Liputan6.com, Jakarta - Berbicara tentang rangkaian skincare sekarang hampir pasti tidak pernah lepas dari bahan aktif. Ada sederet active ingredients yang terus dikenalkan dari waktu dan ke waktu, dan tentunya tidak bisa dicoba secara sembarangan, termasuk pada kulit remaja.
Pengguna muda, yang kondisi kulitnya dinilai masih prima, tidak boleh asal memilih skincare berbahan aktif. Skincare and Aesthetic Expert dr. Yessica Tania menyebut bahwa generasi muda sekarang memiliki kulit cukup rentan karena banyak faktor, seperti paparan sinar matahari, hormon, hingga aktivitas yang sangat padat.
Baca Juga
"Youth skin is still in their prime condition yang mungkin belum menunjukkan skin concern. Tapi ada baiknya remaja mulai merawat kulit menggunakan produk dengan active ingredients yang gentle, serta sesuai kebutuhan dan kondisi kulit berdasarkan usia untuk mencegah masalah kulit, seperti kulit kusam, bekas jerawat, dan pori besar," katanya saat jumpa pers Eureka Fest 2024 di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024.
Advertisement
Teens and Emerging Brand Group Head Emina Clarissa Gunawan menyambung, derasnya arus informasi yang bisa diakses dengan sangat mudah jadi salah satu tantangan dalam memfilter produk kecantikan. "Makanya kami terus mengedukasi, selain mengenalkan inovasi-inovasi baru," katanya di kesempatan yang sama.
"Misalnya," ia mencontohkan. "GloRad+ Glowy-Sphere Watery Serum, kenapa sih ngeluarin (produk mengandung) retinol (untuk kulit remaja), padahal itu dianggap sebagai salah satu bahan yang mature?"
Alternatif Retinol untuk Kulit Remaja
Clarissa mengatakan, "Secara permintaan (skincare berbahan aktif) memang ada, sudah ditanyakan di kalangan konsumen berusia 12 tahun, 14 tahun, dan 16 tahun, makanya kami cari tahu lebih dalam lagi, efek apa yang diinginkan. Penggunaan retinol (di kalangan remaja) bukan tentang perawatan anti-aging, tapi menyamarkan pori supaya bisa glowing maksimal."
Dari situ, pihaknya mencari bahan aktif lebih lembut dengan efikasi yang sama. Skin Care Scientist Hira Listya Pinastika S.T. menyebut RetinArt sebagai generasi selanjutnya dari retinol. "Ini merupakan bahan yang berasal dari microalgae, makanya dibilang sebagai bioretinol," ujar dia.
"Mekanisme kerjanya sama kayak retinol yang bisa mempercepat pergantian sel kulit, jadi kulit lebih glowing dan menyamarkan pori. RetinArt tidak memberi efek samping iritasi, itulah kenapa lebih aman, karena enggak ada efek kemerahan atau fotosensitif seperti retinol," menurutnya.
Di rengkaian skincare yang sama, Emina juga memperkenalkan produk GloRad+ Eye Wakeup Roller. Mengapa merilis eye serum untuk remaja?
Advertisement
Serum Mata untuk Remaja
Clarissa menjelaskan, berbeda dari orang dewasa yang menghadapi masalah kerutan di area mata, remaja disebut lebih khawatir terhadap kantong dan lingkaran kehitaman di bawah mata. "Karena kan begadang, ngerjain tugas," sebut dia. "Makanya kami menggabungkan sensasi memijit area bawah mata, supaya less puffy, dengan kesan mencerahkan."
"Kami lihat ada kebutuhan itu, tapi kebanyakan produk (serum mata) di pasaran itu untuk mengatasi kerutan, tidak ada yang buat remaja," ia menambahkan.
Produk tersebut dijelaskan dilengkapi Drone Ferulic Acid untuk mencerahkan lingkaran hitam di bawah mata. Juga, Derma Niosome-7 yang secara khusus meningkatkan sirkulasi darah dan mengencangkan kulit di bawah mata sebanyak 19 persen, serta Niacin-Peptide yang dapat menenangkan dan menyejukkan area mata yang cekung dan bengkak.
Selain serum dan serum mata yang telah disebutkan di atas, terdapat pula Emina GloRad+ Amino Fusion Procleanser di rangkaian produk teranyar Emina. Bagaimana cara kerja first cleanser tersebut?
First Cleanser untuk Kulit Remaja
Produk pembersih wajah ini diklaim mengandung 10 jenis Amino Acid dan kombinasi Dual Oil-Micelles. Keduanya merupakan oil cleanser dan micellar water yang ringan, namun ampuh melarutkan riasan dengan mudah.
Clarissa menjelaskan, "First cleanser di pasaran itu umumnya micellar water, cleansing balm, atau cleansing oil, tapi kami melihat di masing-masing itu ada kurangnya. Micellar water, misalnya, itu memang mudah, ringkas, tapi tidak punya daya membersihkan lebih dalam."
"Biasanya daya bersih lebih tinggi itu ada di cleansing balm atau cleansing oil, tapi ternyata berminyak, berat, harus dilakukan dengan pembersihan berikutnya supaya benar-benar bersih, kalau enggak, cleansing oil malah menyumbat pori-pori."
"Akhirnya kami menggabungkan kombinasi antara micellar water dengan cleansing oil. Dengan pakai itu saja sebenarnya bisa membersihkan waterproof makeup, tapi tetap terasa ringan. Produknya akan leleh saat dipakai, dan hilang ketika dicuri, jadi tidak menyumbat pori-pori," ia mengklaim.
Listya mengatakan bahwa pihaknya fokus meriset bahan-bahan skincare dengan efikasi tinggi tanpa efek samping untuk rangkaian produk kecantikan teranyar Emina tersebut. "Jadi, jangan sampai (formula produknya) merusak kulit remaja yang masih delicate," ucapnya.
Advertisement