Liputan6.com, Jakarta Kalimantan Selatan menyimpan keindahan alam yang tidak kalah dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Ya, provinsi dengan ikon monyet hidung besar ini memiliki berbagai destinasi wisata yang bisa dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bagaimana tidak? Kalimantan Selatan memiliki destinasi wisata alam hingga wisata yang kental akan budaya lokal. Nah, salah satu destinasi wisata yang kini bisa dikunjungi oleh wisatawan adalah Geopark Meratus.
Geopark yang telah ditetapkan oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) sebagai Geopark Nasional Indonesia pada tahun 2018 dan Geopark pertama di Kalimantan tersebut memiliki luas wilayah sekitar 3,645.01 km persegi.
Advertisement
Luasnya Geopark Meratus itu pun mencakup enam kabupaten atau kota, yaitu Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Banjar.
Nah, untuk mencapai Geopark Meratus, wisatawan pun bisa melalui beberapa rute, salah satunya adalah rute utara. Rute utara itu mempunyai panjang sekitar 188.15 km dan memiliki 14 situs.
Dari 14 situs tersebut, terdapat beberapa situs yang bisa disinggahi, apa saja?
Masjid Keramat
Masjid Keramat yang berlokasi di Banua Halat Kiri, Tapin Utara, Tapin, dapat ditempuh dari Desa Kalayangan Dandang Dengung sekitar 4 km dengan kendaraan darat. Masjid Keramat atau disebut juga Masjid Al Mukarramah Banua Halat ini termasuk dalam masjid tertua yang ada di Kalimantan Selatan, di mana masjid ini dibangun sekitar tahun 1840 Masehi.
Menariknya, masjid ini berkonstruksi sederhana dengan arsitektur khas Banjar yang sebagian besar bangunan berbahan dasar kayu ulin dengan atap tumpang bersusun tiga. Selain itu, terdapat empat pilar di dalam masjid yang masih asli berdiri kokoh hingga sekarang.
Kulineran di Kandangan
23 km dari Masjid Keramat, wisatawan bisa mencicipi kuliner lezat khas Hulu Sungai Selatan, ketupat kandangan yang dimakan dengan ikan haruan. Paduan kuah gurih khas ketupat Kandangan dengan lembutnya ikan haruan pun dijamin membuat lidah tak berhenti mengunyah.
Lebih menariknya lagi, jika di kota-kota besar menyantap ketupat menggunakan sendok, di sini, ketupat Kandangan disantap dengan tangan kosong alias tidak menggunakan sendok. Jadi serasa menyantap nasi Padang, kan?
Nah, ketika sudah menyantap ketupat Kandangan, wisatawan bisa membeli oleh-oleh khas Kandangan di Sentra Dodol Kandangan. Sentra Dodol Kandangan berada di sepanjang Jalan Bina Warga sampai Jalan Kapuh Wadani.
Kekhasan dodol kandangan adalah memiliki rasa renyah, manis dan enak, tidak terlepas dari penggunaan bahan-bahan alami tanpa pengawet seperti beras ketan, kelapa dan gula aren (gula merah) yang tumbuh subur di Hulu Sungai Selatan sebagai pemanis buatan.
Selain bahan baku alami, untuk menjaga keasliannya, proses pembuatan dodol masih dilakukan secara tradisional, di mana proses pembuatannya masih menggunakan tungku dan membutuhkan waktu sekitar 4 jam hingga pengemasan.
Advertisement
Bazar UMKM di Festival Loksado
Selain situs yang tersedia di rute utara Geopark Meratus, wisatawan pun bisa merasakan keseruan berbagai festival yang diadakan Pemkab Hulu Sungai Selatan seperti Festival Loksado.
Dalam festival tersebut, diisi oleh berbagai kegiatan menarik, salah satunya bazar produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam bazar produk UMKM itu pun, wisatawan dapat membeli buah tangan untuk sanak famili di rumah berupa produk khas Loksado.
So, itulah destinasi wisata yang ada di rute utara Geopark Meratus. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan pun bisa mencicipi kuliner khas yang lezat. Jangan lupa untuk memasukkan Geopark Meratus ke bucket list liburan, ya!
Nah, ingin mengetahui lebih lengkap terkait eksplorasi wisata rute utara Geopark Meratus? Kamu bisa tonton video di bawah ini.
(*)