Liputan6.com, Jakarta - Seulgi Red Velvet jadi sorotan setelah kedapatan menukar sepatu yang dikenakannya dengan milik manajernya. Ia sampai merilis permintaan maaf terbuka ke publik.
Insiden tersebut dimulai saat Seulgi berangkat dari Bandara Internasional Incheon pada Jumat, 12 Juli 2024. Idol K-pop yang kini mengecat merah rambutnya awalnya mengenakan sepatu biru berhak tinggi saat tiba di bandara.
Sore harinya, Seulgi yang tiba di Bandara Internasional Kaohsiung Taiwan terekam mengenakan sneaker abu-abu. Sepatu yang dikenakan Seulgi sebelumnya terpotret dipakai oleh seorang manajer perempuan.Â
Advertisement
Mengutip Korea Times, Senin (15/7/2024), wWarganet dengan segera menyimpulkan bahwa Seulgi telah bertukar sepatu dengan manajernya. Sebagian menuduhnya telah membebani sang manajer yang terlihat membawa banyak koper sambil mengenakan sepatu hak tinggi yang tak nyaman.
Sehari setelahnya, yakni Sabtu, 13 Juli 2024, Seulgi segera merilis pernyataan menanggapi tuduhan yang muncul. "Aku minta maaf telah menyebabkan kekecewaan terhadap manajerku dan banyak orang lainnya karena insiden di bandara kemarin," tulisnya yang diunggah di Instagram Story.
Artis SM Entertainment itu menjelaskan bahwa saat dia berjalan, kakinya mulai melepuh. Karena melihatnya tertatih-tatih, manajernya menyarankan agar Seulgi bertukan sepatu dengannya sementara agar tidak berdampak pada performanya di panggung berikutnya. Seulgi juga mengklaim bahwa keputusan bertukar sepatu bukan karena paksaannya.
"Aku minta maaf karena membuat keputusan yang tidak tepat di saat yang menyakitkan dan mengecewakan mereka yang dikecewakan oleh tindakan saya," tambah Seulgi. "Aku secara pribadi telah meminta maaf kepada manajerku dan akan lebih berhati-hati dan penuh perhatian untuk memastikan insiden tersebut tidak terjadi lagi."
Â
Penggemar Banjiri Akun Seulgi dengan Dukungan
Permintaan Seulgi membuat para penggemarnya bereaksi. Mayoritas menganggap bintang K-pop itu semestinya tak meminta maaf karena memang tak perlu.
"Kami tahu seberapa lembutnya dirimu. Bahkan manajer dari agensi lain membelamu karena reputasimu baik. Kamu akan selalu dicintai," tulis seorang warganet.
"Seulgi, tolonglah, kami tidak peduli tentang alasan sepatu itu, kami tidak peduli sama sekali, jangan meminta maaf kepada siapapun. Berbahagialah sekarang dan nanti, kami sangat mencintaimu," ucap warganet lain.
"Kamu tidak melakukan kesalahan, tolong jangan meminta maaf. Kami mencintaimu," imbuh penggemar Seulgi berbeda.
"Aku tak paham mengapa kamu harus meminta maaf bila kamu tak bersalah. Untuk tim? Aku melihat situasi bandara keseluruhan dengan kamera penuh. Fans tahu bahwa aku hampir didorong dan dilukai oleh seseorang ketika aku sakit.." ujar yang lain.
Mengutip Soompi, Seoulgi diketahui terbang ke Taiwan bersama seluruh anggota Red Velvet. Mereka diagendakan tampil di K-Mega Concert pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Advertisement
Jennie BLACKPINK Dikritik Warganet karena Vaping
Insiden artis meminta maaf kepada publik secara terbuka juga dialami Jennie BLACKPINK. Ia sebelumnya kedapatan merokok elektrik (vaping) dan menyemburkan asapnya saat stylist-nya sedang memoleskan lipstik ke bibir.
Adegan tersebut kemudian dibuat video pendek berjudul 'Jennie Merokok di Dalam Ruangan' dan diunggah oleh sejumlah akun media sosial pada Senin, 8 Juli 2024. Video itu memperlihatkan Jennie sedang dikelilingi sejumlah staf yang merias dirinya.
Tangannya memegang benda misterius. Setelah menempatkan objek itu di mulutnya, asap rokok menyembur ke udara. Video itu diambil dari cuplikan video vlog Jennie yang ditayangkan di saluran Youtube-nya pada 2 Juli 2024. Vlog tersebut direkam saat ia sedang berada di luar negeri.
Setelah menjadi viral, cuplikan itu buru-buru dihapus. Namun, warganet yang sempat menonton langsung mengkritik Jennie karena dianggap menyemburkan asap vape ke arah staf yang bekerja.
Mengutip Kbizoom, Selasa, 9 Juli 2024, mereka pun meninggalkan komentar terkait aksi Jennie yang dianggap tak sopan. "Menyemburkan asap rokok ke wajah seseorang terlihat kasar," tulis seorang warganet.
"Apa yang diperbuat orang di sebelahnya sehingga dia berhak diperlakukan demikian?" "Tidak bisakan dia menunggu hingga riasannya beres?" imbuh yang lain.
Agensi Meminta Maaf
Meski Jennie berada di Capri, Italia, saat insiden ini, kontroversi tersebut tak lantas padam. Dalam Portal Petisi Nasional, seorang warganet mengajukan pengaduan ke Kementerian Luar Negeri.
"Kedutaan Besar Republik Korea di Italia harus meminta diadakan penyelidikan dari pihak berwenang Italia mengenai insiden merokok di dalam ruangan Jennie BLACKPINK dan mengambil tindakan tegas," begitu pernyataan sang warganet dalam kolom aduan.
Tak ingin hal ini berlarut-larut, agensi Jennie Blackpink yakni Odd Atelier atau OA Entertainment merilis pernyataan resmi. OA Entertainment mengawali pernyataannya dengan, "Kami dengan tulus minta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan tindakan Jennie dalam konten yang dirilis pada 2 Juli."
Mereka juga mengakui bahwa Jennie telah mengisap vape dalam video tersebut. "Jennie mengakui dan sangat menyesali kesalahannya melakukan vaping di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi staf,"Â kata perwakilan agensi.
Jennie juga disebut telah minta maaf secara pribadi kepada semua staf di lokasi yang mungkin terkena dampak dari kejadian ini. "Kami meminta maaf kepada para penggemarnya yang kecewa atas kejadian ini. Kami berharap hal ini tidak terulang kembali di masa depan," begitu penutup pernyataan pihak OA Entertainment.
Â
Advertisement