Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Wales memutuskan hubungan dengan Pangeran Harry karena itu "lebih mudah" daripada "terus-menerus kesal" pada adiknya, menurut seorang pakar kerajaan. Bulan ini, Pangeran William dilaporkan mengajukan "larangan mutlak" adik laki-lakinya kembali ke kerajaan.
Adik kakak ini disebut benar-benar terasing sejak Harry dan Meghan Markle meninggalkan kehidupan kerajaan pada 2020 dan pindah ke Amerika Serikat (AS). "William sensitif, dia menyukai struktur dan memiliki ketekunan. Dia tidak mudah menyerah," kata pakar kerajaan Ingrid Seward pada Mirror, dikutip dari NY Post, Rabu, 17 Juli 2024.
Baca Juga
Berhasil Jalani Kemoterapi, Kate Middleton Undang Penyintas Kanker ke Konser Natalnya di Westminster Abbey
Kate Middleton Absen di Acara Resepsi Diplomatik Kerajaan Inggris, Ratu Camilla Muncul dengan Tiara Ratu Elizabeth II
Pencuri Bertopeng Beraksi Dekat Rumah Kate Middleton - Pangeran William, Terobos Pagar Pakai Mobil Curian
Ia menyambung, "Hubungan dengan saudara laki-lakinya, Harry, membuatnya kesal lebih dari yang dia akui. Dia merasa lebih mudah memutuskan hubungan daripada membiarkan dirinya terus-menerus diganggu." Awal pekan ini, komentator kerajaan lain mengatakan bahwa William telah mengambil sikap "keras dan tegas" atas hubungannya yang retak dengan Harry.
Advertisement
"William selalu jadi karakter yang kuat," kata Jennie Bond pada Majalah OK!. "Saya pikir, masa kecilnya yang berat membuatnya tangguh dan tegas. Dia sekarang mempunyai reputasi sebagai orang yang keras kepala dan, begitu keputusannya sudah bulat, dia akan tetap pada pendiriannya."
Bond menyatakan bahwa suami Kate Middleton ini telah jadi "penegak hukum" Kerajaan Inggris sejak kematian kakek-nenek mereka, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. "Dia jelas merupakan seseorang yang dihormati dalam keluarga dan pandangannya sangat berpengaruh," ujar pakar kerajaan tersebut.
Hubungan William dan Harry yang Retak
Bond menambahkan, hubungan Pangeran Harry dan William jadi lebih buruk dengan dirilisnya memoar Duke of Sussex, Spare, pada Januari 2023. Selain itu, pasangan Sussex mengerjakan serangkaian proyek yang menguak "cerita di balik layar" yang masing-masing mengungkap detail kehidupan di istana.
Duo ini melakukan wawancara menyeluruh dengan Oprah Winfrey pada Maret 2021, dan merilis enam bagian film dokumenter Netflix, Harry & Meghan. Terlebih lagi, baru-baru ini dikabarkan bahwa Harry sedang mempertimbangkan menerbitkan buku lanjutannya.
Kendati demikian, pasangan Sussex dilaporkan menghubungi Kate Middleton sebelum ia menghadiri Parade Ulang Tahun Raja Charles III, Trooping the Colour 2024, 15 Juni 2024. Selain naik kereta kencana, Putri Wales, sebagaimana anggota kerajaan lain yang bekerja, juga muncul di balkon Istana Buckhingham.
Meski belum pernah bertemu istri Pangeran William itu sejak berita diagnosis kankernya terungkap, Meghan dan Harry dilaporkan telah mendukung pihak kerajaan, menurut NY Post, dikutip 20 Juni 2024. "Baik Harry dan Meghan telah mengikuti berita kesembuhan Kate dengan penuh minat," kata seorang sumber pada Closer.
Advertisement
Tidak Temui William dan Kate
"Sayangnya, hal itu harus dilakukan dari jauh karena jalur komunikasi mereka dengan pihak istana dan keluarga Wales, khususnya, sangat terbatas," sumber itu menyambung. "Mereka memiliki informasi yang cukup untuk mengetahui bahwa orang-orang sangat antusias dengan gagasan kembalinya Kate."
"Mereka berdua lega dan senang mendengar bahwa dia (Kate) sudah membaik dan mungkin akan segera cukup sehat untuk kembali menjalankan tugasnya," sumber itu mengungkap. "Mereka berusaha menyampaikan ucapan selamat, namun masih belum benar-benar berada dalam posisi Kate memberi banyak tanggapan."
Sumber itu menambahkan, hal ini "tidak menghentikan mereka mencoba menjalin hubungan." "Saat Kate kembali ke tengah publik, harapan mereka adalah hal itu dapat meredakan ketegangan dan mungkin memicu 'gencatan senjata' dengan dia dan Pangeran William, dan Raja," klaim sumber tersebut.
Meski Harry telah bertolak ke Inggris dua kali tahun ini, ia belum bertemu Pangeran William dan istrinya. Sebaliknya, Duke hanya bertemu ayahnya, Raja Charles, pada Februari 2024. Ia tidak bertemu anggota keluarga mana pun selama perjalanan tiga hari ke London pada Mei 2024.
Momen Melegakan bagi Meghan Markle
Meghan Markle tidak menemani suaminya. Alih-alih, ia terbang ke London untuk menemui suaminya di Bandara Heathrow sebelum pasangan itu terbang bersama ke Nigeria. "Meghan sangat ingin tampil sebagai orang yang lebih besar dan mengakhiri perseteruan di antara mereka," kata seorang sumber.
"Tampil seperti penyelamat kerajaan akan memperbaiki citranya," ia menambahkan. "Terlepas dari semua drama mereka, hatinya tertuju pada Kate. Ia bisa membayangkan betapa sulitnya situasi ini baginya."
"Meghan telah menegaskan bahwa ia sangat ingin melupakan semua omong kosong ini dan menemukan cara menuju perdamaian demi semua orang. Ia siap melepaskan amarah dan kepahitannya," tambah orang dalam itu. Alumni Suits itu berharap "perasaannya tersampaikan pada Kate melalui teman bersama mereka," menurut sumber tersebut.
Sumber itu berkata, "Tidak ada keraguan bahwa berdamai dengan William dan Kate akan sangat melegakan bagi Meghan dalam banyak hal, paling tidak karena hal itu juga akan meningkatkan reputasinya dan, pada gilirannya, citra baru yang dia kembangkan."
Advertisement