahan tersebut mencerminkan cara masyarakat memandang kontroversi tersebut.
Mengutip dari laman Koreaboo, Kamis, 11 Juli 2024, sebuah unggahan online berjudul “Perubahan Subscriber Tzuyang" menjadi viral. Unggahan ini berkaitan dengan pengungkapan mengejutkan atas pelecehan yang dialami Tzuyang.
Dalam unggahan tersebut, seorang warganet mengungkapkan bahwa jumlah pelanggan Tzuyang sebenarnya telah bertambah signifikan. Jumlahnya lebih dari 100 ribu subscriber, menjadi sekitar hampir 10,2 juta sejak streaming langsung YouTuber Tzuyang yang mengungkapkan kasus kekerasan yang dialaminya.
Advertisement
Tzuyang mengejutkan para penggemarnya ketika mengungkapkan bahwa dia telah mengalami pelecehan selama bertahun-tahun dari mantan pacarnya. Mantannya itu memaksanya melakukan streaming langsung untuk menghasilkan uang untuknya. Ia juga menyebut mantan pacarnya sering menyerangnya secara fisik untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Mantan pacarnya bahkan merampas sebagian besar uang yang dia hasilkan. Warganet bereaksi terhadap unggahan tersebut dan banyak yang menyatakan dukungan mereka terhadap YouTuber tersebut.
"Saya juga subscriber!! Tunggu!!" tulis warganet.
“Saya juga subscriber. Saya harap Anda bahagia dan sehat," kata yang lain.
“Saya juga subscribe berkali ini, tunggu!" yang lain menimpali.
“Saya tidak menonton mukbang tapi saya juga berlangganan! Tunggu!" seru warganet.
"Oh, saya kira saya pelanggan, ternyata bukan. Baru saja berlangganan. Tunggu!" kata warganet.
“Wow, pelanggannya mencapai 10,1 juta belum lama ini," yang lain merasa heran.
“Saya juga tidak berlangganan, tapi saya berlangganan saja. Saya harap dia bahagia!" sambung pengguna lain.
Streaming Waktu Dini Hari
Tzuyang merupakan salah satu konten kreator yang aktif di YouTube. Dirinya bahkan dikenal luas sebagai YouTuber mukbang. Berbagai video mukbang yang dibuat pun selalu mencuri perhatian warganet, termasuk saat ia membuat video mukbang di Indonesia.
Tzuyang melakukan siaran langsung pada kanal YouTubenya, Kamis dini hari, 11 Juli 2024. Siaran langsung Tzuyang ini pun langsung menjadi sorotan netizen. Pasalnya, waktu siaran langsung Tzuyang terbilang tak biasa serta pernyataan yang diungkap membuat banyak netizen terkejut.
Dalam video tersebut, dia mengaku menjadi korban kekerasan dan pemerasan oleh mantan kekasihnya. Hal tersebut terjadi selama beberapa tahun dan dirinya pendam sendiri.
"Sebelum aku memulai karierku di YouTube, aku mengambil jeda dari sekolah dan memiliki pacar. Awalnya, ia memperlakukanku dengan baik, tapi tak lama kemudian ia menjadi kasar. Saat aku mencoba putus dengannya, segalanya menjadi sebuah mimpi buruk," ujar Tzuyang seperti dilansir dari Allkpop, dikutip dari Showbiz Liputan6.com.
Advertisement
Ancaman Mantan Pacar Sudah Lama Dipendam
YouTuber 27 tahun itu juga mengungkapkan mantan pacarnya selalu mengancamnya dengan menyebar video mereka berhubungan intim. Pria yang tak disebutkan namanya tersebut rupanya memiliki video rekaman ilegal, disebut pula molka.
"Ia merekamku secara diam-diam dan menggunakannya untuk mengancamku, berkata ia akan menyebarkannya bila aku tak bersamanya. Dia juga melakukan kekerasan fisik seperti memukulku dengan benda tumpul,” sambungnya.
Bukan hanya melakukan kekerasan, ternyata Tzuyang juga dipaksa untuk bekerja di hostess bar untuk menuang minuman dan menemani pengunjung bar untuk berbincang. Ia bahkan tak mendapat penghasilan sesen pun karena diambil si mantan pacar.
"Aku bekerja seperti ini dalam waktu yang tak terlalu lama, tapi aku tak bisa bercerita pada teman-temanku karena ancamannya. Dia mengambil semua uang yang kuhasilkan, aku punya catatan transaksinya," beber Tzuyang.
Tzuyang yang memilih berhenti bekerja di bar pun sempat kembali dipukuli. Mantan pacarnya itu mengancam akan melaporkan Tzuyang kepada keluarganya.
Diperas Habis-habisan Mantan Kekasih
Dirinya yang memulai bekerja sebagai konten kreator mukbang rupanya juga mendapat kekerasan dari mantan pacar. Bukan hanya itu saja, uang yang didapatkan dari YouTube diambil seluruhnya sang mantan kekasih.
Semakin kanal YouTube Tzuyang populer, mantan kekasihnya membuat perusahaan dengan memaksa wanita kelahiran 25 April 1997 ini menandatangani kontrak. Di kontrak tersebut, Tzuyang hanya menerima 30 persen, dan pria tersebut 70 persen.
"Bahkan sejak aku memulai kanal YouTube-ku, dia mengambil semua uang yang kuhasilkan. Aku enggak punya uang untuk beli ayam di videoku. Dia menyimpan kartu identitas dan stempel pribadiku, dan aku tak menerima pendapatan iklan," beber Tzuyang.
Walau sudah mengalami kekerasan dalam beberapa tahun, para staf Tzuyang baru mengetahuinya dua tahun lalu. Bahkan, para staf Tzuyang menyarankan supaya dirinya mengajukan laporan ke pihak berwajib.
Ia mengaku awalnya enggan membuat laporan karena khawatir jika permasalahannya semakin meluas. Akhirnya, dia menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan setelah mantan pacarnya terus mengancamnya dan staf yang membantunya. Meski Tzuyang sudah mengajukan gugatan, pria tersebut justru membocorkan masa lalunya dan video ilegal ke YouTuber lainnya yang ikut memerasnya.
Advertisement