Sukses

Nasib Frogmore Cottage Usai Resmi Dikosongkan Pangeran Harry dan Meghan Markle Setahun Lalu

Frogmore Cottage merupakan kediaman resmi Pangeran Harry dan Meghan Markle sebelum mereka mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle tak lagi memiliki kediaman resmi di Inggris setelah keduanya diusir dari Frogmore Cottage. Pasangan Sussex resmi mengosongkan rumah itu pada 29 Juni 2023.

Setelah lebih dari setahun ditinggalkan, pihak istana menyatakan rumah dengan empat kamar tidur itu masih tetap kosong. Tidak ada yang menghuni properti kerajaan Grade II yang terletak di Windsor Home Park tersebut.

Mengutip Hello Magazine, Kamis (25/7/2024), seorang pejabat istana mengatakan dalam sebuah pengarahan, "Sepanjang tahun ini, Frogmore Cottage tetap kosong. Saya rasa, pada titik ini, saya tidak akan berspekulasi tentang siapa yang akan menjadi penghuni pondok tersebut di masa depan."

Dia menjelaskan dana hibah kerajaan yang semula dipakai untuk merenovasi Frogmore saat akan diberikan kepada Harry dan Meghan Markle sudah diganti oleh pasangan tersebut. Karena itu, tidak ada biaya Sovereign Grant selain untuk pemeliharaan rutin. "Tapi itu akan dibutuhkan oleh bangunan mana pun," ucapnya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa properti itu ditawarkan kepada Pangeran Andrew untuk memindahkan adik Raja Charles III itu dari Royal Lodge, kediamannya sekarang usai serentetan skandal yang menyangkut namanya. Namun, Duke of York dikatakan telah menandatangani sewa 75 tahun di rumah Royal Lodge pada 2003.

Sementara, Harry dan Meghan telah menetap di Amerika Serikat usai keduanya mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada 2020. Usai tinggal sementara di sebuah mansion di Beverly Hills, mereka membeli rumah senilai USD15 juta di Montecito dan ditinggali hingga kini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perasaan Harry soal Frogmore Cottage

Dalam memoarnya, Spare, Harry berbicara tentang perasaannya pindah ke properti Windsor, yang dihadiahkan Ratu Elizabeth II kepada keluarga Sussex.

"Kami menyukai tempat itu," tulis Harry. "Sejak menit pertama. Rasanya kami ditakdirkan untuk tinggal di sana. Kami tidak sabar untuk bangun di pagi hari, berjalan-jalan di taman, melihat angsa, terutama Steve yang pemarah.

"Kami bertemu dengan para tukang kebun Ratu, mengetahui nama mereka dan nama semua bunganya. Mereka sangat senang melihat betapa kami menghargai, dan memuji, karya seni mereka."

Tapi, keputusan Harry untuk menguliti rahasia kerajaan lewat memoarnya memancing tindakan tegas Raja Charles. Mereka diperintahkan pindah dari sana meski sudah membayar biaya renovasi dari kantong mereka. 

Harry pun kerap tinggal di hotel selama berkunjung ke Inggris. Ia kemudian dilaporkan mencari rumah baru di Inggris karena teman-temannya menolak mengunjungi di Amerika Serikat setelah 'bersiteru' dengan Meghan Markle. Mengutip NY Post, Rabu, 12 Juni 2024, Duke of Sussex itu dilaporkan tertarik untuk memiliki properti di London agar ia bisa terus datang ke sana tanpa harus menginap di hotel.

3 dari 4 halaman

Dikritik Publik AS karena Terima Penghargaan

Situasi tak baik-baik saja dalam hidup Pangeran Harry saat ini. Setelah dikritik habis-habisan karena menerima Pat Tillman Award, ia kini ditinggalkan orang kepercayaannya yang selama ini membantu mengurusi Invictus Games, program yang menjadi salah satu aset Harry untuk tetap terhubung dengan Inggris dan publik internasional.

Mengutip laman news.com.au, Senin, 22 Juli 2024, Dominic Reid memutuskan mundur dari jabatan sebagai Kepala Eksekutif Invictus Games. Reid sejak awal sudah terlibat dalam pengembangan Invictus Games sehingga perannya tak bisa diremehkan dalam inisiatif yang ditujukan bagi para veteran perang.

Keputusannya mundur tak jauh dari keputusan kontroversial Harry untuk menerima penghargaan Pat Tillman Award dari ESPN. Penghargaan itu sejatinya diberikan untuk veteran yang berdampak melalui olahraga. Banyak pihak mengkritik penghargaan itu dengan alasan ada sosok yang lebih berhak menerimanya dari Harry, termasuk ibunda Tillman, Mary.

"Saya terkejut mengapa mereka memiliki seorang individu yang kontroversial dan pemecah belah untuk menerima penghargaan itu," ujarnya kepada Daily Mail.

4 dari 4 halaman

Ditinggalkan Orang Kepercayaan

Sebuah petisi di Change.org juga diluncurkan menentang keputusan ESPN seraya meminta 'memikirkan ulang' keputusan untuk memberikannya 'sebuah kehormatan sebesar itu'. Kontroversi itu memicu kemarahan publik AS.

Di tengah situasi sulit, Harry membagikan pertanyaan terkait mundurnya Reid. Ia mengatakan, "Saya sangat berterima kasih kepada teman saya, Dominic, yang dedikasi dan kepemimpinannya mengubah Invictus Games dari sebuah ide ambisius menjadi sebuah gerakan yang diakui secara internasional."

"Upayanya yang tak kenal lelah selama dekade terakhir telah mendukung ribuan personel militer dan veteran yang terluka, terluka, dan sakit melalui rehabilitasi olahraga, membantu menunjukkan kekuatan dan kontribusi mereka yang tak tertandingi kepada masyarakat," imbuh Harry.

Sementara, Reid mengaku merupakan 'suatu kehormatan' untuk menjalankan peran tersebut. Namun, ia bersikeras bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mundur dari organisasi tersebut.

Pernyataan Harry muncul setelah publikasi tentang keputusan Pangeran William untuk memutuskan hubungan dengan adiknya karena itu "lebih mudah" daripada "terus-menerus kesal" pada Harry, menurut seorang pakar kerajaan. Bulan ini, Pangeran William dilaporkan mengajukan "larangan mutlak" adik laki-lakinya kembali ke kerajaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.