Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi ikon Las Vegas hilang. Mirage Hotel and Casino yang berlokasi di Las Vegas Strip resmi ditutup pada Rabu, 17 Juli 2024, mengakhiri bisnisnya selama 34 tahun. Rencana penutupan hotel disampaikan pada Mei 2024.
Pihak resor pun menggelar pesta perpisahan pada sore harinya. Pesta itu mengakhiri acara selama seminggu, dengan para penjudi di kasino diberi kesempatan untuk memenangkan sebagian dari hadiah uang tunai USD1,6 juta sesuai dengan hukum negara bagian Nevada.Â
Setelah ditutup, bangunan tidak akan dirobohkan. Resor dengan 3.000 kamar ini akan direnovasi selama tiga tahun yang akan menghapus semua jejak Mirage Hotel and Casino dan tema tropisnya.
Advertisement
Hotel itu akan dibuka kembali pada 2027 sebagai Hard Rock Las Vegas, dengan menara hotel berbentuk gitar setinggi 700 kaki, mirip dengan propertinya di Florida. Gunung berapi yang menjadi landmark bangunan juga akan dihancurkan untuk memberi ruang bagi ruangan baru.
Dibuka pada 1989 oleh maestro kasino Steve Wynn, Mirage mengantarkan era resor mewah di Strip dan menjadi resor pertama yang menempatkan daya tarik di dekat trotoar berupa gunung berapi. Hal ini mendorong Bellagio dan Venetian meniru Mirage dengan air mancur dan kanal yang menari.
Arsitek Mirage, Paul Steelman mengatakan kepada afiliasi CNN, KSNV-TV, bahwa desain tropis yang dibuat oleh Wynn dimaksudkan untuk menyerupai oasis di Las Vegas Strip yang berantakan. Strateginya merupakan terobosan bagi bisnis kasino di Las Vegas saat itu.Â
Pionir Pertunjukan Sirkus Berlatar Musik Beatles
"Tidak ada tempat di Las Vegas sebelumnya yang saat Anda masuk, akan ada meja dadu di sana, atau akan ada lobi kecil dan kemudian akan ada kasino tetapi di fasilitas khusus ini kami berkata 'tidak, Anda tidak berada di kasino, Anda berada di sini. tempat tropis hasil rekayasa yang indah yang membuat Anda merasa nyaman dengan diri sendiri' dan itulah yang terjadi selama bertahun-tahun," kata Steelman.
Selain gunung berapinya yang meledak, pengunjung mungkin paling mengenal Mirage karena menjadi tuan rumah pertunjukan klasik Las Vegas lainnya, seperti pertunjukan harimau putih Siegfried dan Roy serta pertunjukan Cirque du Soleil yang diiringi musik Beatles. Mengutip rockcellarmagazine.com, pertunjukan terakhir Cirque du Soleil berlangsung pada Minggu, 7 Juli 2024, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-84 Ringo Starr.
The Beatles LOVE pertama kali dibuka pada 2006, dan telah menghibur penonton dari seluruh dunia sejak saat itu. Pertunjukan itu memadukan antara musik Beatles dan tema visualnya menghasilkan tontonan visual yang tak terlupakan dari produksi penuh Cirque, dibawakan di panggung khusus yang dibangun khusus untuk produksi ini.Â
Advertisement
Dibeli Hard Rock pada 2022
MGM Resorts membeli Mirage dari Wynn pada 2000 dan menjualnya pada 2022 dengan harga lebih dari USD1 miliar kepada Hard Rock International. Ini adalah kedua kalinya Hard Rock hadir di Las Vegas, dengan merek tersebut sebelumnya mengambil alih Hotel Virgin di luar Strip.
Dari dalam negeri, Hard Rock Cafe Jakarta yang berlokasi di Mal Pacific Place, Jakarta, resmi ditutup pada 31 Maret 2023. Restoran bernuansa musik itu menyudahi layanannya karena periode sewa yang telah habis, menurut pihak manajemen Hard Rock Cafe.
"HRC BERITA SELURUH DUNIA. HRC JAKARTA TUTUP. BREAKING NEWS pagi ini datang melalui Scott's Hard Rock. Hard Rock Cafe Jakarta akan resmi tutup secara permanen pada Jumat, 31 Maret 2023. Menurut sumber kami, sewa 10 tahun sudah habis, harga sewa baru terlalu tinggi. Meski pemilik waralaba tidak ingin menutup, secara finansial mereka tidak punya pilihan, jadi sayangnya keputusan ini dibuat. Pihak menejemen sebenarnya ke depannya berharap untuk pindah, tapi batas waktu telah ditetapkan," begitu keterangan dari unggahan di akun @hrcworldwide di Instagram dikutip Kamis, 9 Maret 2023.
Hard Rock Cafe Jakarta Ditutup
Hard Rock Cafe Jakarta telah beroperasi di dalam Mal Pacific Place di Jakarta selama 10 tahun, tepatnya sejak 16 September 2013. "Berita yang sangat menyedihkan bagi Komunitas Global HRC WORLDWIDE. Kami ingin mengirimkan cinta dan dukungan kami pada seluruh staf, yang sayangnya adalah yang paling terluka oleh penutupan dan ingin mereka mengingat bahwa untuk setiap pintu yang tertutup, pintu baru akan terbuka, dan peluang akan muncul. Tetaplah kuat," lanjut akun tersebut.
Berita penutupan kafe itu mengundang reaksi warganet yang kebanyakan sedih. Tapi, mereka juga banyak yang percaya bahwa nantinya Hard Rock Cafe Jakarta akan direlokasi ke tempat lain.
"HRC Jakarta pertama di Sarinah: tutup. Pindah ke EX Mall (yg sekarang jadi PI Extension), tutup lagi. Eh buka di Pacific Place Mall mau tutup lagi. Mending HRC Jakarta buka lahan sendiri deh kayak HRC Bali,"Â komentar seorang warganet.
Mengutip dari laman situs resmi Hard Rock Cafe, kafe musik ini merupakan rangkaian restoran bar, toko memorabilia, kasino, dan museum multinasional Inggris-Amerika yang didirikan pada 1971 oleh Isaac Tigrett dan Peter Morton di London. Pada 1979, kafe mulai menutupi dindingnya dengan memorabilia rock and roll, sebuah tradisi yang diperluas untuk jaringan kafe bar tersebut.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement