Sukses

Mikha Tambayong Ungkap Alasan Tak Makan Nasi Bertahun-Tahun, Bukan karena Diet

Sudah berhenti makan nasi sejak 2012 atau 2013, Mikha Tambayong mengatakan bahwa itu bukan karena dirinya ingin menurunkan berat badan atau diet.

Liputan6.com, Jakarta - Orang-orang yang menjalani diet biasanya mengurangi atau bahkan tidak mengonsumsi nasi sama sekali. Namun ada pula yang tidak makan nasi putih tapi bukan karena sedang diet, seperti yang dilakukan Mikha Tambayong.

Aktris sekaligus penyanyi ini memang tampak begitu langsing di usia 29 tahun. Baru-baru ini Mikha Tambayong mengaku sudah tidak mengonsumsi nasi bertahun-tahun. Awalnya orang menduga Mikha tak makan nasi lantaran diet. Namun hal itu tidak benar.

Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube TS Media bersama Marianne Rumantir, Mikha menceritakan banyak hal, termasuk series terbarunya. Dalam kesempatan itu, Marianne menanyakan soal pola hidup Mikha yang sudah lama tidak menyentuh nasi

Mikha pun membenarkan. Bahkan mengaku dia sudah berhenti makan nasi sejak 2012 atau 2013. Menariknya, Mikha mengatakan bahwa itu bukan karena dirinya ingin menurunkan berat badan atau diet.

Istri Deva |Mahenra itu pun menjelaskan ketika itu dia sedang senang-senangnya mengikut olahraga Muay Thai atau Thai Boxing. Selama latihan ia merasa tubuhnya masih terasa berat dan kurang luwes. Akhirnya Mikha pun mengatur pola makannya, yakni dengan berhenti makan nasi.

"Aku waktu itu suka makan desert tapi kayaknya berat kalo nggak ngurangin dessert, jadi kau mikir, apa aku kurangi nasi aja, gitu," ungkapnya. Hal itu akhirnya menjadi kebiasaan Mikha. Ia pun merasa tak masalah jika tidak mengonsumsi nasi. 

 

2 dari 4 halaman

Masih Mengonsumsi Nasi

Selain itu dia juga merasakan efek positif untuk kesehatannya."Ternyata memang untuk alasan kesehatan, aku memang harus sangat mengurangi gula, gitu," sambungnya.

Mikha mengaku, dirinya memang sudah berhenti makan nasi putih, tapi masih mengonsumsi nasi merah ketika hendak menjalani syuting. Sementara pada hari-hari biasa, Mikha hanya mengkonsumsi kentang untuk pengganti karbohidrat.

"Aku sendiri masih makan kentang kok," kata Mikha. Pernyataan Mikha mengenai alasan berhenti makan nasi ini pun diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial.

Hal ini pun mengundang beragam komentar dari warganet. Banyak yang mendukung dan ingin meniru kebiasaan Mikha tapi tak sedikit juga yang mengaku sulit untuk melakukannya.

"Keren sih kak Mikha. Salah satu yang aku teladani kalo masalah lifestyle," komentar seorang warganet.

"Mikha kulitnya sehat banget ya wajahnya adem, mgkn in efek gak makan nasi lg,” kata warganet lainnya.

"Pengen kaya mika tapi apalah daya yg ada nanti malah tantrum karna kelaparan," sahut warganet lainnya.

3 dari 4 halaman

Gemetar Kalau Tak Makan Nasi

"Tim yang gemeter kalau nggak makan nasi hahaha," tulis warganet lain.

"Mau sebanyak apapun jajan yang masuk, kalo bukan nasi kayaknya nggak bisa deh," ujar yang lain.

Nasi, terutama nasi putih adalah makanan pokok beberapa negara Asia, termasuk Indonesia. Bagi orang yang sedang dalam program diet atau menurunkan berat badan, nasi putih seolah menjadi makanan yang harus dihindari.

Beberapa dari mereka beralih ke beras merah atau bahkan, tidak mengonsumsi nasi sama sekali. Nasi putih memang lebih banyak mengandung karbohidrat dan kalori, serta lebih sedikit nutrisi lainnya.

Sebanyak 60 gram beras mengandung 80 kalori, satu gram protein, 0,1 gram lemak, dan 18 gram karbohidrat. Sebenarnya, nasi putih masih bisa dikonsumsi bagi mereka yang sedang diet, asalkan bisa mengontrol porsi dan mempertahankan pola makan seimbang serta berolahraga.

Nasi putih sebenarnya biji-bijian bebas gluten yang mudah dicerna, rendah lemak, dan mengandung sejumlah vitamin B. Dilansir The Health Site, 19 Desember 2020, setidaknya ada empat cara tetap mengonsumsi nasi putih meski sedang menjalani diet atau program penurunan berat badan.

4 dari 4 halaman

1. Kontrol porsi

Anda harus mengontrol porsi nasi yang disantap. Cukup makan nasi putih dalam porsi kecil untuk membatasi jumlah kalori dan jangan memasukkan makanan lain yang mengandung karbohidrat.

2. Konsumsi banyak sayuran

Nasi putih penuh dengan pati yang mudah terurai. Hal ini bisa menyebabkan lonjakan energi, diikuti dengan penurunan gula darah, sehingga membuat Anda lebih cepat lapar.

Karena itulah para ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi nasi putih dengan banyak sayuran kaya serat yang baik untuk pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama.

3. Cara memasaknya

Hindari mengonsumsi nasi goreng atau nasi yang digoreng dengan mentega. Sebab, pada akhirnya Anda hanya akan menambahkan kalori di dalamnya.

4. Hindari konsumsi nasi di malam hari

Nasi putih memang mudah dicerna, tubuh sehingga kita tidak akan mendapatkan nutrisi selama beberapa jam ke depan saat tertidur. Hal ini akan memicu rasa lapar saat Anda bangun.

Makanan berserat tinggi adalah pilihan yang baik untuk makan malam. Anda juga bisa makan salad atau sup di malam hari tanpa nasi putih.

 

Video Terkini